Karunia Allah yang tidak bisa dihargai dengan apapun yaitu disaat sebuah rumah ditangga dikarunia keturunan.
Banyak orang yang tidak dikarunia
anak, rela mengeluarkan uang sebanyak apapun untuk berobat supaya
mendapatkan momongan sebagai penyejuk hati dalam keluarga. Dan bahkan
ada yang mengadopsi anak orang lain demi memenuhi keinginan yang begitu
besar untuk dapat menibang bayi.
Kebahagiaan sebuah rumah tangga memang tidak dapat kita pungkiri, yaitu
disaat ada sibayi-bayi mungil yang menjadi tumpuan harapan kedua orang
tuanya. Segenap kasih sayang diperuntukkan untuk sang bayi. Jangankan
ada orang yang ingin menyakitinya, seekor nyamuk pun tidak diizinkan
singgah di bayinya. Inilah karunia Allah kepada manusia.
Dan andai anak tumpuan harapan itu kembali dipanggil Allah di masa
bayinya, maka orang tua sangat terpukul, tidak sedikit yang mengalami
depresi, tergoncang jiwanya. Dengan rasa sedih yang teramat sangat,
mereka tetap tegar mengantarkan sibuah hati sampai di pemakaman. Tiap
hari diziarahi, dibersihkan. Rasanya tidak ingin sebatang rumput pun
tumbuh di atas pusara anak tercintanya itu. Inilah karunia Allah.
Namun, alangkah dhalim dan terkutuknya manusia yang tanpa perasaan
menjadikan anak manusia sebagai santapannya. Sungguh terkutuk manusia
seperti ini.
Fenomena yang kurang ajar yang dipraktekkan oleh syaitan-syaitan ini
terjadi di negara Taiwan. Mereka membeli mayat-mayat bayi di rumah sakit
untuk dikomsumsi sebagai makanaan hot katanya. TERKUTUK.
Mereka membeli setiap satu mayat bayi $50 - $70 atau kurang lebih Rp.
500.000 atau Rp. 700.000. Ini mereka beli dari Rumah Sakit yang dengan
sengaja menyiapkan mayat-mayat bayi mungil ini untuk diperjual belikan
demi mendapatkan uang banyak dengan sedikit kerja.
"Bayi Panggang" begitu mereka menyebut kan kalau dalam bahasa kita.
Cobalah perhatikan yang mereka kerjakan, bagaikan memegang ayam mati
mereka memperlakukan bayi manusia. Sungguh sangat biadab dan terkutuk
manusia ini. Mereka mencuci bayi-bayi mungil untuk selanjutnya mereka
bumbui dan mereka panggang sebagiannya, sebagian yang lain di sup dan
ditumis.
Saya punya keyakinan ini babak awal untuk turunnya penyakit mematikan
lainnya yang lebih parah dari HIV AIds yang saat ini telah merenggut
jutaan nyawa, akibat ulah manusia yang mengabaikan larangan al-Quran.
Dan inipun akan kembali terjadi dengan model yang lain, yang lebih
mengerikan lagi dari yang sebelumnya. Kita tunggu saja kapan itu akan
didatangkan Allah. Nauzubillah ya Allah.
Inilah salah satu manusia yang diisyarahkan al-Qur'an Mereka itu seperti binatang bahkan lebih sesat dari pada binatang.
Kita mengkhawatirkan itu akan juga terjadi di negeri berpenduduk Muslim
terbanyak di dunia ini. Ada kemungkinan ke arah sana, dimana sekarang
orang tua yang membunuh anaknya hampir tiap hari bisa kita saksikan di
layar televisi, dengan berbagai modus mereka melenyapkan nyawa darah
dagingnya sendiri. Dan alhamdulillah, telah banyak pula yang berhasil
ditangkap oleh pihak penegak hukum, mudah-mudahan semuanya bisa diadili.
Dan yang belum tertangkap, kita doakan segera tertangkap. Amin
Kenapa saya punya pikiran sejauh itu, atau boleh dikatakan sekeji itu?
Karena pelaku-pelaku yang membunuh bayi-bayi mereka kebanyakan
menghilangkan jejak dengan membuang di kali, menguburkan, namun tetap
ketauan sama aparat penegak hukum. Kan tidak tertutup kemungkinan, untuk
lebih hati-hati dan lebih meyakinkan, setelah membunah, lalu mereka
jadikan sate, sudah pasti lebih aman. Ngeri...
Syukran:http://ustazfata.blogspot.com/2010/07/kedhaliman-melebihi-binatang.html#comments
Solusi untuk mengantisipasi hal-hal
yang begitu mengerikan dan menjijikan itu, menurut penulis tidak ada
cara lain yang lebih efektif, tidak cuma dalam kasus ini tapi juga dalam
kasus-kasus kebiadan lain, yaitu tegakkan hukum yang diberikan oleh
yang memberikan kehidupan ini.
Kerbau mau masuk kandang saat disuruh oleh pemiliknya, karena peraturan
itu dari tuannya sendiri. Begitu juga dengan binatang lainnya. Motor,
Mobil dan sebagainya bisa bergerak dan berjalan karena memang mengikuti
aturan dari pembuatnya. Coba kalau mengikuti aturan selain dari
pembuatnya, pasti mogok dan ngak akan bisa jalan.
Begitu pula dengan manusia ini hanya bisa tunduk dan patuh pada aturan
yang berikan oleh yang menciptakan manusia itu sendiri. Bagaimana
mungkin manusia akan tunduk pada peraturan yang dibuat oleh manusia,
sebab dia juga manusia yang juga bisa membuat hukum seperti manusia lain
membuat hukum. Maka begini jadinya kalau kita mengadopsi hukum yang
bukan hukum Allah, apalagi kalau yang kita adopsi hukum kafir.
Astagfirullah.
Bila
hukum yang dijalankan adalah hukum hasil buah tangan manusia, maka
sifatnya tidak baku, bisa ditawar dan bisa dibicarakan. Maka kalau sudah
ada kata bisa dibicarakan, maka ini tinggal menunggu kehancuran hukum
itu dalam waktu yang tidak lama.
Namun, bila hukum Allah dijalankan, di sana tidak ada tawar menawar,
yang ada, kebenaran berpihak kepada kebenaran dan kesalahan berpihak
kepada yang bersalah. Tidak ada istilah hukum Allah berpihak kepada yang
lebih besar pangkat dan jabatan, atau berpihak kepada yang banyak uang
dan sebagainya.
Kenapa banyak kita enggan hukum Allah ditegakkan? Kalau kita mau jujur
sebenarnya kita takut dengan tegaknya hukum Allah, hawa nafsu kita sudah
tidak bisa dilampiaskan sesuka hati kita. Kita takut tidak bisa menipu
rakyat lagi, karena kalau sekarang ketangkap maka masih bisa ditebus
dengan uang, sedangkan bila tertanggkap dalam koridor hukum Islam, maka
tidak ada tebusan yang ada potong tangan. Kita takut dapat mengganggu
kenyamanan umat agama lain, walaupun kita tahu hukum Islam tidak pernah
mengucilkan agama lain. Kita takut tidak terjalin hubungan dengan
negara-negara kafir bila hukum Islam ditegakkan, namun kita tidak pernah
takut dengan Tuhan yang menciptakan kita.
Penulis
yakin dengan janji-janji Allah dan Rasul-Nya, bila hukum Allah tidak
kita tegakkan padahal kita punya kapasitas untuk menegakkannya, maka
suatu saat semua kita akan mengalami kehinaan besar, apakah itu akan
kita rasakan disaat kita sedang bersenang-senang atau sesaat sebelum
ajal menjemput kita. Penulis yakin itu akan kita rasakan sebelum ajal
menjemput kita, dan itu telah dirasakan oleh orang-orang yang telah
duluan meninggal dari pada kita. Buktinya?
Kita pasti pernah membaca sejarah, dan kita tau sebaik-baik masa adalah
dimana masa nabi hidup, kemudian masa setelahnya, kemudian masa
setelahnya. Demikian kurang lebih mafhum hadits Rasulullah.
Dulu, ada seorang sahabat rasul yang sedang sakaratul maut, namun saat
dituntun oleh sahabat yang lain untuk mengucapkan syahadat dia tidak
bisa melafazkan, sedangkan Muslim yang baik adalah yang akhir hayatnya
bisa melafazkan kalimah LAILAHA ILLALLAH. Fenomena yang sangat ganjil di
masa itu mereka sampaikan kepada Rasulullah SAW. Saat Nabi tiba dirumah
sahabat tersebut, rasul menyelidiki apa penyebabnya, ternyata
penyebabnya sahabat tersebut tidak berbakti kepada orang tuanya. Maka
Rasul meminta sahabat supaya meminta orang tua tersebut supaya memaafkan
anaknya. Sahabat yang menyampaikan pesan rasul tersebut mendapat
jawaban "tidak". Akhirnya Nabi sendiri yang menyampaikan kepada ibu
tersebut, Kalau anda tidak memberikan maaf kepada anak anda ini, maka biarkan kami membakar dia sampai mati. Maka
ibu tersebut memaafkan anaknya, akhirnya sahabat tersebut bisa
meninggal dalam mengucapkan kalimah La Ilaha Illallah.
Sedangkan di zaman kita sekarang, yang lazim di masa rasul justru
menjadi yang paling ganjil di zaman kita. Kita sangat jarang bahkan
hampir tidak kita temukan orang yang mati dan di akhir kalamnya La Ilaha
Illallah. Ini maknanya, yang lazim di zaman kita adalah orang mati
tanpa mampu mengucapkan kalimah iman tersebut. Bukankah ini salah satu
kehinaan bahkan petaka besar bagi kita???
Ada lagi cerita yg disadur di blog miss kimmy:....
Cerita ini ditulis oleh seorang wartawan di Taiwan sehubungan dengan
adanya gosip mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina yang dibuat
dari sari/kaldu janin manusia.
adanya gosip mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina yang dibuat
dari sari/kaldu janin manusia.
'Healthy
Soup' yang dipercaya dapat mendapat stamina dan keperkasaan pria
terbuat dari janin bayi manusia berumur 6 - 8 bulan dapat dibeli
perporsi seharga 3000-4000 RMB (mata uang setempat).
Salah seorang pengusaha pemilik pabrik di daerah Tong Wan, Taiwan mengaku sebagai pengkonsumsi tetap 'Healthy Soup'.
Sebagai
hasilnya, pria berusia 62 tahun menjelaskan khasiat 'Healthy Soup' ini
mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks beberapa kali
dalam semalam.
Penulis
diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah satu restoran yang
menyediakan 'Healthy Soup' di kota Fu San - Canton dan diperkenalkan
kepada juru masak restoran tersebut.
Kata sandi untuk 'Healthy Soup' adalah BAIKUT.
Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah di dapat karena mereka tidak tersedia 'ready stock'..
Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan secara fresh, bukan frozen.
Tetapi
kalau berminat, mereka menyediakan ari-ari bayi (plasenta) yang
dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan juga obat awet muda.
Juru
masak restoran tersebut mengatakan jika memang menginginkan Healthy
Soup', dia menganjurkan untuk datang ke sebuah desa di luar kota di mana
ada sepasang suami istri yang istrinya sedang mengandung 8 bulan.
Diceritakan pula bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali, tetapi kedua anaknya lahir dengan jenis kelamin perempuan.
Diceritakan pula bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali, tetapi kedua anaknya lahir dengan jenis kelamin perempuan.
Jika kali ini lahir perempuan lagi, maka 'Healthy Soup' dapat didapat dengan
waktu dekat.
waktu dekat.
Cara
pembuatan 'Healthy Soup', seperti yang diceritakan oleh jurnalis yang
meliput kisah ini adalah sebagai berikut: Janin yang berumur beberapa
bulan, ditambah Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe, daging ayam dan
Baikut, di tim selama 8 jam, setelah itu dimasak selayaknya memasak
sup. Beberapa hari kemudian seorang sumber menghubungi penulis untuk
meberitahukan bahwa di Thaisan ada restoran yang sudah mempunyai stok
untuk 'Healthy Soup'. Bersama sang pengusaha, penulis dan fotografer
pergi ke restoran di Thaisan untuk bertemu dengan juru masak restoran
tersebut yang tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan untuk
tour ke dapur. Di atas papan potong tampak janin tak bernyawa itu tidak
lebih besar dari seekor kucing.
Sang
juru masak menjelaskan bahwa janin tersebut baru berusia 5 bulan. Tidak
dijelaskan berapa harga belinya, yang pasti itu tergantung besar-kecil,
hidup-mati janin tersebut dan sebagainya (Ya Tuhan!!!).
Kali ini, harga per porsi 'Healthy Soup' 3,500 RMB karena stok sedang sulit untuk didapat.
Sambil
mempersiapkan pesanan kami, dengan terbuka juru masak tersebut
menerangkan bahwa janin yang keguguran atau di gugurkan, biasanya mati,
dapat dibeli hanya dengan beberapa ratus RMB saja, sedang kalau dekat
tanggal kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB. Urusan bayi
itu diserahkan ke restoran dalam keadaan hidupatau mati, tidak ada yg
mengetahu Setelah selesai, 'Healthy Soup' disajikan panas di atas meja,
penulis dan fotografertidak bernyali untuk ikut mencicipi, setelah
kunjungan di dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka
cepat-cepat meninggalkan merekadengan alasan tidak enak badan. Menurut
beberapa sumber, janin yang dikonsumsi semua adalah janin bayi
perempuan.
Apakah
ini merupakan akibat kebijaksanaan pemerintah China untuk mewajibkan
satu anak dalam satu keluarga yg berlaku sampai sekarang, atau hanya
karena kegemaran orang akan makanan sehat sudah mencapaisuatu kondisi
yang sangat terkutuk.
Sumber:http://namakuayi.blogspot.com/2009/11/sop-bayi-suatu-kisah-nyata-yang-tragis.htmlada lagi nih dari situs lintas berita:http://www.lintasberita.com/go/1000670
Cerita ini ditulis oleh seorang
wartawan di Taiwan sehubungan dengan adanya gosip mengenai makanan
penambah kekuatan dan stamina yang dibuatdari sari/kaldu janin manusia.
‘Healthy Soup’ yang dipercaya dapat meningkatkan stamina dan keperkasaan
pria terbuat dari janin bayi manusia berumur 6 – 8 bulan dapat dibeli
per porsi seharga 3000-4000 RMB (mata uang setempat).
Salah seorang pengusaha pemilik pabrik
di daerah Tong Wan,Taiwan mengaku sebagai pengkonsumsi tetap ‘Healthy
Soup’. Sebagai hasilnya, pria berusia 62 tahun menjelaskan khasiat
‘Healthy Soup’ ini mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan
seks beberapa kalidalam semalam.
Penulis diajak oleh pengusaha tersebut
di atas ke salah satu restoran yang menyediakan ‘Healthy Soup’ di kota
Fu San – Canton dan diperkenalkan kepada juru masak restoran tersebut.
Kata sandi untuk ‘Healthy Soup’ adalah BAIKUT. Juru masak restoran
menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah di dapat karena mereka
tidak tersedia ‘ready stock’. Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut
harus disajikan secara fresh,bukan frozen. Tetapi kalau berminat, mereka
menyediakan ari-ari bayi(plasenta) yang dipercaya dapat meningkatkan
gairah seksual dan juga obat awet muda. Juru masak restoran tersebut
mengatakan jika memang menginginkan Healthy Soup’, dia menganjurkan
untuk datang ke sebuah desa di luar kotadi mana ada sepasang suami istri
yang istrinya sedang mengandung 8 bulan.
Diceritakan pula bahwa si istri
sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali, tetapi kedua anaknya lahir
dengan jenis kelamin perempuan. Jika kali ini lahirperempuan lagi, maka
‘Healthy Soup’ dapat diperoleh dalam waktu dekat.Cara pembuatan ‘Healthy
Soup’, seperti yang diceritakan oleh jurnalis yang meliput kisah ini
adalah sebagai berikut: Janin yang berumur beberapabulan, ditambah
Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe, daging ayam danBaikut, di tim
selama 8 jam, setelah itu dimasak selayaknya memasak sup.Beberapa hari
kemudian seorang sumber menghubungi penulis untuk memberitahukan bahwa
di Thaisan ada restoran yang sudah mempunyai stok untuk ‘Healthy Soup’.
Bersama sang pengusaha, penulis dan
fotografer pergi ke restoran di Thaisan untuk bertemu dengan juru masak
restoran tersebut yang tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan
untuk tour ke dapur. Di atas papan potong tampak janin tak bernyawa itu
tidak lebih besar dari seekor kucing. Sang juru masak menjelaskan bahwa
janin tersebut baru berusia 5 bulan.
Tidak dijelaskan berapa harga belinya,
yang pasti itu tergantung besar-kecil, hidup-mati janin tersebut dan
sebagainya (Masya Allah!!!). Kali ini, harga per porsi ‘Healthy Soup’
3,500 RMB karena stok sedang sulit untuk didapat. Sambil mempersiapkan
pesanan kami, dengan terbuka juru masak tersebut menerangkan bahwa janin
yang keguguran atau digugurkan, biasanya mati, dapat dibeli hanya
dengan beberapa ratus RMB saja, sedang kalau dekat tanggal kelahiran dan
masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB.
Urusan bayi itu diserahkan ke restoran
dalam keadaan hidup atau mati, tidak ada yg mengetahui. Setelah
selesai, ‘Healthy Soup’ disajikan panas di atas meja, penulis dan
fotografer tidak bernyali untuk ikut mencicipi, setelah kunjungan di
dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka cepat-cepat
meninggalkan mereka dengan alasan tidak enak badan. Menurut beberapa
sumber, janin yang dikonsumsi semua adalah janin bayi perempuan. Apakah
ini merupakan akibat kebijaksanaan pemerintah China untuk mewajibkan
satu anak dalam satu keluarga yg berlaku sampai sekarang, atau hanya
karena kegemaran orang akan makanan sehat sudah mencapai suatu kondisi
yang sangat terkutuk.
Pesan:
Harap teruskan cerita ini kepada
setiap orang demi menghindari penyebarluasan kebiasaan yang tak
berperikemanusiaan tersebut. Sebagai manusia beragama dan berpikiran
sehat, kita berkewajiban untuk
menghentikan tindakan kanibalisme
dalam bentuk dan alasan apapun. Bangsa manusia adalah bangsa yang
derajatnya paling tinggi dari mahluk apapun di bumi ini, dan tindakan
tersebut adalah tindakan yang sesungguhnya bukan berasal dari pemikiran
manusia
Sumber : blog.unsri.ac.id
Dan yang lainnya-pun memberitakan juga...... (mungkin blog berikut ini yang pertama????)
Cerita ini ditulis oleh seorang wartawan di Taiwan sehubungan dengan adanya
gosip mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina yang dibuatdari
sari/kaldu janin manusia. ‘Healthy Soup’ yang dipercaya dapat
meningkatkan stamina dan keperkasaan pria terbuat dari janin bayi
manusia berumur 6 – 8 bulan dapat dibeli per porsi seharga 3000-4000 RMB
(mata uang setempat). Salah seorang pengusaha pemilik pabrik di daerah
Tong Wan,Taiwan mengaku sebagai pengkonsumsi tetap ‘Healthy Soup’.
Sebagai hasilnya, pria berusia 62 tahun menjelaskan khasiat ‘Healthy
Soup’ ini mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks
beberapa kalidalam semalam.
Penulis
diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah satu restoran yang
menyediakan ‘Healthy Soup’ di kota Fu San – Canton dan diperkenalkan
kepada juru masak restoran tersebut. Kata sandi untuk ‘Healthy Soup’
adalah BAIKUT. Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut
tidak mudah di dapat karena mereka tidak tersedia ‘ready stock’.
Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan secara
fresh,bukan frozen. Tetapi kalau berminat, mereka menyediakan ari-ari
bayi(plasenta) yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan juga
obat awet muda. Juru masak restoran tersebut mengatakan jika memang
menginginkan Healthy Soup’, dia menganjurkan untuk datang ke sebuah desa
di luar kotadi mana ada sepasang
suami istri yang istrinya sedang mengandung 8 bulan. Diceritakan pula
bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali, tetapi kedua
anaknya lahir dengan jenis kelamin perempuan. Jika kali ini
lahirperempuan lagi, maka ‘Healthy Soup’ dapat diperoleh dalam waktu
dekat.Cara pembuatan ‘Healthy Soup’, seperti yang diceritakan oleh
jurnalis yang meliput kisah ini adalah sebagai berikut: Janin yang
berumur beberapabulan, ditambah Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe,
daging ayam danBaikut, di tim selama 8 jam, setelah itu dimasak
selayaknya memasak sup.Beberapa hari kemudian seorang sumber menghubungi
penulis untuk memberitahukan bahwa di Thaisan ada restoran yang sudah
mempunyai stok untuk ‘Healthy Soup’. Bersama sang pengusaha, penulis dan
fotografer pergi ke restoran di Thaisan untuk bertemu dengan juru masak
restoran tersebut yang tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan
untuk tour ke dapur. Di atas papan potong tampak janin tak bernyawa itu
tidak lebih besar dari seekor kucing. Sang juru masak menjelaskan bahwa
janin tersebut baru berusia 5 bulan.
Tidak
dijelaskan berapa harga belinya, yang pasti itu tergantung besar-kecil,
hidup-mati janin tersebut dan sebagainya (Masya Allah!!!). Kali ini,
harga per porsi ‘Healthy Soup’ 3,500 RMB karena stok sedang sulit untuk
didapat. Sambil mempersiapkan pesanan kami, dengan terbuka juru masak
tersebut menerangkan bahwa janin yang keguguran atau digugurkan,
biasanya mati, dapat dibeli hanya dengan beberapa ratus RMB saja, sedang
kalau dekat tanggal kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB.
Urusan
bayi itu diserahkan ke restoran dalam keadaan hidup atau mati, tidak
ada yg mengetahui. Setelah selesai, ‘Healthy Soup’ disajikan panas di
atas meja, penulis dan fotografer tidak bernyali untuk ikut mencicipi,
setelah kunjungan di dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka
cepat-cepat meninggalkan mereka dengan alasan tidak enak badan. Menurut
beberapa sumber, janin yang dikonsumsi semua adalah janin bayi
perempuan. Apakah ini merupakan akibat kebijaksanaan pemerintah China
untuk mewajibkan satu anak dalam satu keluarga yg berlaku sampai
sekarang, atau hanya karena kegemaran orang akan makanan sehat sudah
mencapai suatu kondisi yang sangat terkutuk.
Pesan:
Harap teruskan cerita ini kepada setiap orang demi menghindari penyebarluasan kebiasaan yang tak berperikemanusiaan tersebut. Sebagai manusia beragama dan berpikiran sehat, kita berkewajiban untuk
menghentikan tindakan kanibalisme dalam bentuk dan alasan apapun. Bangsa manusia adalah bangsa yang derajatnya paling tinggi dari mahluk apapun di bumi ini, dan tindakan tersebut adalah tindakan yang sesungguhnya bukan berasal dari pemikiran manusia
Harap teruskan cerita ini kepada setiap orang demi menghindari penyebarluasan kebiasaan yang tak berperikemanusiaan tersebut. Sebagai manusia beragama dan berpikiran sehat, kita berkewajiban untuk
menghentikan tindakan kanibalisme dalam bentuk dan alasan apapun. Bangsa manusia adalah bangsa yang derajatnya paling tinggi dari mahluk apapun di bumi ini, dan tindakan tersebut adalah tindakan yang sesungguhnya bukan berasal dari pemikiran manusia
Isi Hoax:
Hi friends,
I got this message from my friend and here I am forwarding to all of you to see some facts going on in this world. Hope u all co-operate in eradicating this evil thing, What u are going to witness here is a fact, Don't get Scared !
"It's Taiwan's hottest food..." In taiwan, dead babies or foetuses could be bought at $50 to $70 from hospitals to meet the high demand for grilled and barbecued babies
What a sad state of affairs!!
Please forward this message to as many people as u can so that it can be seen by the world and someone takes action on the same It is a thing against human race and unless we people of the world put hand to hand to eradicate this custom this will not end. Even the word impossible says i m possible.
take care
Komentar:
Pria dalam foto tersebut adalah seniman China bernama Zhu Yu, yang dengan sengaja melakukan performance untuk memprotes pemerintah China yang kurang memperhatikan performing art. Sayangnya, foto-foto itu kemudian beredar di internet dan diklaim sebagai menu makanan di restoran-restoran Taiwan.
Walaupun hasil karya yang dengan sengaja oleh seniman tersebut diklaim sebagai fetus aborsi hasil curian, namun oleh yang lain segera diidentifikasi sebagai a doll's head on a roasted duck. Yang jelas, tidak ada kebudayaan memakan bayi sebagai menu di China maupun Taiwan; bahkan oleh situs urbanlegends mengatakan:
The claim that baby or fetus eating is an accepted practice in China (or Thailand, or Japan, or Korea, or Israel, as other variants of this same rumor claim) is more or less a modernized version of an ancient legend known as "Blood Libel." It has typically taken the form of one culture accusing another (or a subculture) of ritually sacrificing infants and in some cases eating them. The Greeks accused the Jews of it, the Romans accused the Christians, Christians accused the Jews again, and so on throughout history.
Pemerintah Taiwan mengomentari hal tersebut sebagaimana berikut:
The GIO wishes to emphasize that no event of this kind has ever taken place in Taiwan, and that the serving or eating of such a dish would break an ROC law against the defiling of human corpses.
Tabloid sensasional Malaysia, Warta Perdana yang memuat hoax tersebut akhirnya meminta maaf dan mengakui berita tersebut didasarkan pada email anonymous dan tidak dapat diverifikasi
Karunia Allah yang tidak bisa dihargai dengan apapun yaitu disaat sebuah rumah ditangga dikarunia keturunan.
Banyak orang yang tidak dikarunia
anak, rela mengeluarkan uang sebanyak apapun untuk berobat supaya
mendapatkan momongan sebagai penyejuk hati dalam keluarga. Dan bahkan
ada yang mengadopsi anak orang lain demi memenuhi keinginan yang begitu
besar untuk dapat menibang bayi.
Kebahagiaan sebuah rumah tangga memang tidak dapat kita pungkiri, yaitu
disaat ada sibayi-bayi mungil yang menjadi tumpuan harapan kedua orang
tuanya. Segenap kasih sayang diperuntukkan untuk sang bayi. Jangankan
ada orang yang ingin menyakitinya, seekor nyamuk pun tidak diizinkan
singgah di bayinya. Inilah karunia Allah kepada manusia.
Dan andai anak tumpuan harapan itu kembali dipanggil Allah di masa
bayinya, maka orang tua sangat terpukul, tidak sedikit yang mengalami
depresi, tergoncang jiwanya. Dengan rasa sedih yang teramat sangat,
mereka tetap tegar mengantarkan sibuah hati sampai di pemakaman. Tiap
hari diziarahi, dibersihkan. Rasanya tidak ingin sebatang rumput pun
tumbuh di atas pusara anak tercintanya itu. Inilah karunia Allah.
Namun, alangkah dhalim dan terkutuknya manusia yang tanpa perasaan
menjadikan anak manusia sebagai santapannya. Sungguh terkutuk manusia
seperti ini.
Fenomena yang kurang ajar yang dipraktekkan oleh syaitan-syaitan ini
terjadi di negara Taiwan. Mereka membeli mayat-mayat bayi di rumah sakit
untuk dikomsumsi sebagai makanaan hot katanya. TERKUTUK.
Mereka membeli setiap satu mayat bayi $50 - $70 atau kurang lebih Rp.
500.000 atau Rp. 700.000. Ini mereka beli dari Rumah Sakit yang dengan
sengaja menyiapkan mayat-mayat bayi mungil ini untuk diperjual belikan
demi mendapatkan uang banyak dengan sedikit kerja.
"Bayi Panggang" begitu mereka menyebut kan kalau dalam bahasa kita.
Cobalah perhatikan yang mereka kerjakan, bagaikan memegang ayam mati
mereka memperlakukan bayi manusia. Sungguh sangat biadab dan terkutuk
manusia ini. Mereka mencuci bayi-bayi mungil untuk selanjutnya mereka
bumbui dan mereka panggang sebagiannya, sebagian yang lain di sup dan
ditumis.
Saya punya keyakinan ini babak awal untuk turunnya penyakit mematikan
lainnya yang lebih parah dari HIV AIds yang saat ini telah merenggut
jutaan nyawa, akibat ulah manusia yang mengabaikan larangan al-Quran.
Dan inipun akan kembali terjadi dengan model yang lain, yang lebih
mengerikan lagi dari yang sebelumnya. Kita tunggu saja kapan itu akan
didatangkan Allah. Nauzubillah ya Allah.
Inilah salah satu manusia yang diisyarahkan al-Qur'an Mereka itu seperti binatang bahkan lebih sesat dari pada binatang.
Kita mengkhawatirkan itu akan juga terjadi di negeri berpenduduk Muslim
terbanyak di dunia ini. Ada kemungkinan ke arah sana, dimana sekarang
orang tua yang membunuh anaknya hampir tiap hari bisa kita saksikan di
layar televisi, dengan berbagai modus mereka melenyapkan nyawa darah
dagingnya sendiri. Dan alhamdulillah, telah banyak pula yang berhasil
ditangkap oleh pihak penegak hukum, mudah-mudahan semuanya bisa diadili.
Dan yang belum tertangkap, kita doakan segera tertangkap. Amin
Kenapa saya punya pikiran sejauh itu, atau boleh dikatakan sekeji itu?
Karena pelaku-pelaku yang membunuh bayi-bayi mereka kebanyakan
menghilangkan jejak dengan membuang di kali, menguburkan, namun tetap
ketauan sama aparat penegak hukum. Kan tidak tertutup kemungkinan, untuk
lebih hati-hati dan lebih meyakinkan, setelah membunah, lalu mereka
jadikan sate, sudah pasti lebih aman. Ngeri...
Solusi untuk mengantisipasi hal-hal
yang begitu mengerikan dan menjijikan itu, menurut penulis tidak ada
cara lain yang lebih efektif, tidak cuma dalam kasus ini tapi juga dalam
kasus-kasus kebiadan lain, yaitu tegakkan hukum yang diberikan oleh
yang memberikan kehidupan ini.
Kerbau mau masuk kandang saat disuruh oleh pemiliknya, karena peraturan
itu dari tuannya sendiri. Begitu juga dengan binatang lainnya. Motor,
Mobil dan sebagainya bisa bergerak dan berjalan karena memang mengikuti
aturan dari pembuatnya. Coba kalau mengikuti aturan selain dari
pembuatnya, pasti mogok dan ngak akan bisa jalan.
Begitu pula dengan manusia ini hanya bisa tunduk dan patuh pada aturan
yang berikan oleh yang menciptakan manusia itu sendiri. Bagaimana
mungkin manusia akan tunduk pada peraturan yang dibuat oleh manusia,
sebab dia juga manusia yang juga bisa membuat hukum seperti manusia lain
membuat hukum. Maka begini jadinya kalau kita mengadopsi hukum yang
bukan hukum Allah, apalagi kalau yang kita adopsi hukum kafir.
Astagfirullah.
Bila
hukum yang dijalankan adalah hukum hasil buah tangan manusia, maka
sifatnya tidak baku, bisa ditawar dan bisa dibicarakan. Maka kalau sudah
ada kata bisa dibicarakan, maka ini tinggal menunggu kehancuran hukum
itu dalam waktu yang tidak lama.
Namun, bila hukum Allah dijalankan, di sana tidak ada tawar menawar,
yang ada, kebenaran berpihak kepada kebenaran dan kesalahan berpihak
kepada yang bersalah. Tidak ada istilah hukum Allah berpihak kepada yang
lebih besar pangkat dan jabatan, atau berpihak kepada yang banyak uang
dan sebagainya.
Kenapa banyak kita enggan hukum Allah ditegakkan? Kalau kita mau jujur
sebenarnya kita takut dengan tegaknya hukum Allah, hawa nafsu kita sudah
tidak bisa dilampiaskan sesuka hati kita. Kita takut tidak bisa menipu
rakyat lagi, karena kalau sekarang ketangkap maka masih bisa ditebus
dengan uang, sedangkan bila tertanggkap dalam koridor hukum Islam, maka
tidak ada tebusan yang ada potong tangan. Kita takut dapat mengganggu
kenyamanan umat agama lain, walaupun kita tahu hukum Islam tidak pernah
mengucilkan agama lain. Kita takut tidak terjalin hubungan dengan
negara-negara kafir bila hukum Islam ditegakkan, namun kita tidak pernah
takut dengan Tuhan yang menciptakan kita.
Penulis
yakin dengan janji-janji Allah dan Rasul-Nya, bila hukum Allah tidak
kita tegakkan padahal kita punya kapasitas untuk menegakkannya, maka
suatu saat semua kita akan mengalami kehinaan besar, apakah itu akan
kita rasakan disaat kita sedang bersenang-senang atau sesaat sebelum
ajal menjemput kita. Penulis yakin itu akan kita rasakan sebelum ajal
menjemput kita, dan itu telah dirasakan oleh orang-orang yang telah
duluan meninggal dari pada kita. Buktinya?
Kita pasti pernah membaca sejarah, dan kita tau sebaik-baik masa adalah
dimana masa nabi hidup, kemudian masa setelahnya, kemudian masa
setelahnya. Demikian kurang lebih mafhum hadits Rasulullah.
Dulu, ada seorang sahabat rasul yang sedang sakaratul maut, namun saat
dituntun oleh sahabat yang lain untuk mengucapkan syahadat dia tidak
bisa melafazkan, sedangkan Muslim yang baik adalah yang akhir hayatnya
bisa melafazkan kalimah LAILAHA ILLALLAH. Fenomena yang sangat ganjil di
masa itu mereka sampaikan kepada Rasulullah SAW. Saat Nabi tiba dirumah
sahabat tersebut, rasul menyelidiki apa penyebabnya, ternyata
penyebabnya sahabat tersebut tidak berbakti kepada orang tuanya. Maka
Rasul meminta sahabat supaya meminta orang tua tersebut supaya memaafkan
anaknya. Sahabat yang menyampaikan pesan rasul tersebut mendapat
jawaban "tidak". Akhirnya Nabi sendiri yang menyampaikan kepada ibu
tersebut, Kalau anda tidak memberikan maaf kepada anak anda ini, maka biarkan kami membakar dia sampai mati. Maka
ibu tersebut memaafkan anaknya, akhirnya sahabat tersebut bisa
meninggal dalam mengucapkan kalimah La Ilaha Illallah.
Sedangkan di zaman kita sekarang, yang lazim di masa rasul justru
menjadi yang paling ganjil di zaman kita. Kita sangat jarang bahkan
hampir tidak kita temukan orang yang mati dan di akhir kalamnya La Ilaha
Illallah. Ini maknanya, yang lazim di zaman kita adalah orang mati
tanpa mampu mengucapkan kalimah iman tersebut. Bukankah ini salah satu
kehinaan bahkan petaka besar bagi kita???
Syukran:http://ustazfata.blogspot.com/2010/07/kedhaliman-melebihi-binatang.html#comments
Ada lagi cerita yg disadur di blog miss kimmy:....
Cerita ini ditulis oleh seorang wartawan di Taiwan sehubungan dengan
adanya gosip mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina yang dibuat
dari sari/kaldu janin manusia.
adanya gosip mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina yang dibuat
dari sari/kaldu janin manusia.
'Healthy
Soup' yang dipercaya dapat mendapat stamina dan keperkasaan pria
terbuat dari janin bayi manusia berumur 6 - 8 bulan dapat dibeli
perporsi seharga 3000-4000 RMB (mata uang setempat).
Salah seorang pengusaha pemilik pabrik di daerah Tong Wan, Taiwan mengaku sebagai pengkonsumsi tetap 'Healthy Soup'.
Sebagai
hasilnya, pria berusia 62 tahun menjelaskan khasiat 'Healthy Soup' ini
mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks beberapa kali
dalam semalam.
Penulis
diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah satu restoran yang
menyediakan 'Healthy Soup' di kota Fu San - Canton dan diperkenalkan
kepada juru masak restoran tersebut.
Kata sandi untuk 'Healthy Soup' adalah BAIKUT.
Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah di dapat karena mereka tidak tersedia 'ready stock'..
Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan secara fresh, bukan frozen.
Tetapi
kalau berminat, mereka menyediakan ari-ari bayi (plasenta) yang
dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan juga obat awet muda.
Juru
masak restoran tersebut mengatakan jika memang menginginkan Healthy
Soup', dia menganjurkan untuk datang ke sebuah desa di luar kota di mana
ada sepasang suami istri yang istrinya sedang mengandung 8 bulan.
Diceritakan pula bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali, tetapi kedua anaknya lahir dengan jenis kelamin perempuan.
Diceritakan pula bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali, tetapi kedua anaknya lahir dengan jenis kelamin perempuan.
Jika kali ini lahir perempuan lagi, maka 'Healthy Soup' dapat didapat dengan
waktu dekat.
waktu dekat.
Cara
pembuatan 'Healthy Soup', seperti yang diceritakan oleh jurnalis yang
meliput kisah ini adalah sebagai berikut: Janin yang berumur beberapa
bulan, ditambah Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe, daging ayam dan
Baikut, di tim selama 8 jam, setelah itu dimasak selayaknya memasak
sup. Beberapa hari kemudian seorang sumber menghubungi penulis untuk
meberitahukan bahwa di Thaisan ada restoran yang sudah mempunyai stok
untuk 'Healthy Soup'. Bersama sang pengusaha, penulis dan fotografer
pergi ke restoran di Thaisan untuk bertemu dengan juru masak restoran
tersebut yang tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan untuk
tour ke dapur. Di atas papan potong tampak janin tak bernyawa itu tidak
lebih besar dari seekor kucing.
Sang
juru masak menjelaskan bahwa janin tersebut baru berusia 5 bulan. Tidak
dijelaskan berapa harga belinya, yang pasti itu tergantung besar-kecil,
hidup-mati janin tersebut dan sebagainya (Ya Tuhan!!!).
Kali ini, harga per porsi 'Healthy Soup' 3,500 RMB karena stok sedang sulit untuk didapat.
Sambil
mempersiapkan pesanan kami, dengan terbuka juru masak tersebut
menerangkan bahwa janin yang keguguran atau di gugurkan, biasanya mati,
dapat dibeli hanya dengan beberapa ratus RMB saja, sedang kalau dekat
tanggal kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB. Urusan bayi
itu diserahkan ke restoran dalam keadaan hidupatau mati, tidak ada yg
mengetahu Setelah selesai, 'Healthy Soup' disajikan panas di atas meja,
penulis dan fotografertidak bernyali untuk ikut mencicipi, setelah
kunjungan di dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka
cepat-cepat meninggalkan merekadengan alasan tidak enak badan. Menurut
beberapa sumber, janin yang dikonsumsi semua adalah janin bayi
perempuan.
Apakah
ini merupakan akibat kebijaksanaan pemerintah China untuk mewajibkan
satu anak dalam satu keluarga yg berlaku sampai sekarang, atau hanya
karena kegemaran orang akan makanan sehat sudah mencapaisuatu kondisi
yang sangat terkutuk.
Sumber:http://namakuayi.blogspot.com/2009/11/sop-bayi-suatu-kisah-nyata-yang-tragis.html
ada lagi nih dari situs lintas berita:http://www.lintasberita.com/go/1000670
Cerita ini ditulis oleh seorang
wartawan di Taiwan sehubungan dengan adanya gosip mengenai makanan
penambah kekuatan dan stamina yang dibuatdari sari/kaldu janin manusia.
‘Healthy Soup’ yang dipercaya dapat meningkatkan stamina dan keperkasaan
pria terbuat dari janin bayi manusia berumur 6 – 8 bulan dapat dibeli
per porsi seharga 3000-4000 RMB (mata uang setempat).
Salah seorang pengusaha pemilik pabrik
di daerah Tong Wan,Taiwan mengaku sebagai pengkonsumsi tetap ‘Healthy
Soup’. Sebagai hasilnya, pria berusia 62 tahun menjelaskan khasiat
‘Healthy Soup’ ini mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan
seks beberapa kalidalam semalam.
Penulis diajak oleh pengusaha tersebut
di atas ke salah satu restoran yang menyediakan ‘Healthy Soup’ di kota
Fu San – Canton dan diperkenalkan kepada juru masak restoran tersebut.
Kata sandi untuk ‘Healthy Soup’ adalah BAIKUT. Juru masak restoran
menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah di dapat karena mereka
tidak tersedia ‘ready stock’. Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut
harus disajikan secara fresh,bukan frozen. Tetapi kalau berminat, mereka
menyediakan ari-ari bayi(plasenta) yang dipercaya dapat meningkatkan
gairah seksual dan juga obat awet muda. Juru masak restoran tersebut
mengatakan jika memang menginginkan Healthy Soup’, dia menganjurkan
untuk datang ke sebuah desa di luar kotadi mana ada sepasang suami istri
yang istrinya sedang mengandung 8 bulan.
Diceritakan pula bahwa si istri
sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali, tetapi kedua anaknya lahir
dengan jenis kelamin perempuan. Jika kali ini lahirperempuan lagi, maka
‘Healthy Soup’ dapat diperoleh dalam waktu dekat.Cara pembuatan ‘Healthy
Soup’, seperti yang diceritakan oleh jurnalis yang meliput kisah ini
adalah sebagai berikut: Janin yang berumur beberapabulan, ditambah
Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe, daging ayam danBaikut, di tim
selama 8 jam, setelah itu dimasak selayaknya memasak sup.Beberapa hari
kemudian seorang sumber menghubungi penulis untuk memberitahukan bahwa
di Thaisan ada restoran yang sudah mempunyai stok untuk ‘Healthy Soup’.
Bersama sang pengusaha, penulis dan
fotografer pergi ke restoran di Thaisan untuk bertemu dengan juru masak
restoran tersebut yang tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan
untuk tour ke dapur. Di atas papan potong tampak janin tak bernyawa itu
tidak lebih besar dari seekor kucing. Sang juru masak menjelaskan bahwa
janin tersebut baru berusia 5 bulan.
Tidak dijelaskan berapa harga belinya,
yang pasti itu tergantung besar-kecil, hidup-mati janin tersebut dan
sebagainya (Masya Allah!!!). Kali ini, harga per porsi ‘Healthy Soup’
3,500 RMB karena stok sedang sulit untuk didapat. Sambil mempersiapkan
pesanan kami, dengan terbuka juru masak tersebut menerangkan bahwa janin
yang keguguran atau digugurkan, biasanya mati, dapat dibeli hanya
dengan beberapa ratus RMB saja, sedang kalau dekat tanggal kelahiran dan
masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB.
Urusan bayi itu diserahkan ke restoran
dalam keadaan hidup atau mati, tidak ada yg mengetahui. Setelah
selesai, ‘Healthy Soup’ disajikan panas di atas meja, penulis dan
fotografer tidak bernyali untuk ikut mencicipi, setelah kunjungan di
dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka cepat-cepat
meninggalkan mereka dengan alasan tidak enak badan. Menurut beberapa
sumber, janin yang dikonsumsi semua adalah janin bayi perempuan. Apakah
ini merupakan akibat kebijaksanaan pemerintah China untuk mewajibkan
satu anak dalam satu keluarga yg berlaku sampai sekarang, atau hanya
karena kegemaran orang akan makanan sehat sudah mencapai suatu kondisi
yang sangat terkutuk.
Pesan:
Harap teruskan cerita ini kepada
setiap orang demi menghindari penyebarluasan kebiasaan yang tak
berperikemanusiaan tersebut. Sebagai manusia beragama dan berpikiran
sehat, kita berkewajiban untuk
menghentikan tindakan kanibalisme
dalam bentuk dan alasan apapun. Bangsa manusia adalah bangsa yang
derajatnya paling tinggi dari mahluk apapun di bumi ini, dan tindakan
tersebut adalah tindakan yang sesungguhnya bukan berasal dari pemikiran
manusia
Sumber : blog.unsri.ac.id
Dan yang lainnya-pun memberitakan juga...... (mungkin blog berikut ini yang pertama????)
Cerita ini ditulis oleh seorang wartawan di Taiwan sehubungan dengan adanya
gosip mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina yang dibuatdari
sari/kaldu janin manusia. ‘Healthy Soup’ yang dipercaya dapat
meningkatkan stamina dan keperkasaan pria terbuat dari janin bayi
manusia berumur 6 – 8 bulan dapat dibeli per porsi seharga 3000-4000 RMB
(mata uang setempat). Salah seorang pengusaha pemilik pabrik di daerah
Tong Wan,Taiwan mengaku sebagai pengkonsumsi tetap ‘Healthy Soup’.
Sebagai hasilnya, pria berusia 62 tahun menjelaskan khasiat ‘Healthy
Soup’ ini mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks
beberapa kalidalam semalam.
Penulis
diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah satu restoran yang
menyediakan ‘Healthy Soup’ di kota Fu San – Canton dan diperkenalkan
kepada juru masak restoran tersebut. Kata sandi untuk ‘Healthy Soup’
adalah BAIKUT. Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut
tidak mudah di dapat karena mereka tidak tersedia ‘ready stock’.
Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan secara
fresh,bukan frozen. Tetapi kalau berminat, mereka menyediakan ari-ari
bayi(plasenta) yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan juga
obat awet muda. Juru masak restoran tersebut mengatakan jika memang
menginginkan Healthy Soup’, dia menganjurkan untuk datang ke sebuah desa
di luar kotadi mana ada sepasang
suami istri yang istrinya sedang mengandung 8 bulan. Diceritakan pula
bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali, tetapi kedua
anaknya lahir dengan jenis kelamin perempuan. Jika kali ini
lahirperempuan lagi, maka ‘Healthy Soup’ dapat diperoleh dalam waktu
dekat.Cara pembuatan ‘Healthy Soup’, seperti yang diceritakan oleh
jurnalis yang meliput kisah ini adalah sebagai berikut: Janin yang
berumur beberapabulan, ditambah Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe,
daging ayam danBaikut, di tim selama 8 jam, setelah itu dimasak
selayaknya memasak sup.Beberapa hari kemudian seorang sumber menghubungi
penulis untuk memberitahukan bahwa di Thaisan ada restoran yang sudah
mempunyai stok untuk ‘Healthy Soup’. Bersama sang pengusaha, penulis dan
fotografer pergi ke restoran di Thaisan untuk bertemu dengan juru masak
restoran tersebut yang tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan
untuk tour ke dapur. Di atas papan potong tampak janin tak bernyawa itu
tidak lebih besar dari seekor kucing. Sang juru masak menjelaskan bahwa
janin tersebut baru berusia 5 bulan.
Tidak
dijelaskan berapa harga belinya, yang pasti itu tergantung besar-kecil,
hidup-mati janin tersebut dan sebagainya (Masya Allah!!!). Kali ini,
harga per porsi ‘Healthy Soup’ 3,500 RMB karena stok sedang sulit untuk
didapat. Sambil mempersiapkan pesanan kami, dengan terbuka juru masak
tersebut menerangkan bahwa janin yang keguguran atau digugurkan,
biasanya mati, dapat dibeli hanya dengan beberapa ratus RMB saja, sedang
kalau dekat tanggal kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB.
Urusan
bayi itu diserahkan ke restoran dalam keadaan hidup atau mati, tidak
ada yg mengetahui. Setelah selesai, ‘Healthy Soup’ disajikan panas di
atas meja, penulis dan fotografer tidak bernyali untuk ikut mencicipi,
setelah kunjungan di dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka
cepat-cepat meninggalkan mereka dengan alasan tidak enak badan. Menurut
beberapa sumber, janin yang dikonsumsi semua adalah janin bayi
perempuan. Apakah ini merupakan akibat kebijaksanaan pemerintah China
untuk mewajibkan satu anak dalam satu keluarga yg berlaku sampai
sekarang, atau hanya karena kegemaran orang akan makanan sehat sudah
mencapai suatu kondisi yang sangat terkutuk.
Pesan:
Harap teruskan cerita ini kepada setiap orang demi menghindari penyebarluasan kebiasaan yang tak berperikemanusiaan tersebut. Sebagai manusia beragama dan berpikiran sehat, kita berkewajiban untuk
menghentikan tindakan kanibalisme dalam bentuk dan alasan apapun. Bangsa manusia adalah bangsa yang derajatnya paling tinggi dari mahluk apapun di bumi ini, dan tindakan tersebut adalah tindakan yang sesungguhnya bukan berasal dari pemikiran manusia
Harap teruskan cerita ini kepada setiap orang demi menghindari penyebarluasan kebiasaan yang tak berperikemanusiaan tersebut. Sebagai manusia beragama dan berpikiran sehat, kita berkewajiban untuk
menghentikan tindakan kanibalisme dalam bentuk dan alasan apapun. Bangsa manusia adalah bangsa yang derajatnya paling tinggi dari mahluk apapun di bumi ini, dan tindakan tersebut adalah tindakan yang sesungguhnya bukan berasal dari pemikiran manusia
Dan ternyata....................
Pria
dalam foto tersebut adalah seniman China bernama Zhu Yu, yang dengan
sengaja melakukan performance untuk memprotes pemerintah China yang
kurang memperhatikan performing art. Sayangnya, foto-foto itu kemudian
beredar di internet dan diklaim sebagai menu makanan di
restoran-restoran Taiwan.
Walaupun hasil karya yang dengan sengaja oleh seniman tersebut diklaim sebagai fetus aborsi hasil curian, namun oleh yang lain segera diidentifikasi sebagai a doll's head on a roasted duck. Yang jelas, tidak ada kebudayaan memakan bayi sebagai menu di China maupun Taiwan; bahkan oleh situs urbanlegends mengatakan:
Pemerintah Taiwan mengomentari hal tersebut sebagaimana berikut:
Tabloid sensasional Malaysia, Warta Perdana yang memuat hoax tersebut akhirnya meminta maaf dan mengakui berita tersebut didasarkan pada email anonymous dan tidak dapat diverifikasi
Walaupun hasil karya yang dengan sengaja oleh seniman tersebut diklaim sebagai fetus aborsi hasil curian, namun oleh yang lain segera diidentifikasi sebagai a doll's head on a roasted duck. Yang jelas, tidak ada kebudayaan memakan bayi sebagai menu di China maupun Taiwan; bahkan oleh situs urbanlegends mengatakan:
The claim that baby or fetus eating is an accepted practice in China (or Thailand, or Japan, or Korea, or Israel, as other variants of this same rumor claim) is more or less a modernized version of an ancient legend known as "Blood Libel." It has typically taken the form of one culture accusing another (or a subculture) of ritually sacrificing infants and in some cases eating them. The Greeks accused the Jews of it, the Romans accused the Christians, Christians accused the Jews again, and so on throughout history.
Pemerintah Taiwan mengomentari hal tersebut sebagaimana berikut:
The GIO wishes to emphasize that no event of this kind has ever taken place in Taiwan, and that the serving or eating of such a dish would break an ROC law against the defiling of human corpses.
Tabloid sensasional Malaysia, Warta Perdana yang memuat hoax tersebut akhirnya meminta maaf dan mengakui berita tersebut didasarkan pada email anonymous dan tidak dapat diverifikasi
Isi Hoax:
Hi friends,
I got this message from my friend and here I am forwarding to all of you to see some facts going on in this world. Hope u all co-operate in eradicating this evil thing, What u are going to witness here is a fact, Don't get Scared !
"It's Taiwan's hottest food..." In taiwan, dead babies or foetuses could be bought at $50 to $70 from hospitals to meet the high demand for grilled and barbecued babies
What a sad state of affairs!!
Please forward this message to as many people as u can so that it can be seen by the world and someone takes action on the same It is a thing against human race and unless we people of the world put hand to hand to eradicate this custom this will not end. Even the word impossible says i m possible.
take care
Komentar:
0 comments:
Posting Komentar