Sumber: http://eltelu.blogspot.com/2012/09/cara-membuat-tab-menu-horizontal.html#ixzz2BUn2TQsY




Cari Misteri

Fakta Unik Yang Pernah Terjadi Dalam Piala Dunia


Pernahkah terpikir oleh Anda ketika seorang wasit sepakbola lupa melihat arlojinya sehingga lupa dengan waktu pertandingan? Inilah sebagian fakta unik yang ditemukan dalam sejarah perhelatan pesta akbar sepakbola sejagat lima tahunan, yang lebih populer dengan sebutan World Cup. Selain itu, ada hal menarik apa lagi yang layak untuk disimak ?

Setelah mencoba browsing sana-sini, googling dan cari-cari referensi, terungkaplah beberapa fakta menarik yang layak disimak diantaranya sebagai berikut :
Spoiler for Alf Ramsey:
Manajer Inggris pada World Cup 1966. Berlari ke tengah lapangan setelah peluit akhir ditiup dan timnya mengalahkan Argentina di babak perempat final. Bukan untuk melakukan selebrasi, melainkan untuk mencegah pemainnya bertukar baju dengan tim lawan. Mr Ramsey berkata : "We don't swap shirt with animals!'' sungguh terlalu...

Spoiler for Laszlo Kiss (Hongaria):
adalah satu-satunya pemain pengganti yang mencetak hattrick di Piala Dunia. Hongaria telah unggul 5-1 ketika Kiss mencetak gol pertama dari tiga golnya dalam pertandingan melawan El Salvador yang berakhir dengan kemenangan Hongaria 10-1. Pertandingan ini terjadi dalam Piala Dunia Spanyol tahun 1982!. Ini adalah kemenangan terbesar dalam sejarah perhelatan Piala Dunia.


Spoiler for Jose Batista (Uruguay):
Jose Batista (Uruguay) diusir keluar lapangan hanya dalam waktu 56 detik setelah peluit kick off babak pertama Vs Skotlandia ditahun 1986. Ini adalah yang tercepat dalam sejarah event Piala Dunia. Pelanggaran kerasnya terhadap Gordon Strachan tidak memberikan pilihan lain bagi wasit asal Perancis Joel Quiniou untuk mengusirnya dari lapangan. Dalam pertandingan tersebut Uruguay mempertahankan skor 0-0 dan melaju ke babak berikutnya.

Spoiler for Nomer 10, Nomer Keramat?:
Bukan rahasia lagi jika kostum bernomor 10 menjadi yang paling keramat dalam sepakbola. Tak jarang yang menganggap No 10 menjadi angka penuh mistis atau kesempurnaan seorang pebola.

Tak heran angka 'keramat' ini selalu dikenakan pemain yang memegang peranan vital dalam tim. Biasanya angka 'sempurna' ini digunakan seorang pemain yang mempunyai skil, teknik, umpan dan tembakan di atas rata-rata. Karena itu nomor punggung ini identik dengan seorang striker, playmaker, kreator, bahkan diktator di lapangan.

Tengok saja pemain-pemain yang pernah menggunakan angka keramat ini dalam karir sepakbolanya. Diego Maradona, Pele, Michel Platini, Roberto Baggio, Zico dan Zinedine Zidane. Mereka adalah pebola fantastis yang berperan vital dalam tim.

Tapi kini fenomena No 10 buat pemain spesial mulai ditinggalkan. Tak jarang pemilik angka keramat ini justru dikenakan pemain yang tak begitu vital dalam tim. Arsenal menjadi tim yang terbilang janggal dengan memberikan No 10 pada seorang bek.


Spoiler for Fakta Lain:
Injury time biasanya ditambahkan oleh wasit hanya jika diperlukan. Tetapi wasit asal Perancis Michael Vautrot menambahkan additional time selama 8 menit pada babak pertama perpanjangan waktu partai semi-final antara Italia Vs Argentina di tahun 1990! Setelah pertandingan berakhir, wasit ini mengatakan bahwa dia lupa melihat jam/ arlojinya... ada-ada saja....


Spoiler for Fakta Lain:
Erik Nilsson (swedia) dan Alfred Bickel (Swiss) adalah dua pemain yang telah bertanding dalam Piala Dunia sebelum dan setelah Perang Dunia ke II. Mereka tampil dalam gelaran Piala Dunia tahun 1938 dan 1950 !


Spoiler for Fakta Lain:
Piala Dunia mencatat setidaknya ada 5 pemain yang telah tampil membela 2 negara yang berbeda dalam penyelenggaran Piala Dunia. Kelima Pemain ini adalah Jose Altafini (1958 membela Brazil, 1962 membela Italia), Luis Monti (1930 membela Argentina, 1934 membela Italia), Ferenc Puskas (1954 membela Hongaria, 1962 membela Spanyol), Jose Santamaria (1954 mebela Uruguay, 1962 membela Spanyol) serta Robert Prosinecki (1990 membela Yugoslavia, 1998 membela Kroasia). Sejarah ini tak akan mungkin lagi terulang karena sudah diberlakukannya peraturan FIFA yang melarang seorang pemain tampil membela lebih dari satu tim nasional.


YANG PALING SPESIAL INI GAN
Spoiler for Tim Indonesia Saat Berlaga Di Piala Dunia:

Diakui atau tidak, Indonesia adalah negara Asia pertama yang berlaga di ajang Piala Dunia, tepatnya Piala Dunia 1938 di Prancis.

Meski saat itu belum merdeka, Indonesia mengusung nama Nederlandsche Indiesche atau Netherland East Indies atau Hindia Belanda.

Panasnya keadaan di Eropa dan sulitnya transportasi ke Prancis secara tak langsung memberikan keuntungan. Jepang menolak hadir dan memberikan kesempatan bagi Hindia Belanda untuk tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Lalu Amerika Serikat yang jadi lawan berikutnya menyerah tanpa bertanding.
Jadilah anak-anak Melayu ini melenggang ke Prancis.
Pengiriman kesebelasan Hindia Belanda bukannya tanpa hambatan. NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie) atau organisasi sepak bola Belanda di Jakarta bersitegang dengan PSSI yang telah berdiri April 1930. PSSI yang diketuai Soeratin Sosrosoegondo, insinyur lulusan Jerman yang lama tinggal di Eropa, ingin pemain mereka yang dikirimkan.
Namun, akhirnya kesebelasan dikirimkan tanpa mengikutsertakan pemain PSSI dan menggunakan bendera NIVU yang diakui FIFA.
Ditangani pelatih Johannes Mastenbroek, pemain kesebelasan Hindia Belanda adalah mereka yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda.
Tercatat nama Bing Mo Heng (kiper), Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermandji, Anwar Sutan, dan kiri luar Nawir yang juga bertindak sebagai kapten.

Pada babak penyisihan, Hindia Belanda langsung menghadapi tim tangguh, Hungaria, yang kemudian meraih posisi runner-up.
Tak banyak informasi yang didapatkan mengenai pertandingan di Stadion Velodrome Municipale, Reims, 5 Juni 1938, tersebut. Pada pertandingan yang disaksikan 9.000 penonton itu, Hindia Belanda tak mampu berbuat banyak dan terpaksa pulang lebih cepat setelah digilas 6-0.
Meski belum menggunakan bendera Merah-Putih, inilah satu-satunya penampilan tim Melayu di Piala Dunia, hingga sekarang.





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4188287

0 comments:

Posting Komentar