Jakarta, Punya payudara besar buat kaum pria sangat memalukan, karena hal ini sering dianggap kurang macho. Sebenarnya apa yang menyebabkan payudara pada pria membesar?
Pembesaran payudara pria atau dalam kamus kedokteran disebut dengan ginekomastia, merupakan pertumbuhan abnormal pada payudara pria. Hal ini berhubungan dengan pertumbuhan jaringan payudara. Kondisi ini mungkin terjadi pada salah satu atau kedua payudara.
Pembesaran payudara pria paling banyak menyebabkan masalah psikologis, tapi masalah yang lebih serius seperti kanker payudara, rasa takut, masalah hormonal atau penyakit degeneratif bisa saja terjadi.
Meskipun ginekomastia dianggap tidak normal, tapi seperti dilansir dari SteadyHealth, Jumat (18/6/2010), ada tiga situasi yang mana pembesaran payudara dianggap sebagai fenomena fisiologis normal, yaitu:
- Ginekomastia transien pada bayi yang baru lahir. Hal ini terjadi karena ada hormon yang 'menyeberang' dai ibu ke janin melalui plasenta
- Ginekomastia pada saat pubertas
- Ginekomastia pada pria dewasa tua. Hal ini terjadi karena perubahan metabolisme hormon seks.
Sekitar 30-65 persen pria memiliki peluang mengalami ginekomastia. Dan sekitar 50-70 persen anak laki-laki mengalami ginekomastia selama pubertas, ini hanya fenomena sementara dan dapat bertahan selama beberapa bulan.
Menurut Dr. Sonar Sonny Panigoro Sp.B.Onk, Dokter Spesialis Bedah dan Konsultan Bedah Onkologi RS Pondok Indah, dalam konsultasi kesehatan detikHealth, pada pria dewasa juga dapat terjadi antara lain karena penyakit hati (karena organ ini mengatur metabolisme hormon) atau dapat juga karena kanker. Untungnya, jarang terjadi dan kemungkinannya lebih besar menyerang pria yang lebih tua (biasanya di atas 60 tahun).
Kadang-kadang deposisi jaringan lemak mirip dengan ginekomastia, kondisi ini disebut lipomastia atau pseudogynecomastia. Kedua kondisi ini menyerupai ginekomastia dan dapat dibedakan dengan pemeriksaan fisik atau dengan mamografi.
Dan penyebab pembesaran payudara antara lain sebagai berikut:
Kelebihan estrogen (hormon seks wanita), antara lain karena:
- Ginekomastia pubertas
- Ginekomastia penuaan
- Gagal ginjal dan hemodialisis
- Sirosis hati
- Hipertiroidisme
- Ginekomastia pada pria dengan kanker prostat
- Ginekomastia pada pria HIV positif
- Diabetes
- Obat-obatan
Kekurangan androgen
Hal ini bisa terjadi ketika kekurangan produksi hormon primer atau sekunder seperti hipogonadisme, atau ketika androgen dikeluarkan secara tidak efektif. Sindrom Klinefelter adalah salah satu kondisi di mana terdapat kekurangan androgen.
Obat-obatan, antara lain:
- Alkohol
- Obat kemoterapi seperti alkylating, vincristine, methotrexate, nitrosoureas, cisplatin, imatinib
- Risperdal dan Invega yang merupakan obat antipsychotic untuk mengatasi masalah psikiatrik seperti Schizoprenia, gangguan bipolar dan autisme
- Obat yang digunakan untuk mengobati HIV
(mer/up)
0 comments:
Posting Komentar