(Vibiznews – Business) – Pendidikan tinggi saat ini dipandang sebagai kunci satu-satunya keseuksesan seseorang. Orang tua berlomba-lomba menyekolahkan anak-anak setinggi mungkin, para calon mertua bangga dengan calon menantu yang gelarnya setinggi langit. Di satu sisi tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan merupakan sebuah investasi berharga yang akan menjadi salah satu faktor penentu masa depan. Akan tetapi adalah salah besar bahwa orang yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi dianggap pasti akan gagal dalam kehidupannya. (16/02)
Di Indonesia kita pasti mengenal nama Inul Daratista. Inul mengawali karir sebagai penyanyi dangdut yang pentas dari panggung ke panggung di daerah asalnya, Jawa Timur. Saat memulai karirnya sebagai penyanyi professional Inul juga menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Akan tetapi ternyata wanita yang dikabarkan tidak lulus sekolah dasar ini saat ini telah berhasil menjadi salah satu miliuner di Indonesia. Yang lebih hebat lagi, jiwanya sebagai seorang entrepreneur-lah yang akhirnya membuka jalan bagi pundi-pundi hartanya.
Di samping menjadi seorang penyanyi ternyata Inul jeli membaca pasar. Tempat karaoke Inul Vizta yang saat ini menjamur merupakan buah karya dari istri Adam Suseno ini. Setelah karirnya sebagai penyanyi redup, Inul justru makin kokoh sebagai pengusaha karaoke. Dengan merogoh kocek sekitar 4 miliar para pebisnis franchise dapat membuka sebuah karaoke yang mengusung nama Inul.
Jay Z, Entrepreneur dan Entertainer
Jika di Indonesia ada Inul, pria yang tumbuh di salah satu perumahan paling kumuh di Brooklyn ini dapat menjadi contoh bagu mengenai seniman pengusaha yang berhasil menjadi miliarder di AS. Siapa yang tidak mengenal naman Jay Z? Suami penyanyi cantik Beyonce Knowles ini adalah direktur dari Def Jam Records, salah satu perusahaan rekaman paling potensial di AS. pada tahun 1995 Jay Z yang lahir dengan nama Shawn Carter ini membawa single pertamanya ke perusahaan Def Jam Records, dan selanjutnya berhasil menorehkan kesuksesan luar biasa di bisnis hiburan.
Pada tahun 2008 ia menandatangani kontrak selama 10 tahun dengan nilai 150 juta dolar dengan Live Nation, perjanjiannya adalah di mana Jay Z dapat mengatur sendiri rekaman, tur, dan perjanjian lain bagi dirinya sendiri. Dilaporkan bahwa Dell dan Budweiser telah mengajukan kerja sama dengan penyanyi hip hop ini.
Carl Lindner, Peternak Investor
Siapa yang menyangka bahwa anak peternak yang terpaksa berhenti dari SMU di tahun 1930-an ini akhirnya berhasil menjadi salah satu miliarder di AS. Pada tahun 1940 Carl meminjam dana sebesar 1,200 dolar untuk membuka sebuah gerai es krim yang dikelolanya bersama saudara perempuan dan laki-lakinya. Tahun 1959 ia meninggalkan bisnis tersebut untuk menggeluti dunia investasi. Pada tahun 1984 Lindner membeli Chiquita Brands International dan menjadi direktur hingga tahun 2001. Saat ini peternakan keluarganya, United Dairy Farmers, memiliki 200 gerai eskrim dan toko swalayan di seluruh AS. Saat ini harta kekayaan Lindner diestimasi mencapai angka 1.7 miliar dolar.
George Foreman, Petinju Pengusaha
Mungkin Anda masih ingat dengan sepak terjang pria kekar ini di atas ring tinju. Berasal dari sebuah keluarga miskin di Texas, Lyndon Johnson mengasah bakat George Foreman yang saat ini baru berusia 15 tahun menjadi seorang petinju kelas berat dunia, yang berhasil menyabet medali emas pada Olimpiade tahun 1968.
Akan tetapi hari bersejarah Foreman tidak datang hingga tahun 1999, di mana ia mengantongi perjanjian senilai 138 juta dolar untuk menjual namanya ke perusahaan produsen alat pemanggan, Salton. Sejak saat itu Foreman memperoleh kekayaan dengan menjadi duta bagi merek-merek ternama dunia seperti Doritos, KFC, dan Meineke. Pria ini juga telah meluncurkan lini produk pembersih yang ramah lingkungan, produk perawatan tubuh dan kesehatan, serta juga memiliki lini sepatu khusus penderita diabetes dan franchise restoran.
Jadi, pendidikan pasti menjadi aset berharga untuk Anda, akan tetapi terbukti bahwa kerja keras, kejelian, dan kreativitas juga dapat menjadi aset untuk meraih kesuksesan.
(Ika Akbarwati/IA/vbn)
sumber :http://vibiznews.com/business.php?page=business&sub=business&id=539
Di Indonesia kita pasti mengenal nama Inul Daratista. Inul mengawali karir sebagai penyanyi dangdut yang pentas dari panggung ke panggung di daerah asalnya, Jawa Timur. Saat memulai karirnya sebagai penyanyi professional Inul juga menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Akan tetapi ternyata wanita yang dikabarkan tidak lulus sekolah dasar ini saat ini telah berhasil menjadi salah satu miliuner di Indonesia. Yang lebih hebat lagi, jiwanya sebagai seorang entrepreneur-lah yang akhirnya membuka jalan bagi pundi-pundi hartanya.
Di samping menjadi seorang penyanyi ternyata Inul jeli membaca pasar. Tempat karaoke Inul Vizta yang saat ini menjamur merupakan buah karya dari istri Adam Suseno ini. Setelah karirnya sebagai penyanyi redup, Inul justru makin kokoh sebagai pengusaha karaoke. Dengan merogoh kocek sekitar 4 miliar para pebisnis franchise dapat membuka sebuah karaoke yang mengusung nama Inul.
Jay Z, Entrepreneur dan Entertainer
Jika di Indonesia ada Inul, pria yang tumbuh di salah satu perumahan paling kumuh di Brooklyn ini dapat menjadi contoh bagu mengenai seniman pengusaha yang berhasil menjadi miliarder di AS. Siapa yang tidak mengenal naman Jay Z? Suami penyanyi cantik Beyonce Knowles ini adalah direktur dari Def Jam Records, salah satu perusahaan rekaman paling potensial di AS. pada tahun 1995 Jay Z yang lahir dengan nama Shawn Carter ini membawa single pertamanya ke perusahaan Def Jam Records, dan selanjutnya berhasil menorehkan kesuksesan luar biasa di bisnis hiburan.
Pada tahun 2008 ia menandatangani kontrak selama 10 tahun dengan nilai 150 juta dolar dengan Live Nation, perjanjiannya adalah di mana Jay Z dapat mengatur sendiri rekaman, tur, dan perjanjian lain bagi dirinya sendiri. Dilaporkan bahwa Dell dan Budweiser telah mengajukan kerja sama dengan penyanyi hip hop ini.
Carl Lindner, Peternak Investor
Siapa yang menyangka bahwa anak peternak yang terpaksa berhenti dari SMU di tahun 1930-an ini akhirnya berhasil menjadi salah satu miliarder di AS. Pada tahun 1940 Carl meminjam dana sebesar 1,200 dolar untuk membuka sebuah gerai es krim yang dikelolanya bersama saudara perempuan dan laki-lakinya. Tahun 1959 ia meninggalkan bisnis tersebut untuk menggeluti dunia investasi. Pada tahun 1984 Lindner membeli Chiquita Brands International dan menjadi direktur hingga tahun 2001. Saat ini peternakan keluarganya, United Dairy Farmers, memiliki 200 gerai eskrim dan toko swalayan di seluruh AS. Saat ini harta kekayaan Lindner diestimasi mencapai angka 1.7 miliar dolar.
George Foreman, Petinju Pengusaha
Mungkin Anda masih ingat dengan sepak terjang pria kekar ini di atas ring tinju. Berasal dari sebuah keluarga miskin di Texas, Lyndon Johnson mengasah bakat George Foreman yang saat ini baru berusia 15 tahun menjadi seorang petinju kelas berat dunia, yang berhasil menyabet medali emas pada Olimpiade tahun 1968.
Akan tetapi hari bersejarah Foreman tidak datang hingga tahun 1999, di mana ia mengantongi perjanjian senilai 138 juta dolar untuk menjual namanya ke perusahaan produsen alat pemanggan, Salton. Sejak saat itu Foreman memperoleh kekayaan dengan menjadi duta bagi merek-merek ternama dunia seperti Doritos, KFC, dan Meineke. Pria ini juga telah meluncurkan lini produk pembersih yang ramah lingkungan, produk perawatan tubuh dan kesehatan, serta juga memiliki lini sepatu khusus penderita diabetes dan franchise restoran.
Jadi, pendidikan pasti menjadi aset berharga untuk Anda, akan tetapi terbukti bahwa kerja keras, kejelian, dan kreativitas juga dapat menjadi aset untuk meraih kesuksesan.
(Ika Akbarwati/IA/vbn)
0 comments:
Posting Komentar