Sumber: http://eltelu.blogspot.com/2012/09/cara-membuat-tab-menu-horizontal.html#ixzz2BUn2TQsY




Cari Misteri

Tugu JOGJA di tahun 1756


TUGU DI TAHUN 1756
Spoiler for pic tugu:


itu pic tugu yang dulu ama yang sekarang agan agan pada leat di perempatan jalan p.mangkubumi jogja

Spoiler for ceritanya cekidoddd:
Tugu ini didirikan setahun setelah keraton Jogjakarta berdiri, atau sekitar tahun 1756. Pada mulanya Tugu Jogja tidak berbentuk seperti yang terlihat sekarang, namun berbentuk silinder (gilig) pada tiangnya dan puncaknya berbentuk bulat (golong), sehingga disebut Tugu Golong-Gilig. Tinggi tugu tersebut awalnya mencapai 25 meter. Tugu Golong-Gilig mempunyai arti semangat persatuan antara rakyat dan penguasa dalam hal ini raja keraton Jogja dalam melawan penjajahan Belanda. Dalam bahasa jawa disebut Manunggaling Kawulo Gusti, yang berarti bersatunya rakyat dan penguasa.


Namun gempa dahsyat pada 10 Juni 1867 meruntuhkan bangunan yang menjadi simbol persatuan rakyat dan penguasa tersebut. Tugu Golong-Gilig pun runtuh dan terbengkalai selama lebih dari 20 tahun.

Pada tahun 1889 pemerintah Belanda kembali merenovasi bangunan tugu. Namun kali ini ada yang berubah dari desain aslinya. Tugu tidak lagi berbentuk bulat, namun berbentuk persegi dengan tiap sisi dihiasi semacam prasasti yang menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam renovasi bangunan itu. Bagian puncak tugu tak lagi bulat, tetapi berbentuk kerucut yang runcing. Ketinggian bangunan pun dipangkas menjadi lebih rendah, hanya setinggi 15 meter, sedangkan awalnya bangunan ini setinggi 25 meter. Dan oleh Belanda kemudian tugu ini dinamakan De Witt Paal (Tugu Pal Putih) atau yang sekarang lebih dikenal dengan Tugu Jogja.


Perubahan bentuk tersebut merupakan taktik Belanda untuk mengikis semangat Manunggaling Kawulo Gusti. Namun bukannya terkikis, justru hal sebaliknya yang terjadi kemudian. Dan diketahui upaya Belanda tersebut tidak membuahkan hasil. hahahaha mati lo kompeni

Jika anda ingin menikmati pemandangan Tugu Jogja sembari mengenang sejarah dan filosofinya cobalah datang di pagi hari, antara pukul 5 sampai 6 pagi, pada jam-jam tersebut keadaan masih sepi dan belum banyak lalu lalang kendaraan. Anda dapat memandang Tugu Jogja dari dekat sembari menghirup udara pagi Jogja. banyak juga yang bening2 pada lari lari n jogging

Atau anda juga bisa datang di malam hari, di atas pukul 10 malam. Di sudut jalan sudah di sediakan bangku-bangku yang menghadap ke arah Tugu yang bermandikan cahaya lampu di malam hari. Atau kita pun dapat menikmati pemandangan tugu sambil makan Gudeg atau lesehan dengan harga yang murah meriah , cendol juga gak ketinggalan tentunya . Biasanya di malam hari tugu ini banyak dikunjungi anak-anak muda atau keluarga yang sedang belibur ke Jogja hanya untuk sekedar berfoto-foto. Bahkan ada juga yang datang untuk memeluk atau mencium tugu tersebut. hehehe klo belum pernah pegang tugu jangan ngaku agan pernah dateng ke jogja , tapi jangan dicoret coret yah kan ini warisan leluhur kita


Spoiler for pic tugu sekarang:


Spoiler for pic tugu doeloe:


Spoiler for pic tugu with andongg:


Spoiler for pic malioboro jadoel:


Spoiler for pic ugm jadul poela:



Spoiler for pak polisi jadul mode on:




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3302602

0 comments:

Posting Komentar