Opera Van Java LAMA LAMA NGEBOSENIN

Beberapa minggu terakhir ini ada yg agak aneh bin bosenin kalo liat opera van java (OVJ). Lawakannya makin hari makin garing dan mudah ketebak. Apakah ini hanya perasaan saya saja ya ? Fenomena ini sepertinya karena terlali seringnya OVJ diputar. Seperti kayak extravaganza dan empat matanya si Tukul. Secara psikologis memang segala sesuatu pasti akan mencapai puncaknya dan akan pelan2 kembali ke bawah. Namun, saya mencermati, ke garingan di OVJ akhir2 ini mungkin karena adanya kang Parto yg terlalu jauh ikut bermain dalam setiap adegan di OVJ.

Sepertinya kang parto ingin menunjukkan eksistensinya dan tidak rela jika hanya sule, andre, aziz dan nunung aja yg eksis. Padahal sebagai dalang, saya rasa perannya cukup sebagai pelengkap saja. Mohon maaf, ini hanya uneg2 saja. Karena saya melihat lawakan kang parto tidak bisa menyatu dengan lawakan pemain2 utama yang lain.







Melawak bukan pekerjaan yg mudah. Butuh otak yg encer dan cerdas serta kreativitas tinggi. Apalagi tiap hari acara ini selalu ada. Otomatis kerja otak akan semakin berat dan efeknya memberikan kebosanan pada para pemainnya.

Ada usul, gimana kalau ada pemain baru yg didatangkan. Misalnya Olga atau komeng. Dulu di awal2 OVJ, olga sering tampil dan begitu cocok dengan pemain2 yg lain. Lawakan olga kayaknya juga sudah dan mudah menyatu dengan pemain2 tersebut. Apalagi kalo ditambah komeng, tentunya akan semakin membuat terpingkal-pingkal.




Opera van Java, semoga ada ide baru yg lebih segar dan datangkan pelawak baru sehingga bisa lebih mewarnai lawakannya. Sukses selalu.