Thomas
Malthus, filsuf abad ke 18 menyebutkan, kekuatan populasi sangat jauh
di atas kekuatan Bumi untuk memproduksi penghidupan bagi manusia
sehingga kematian prematur dalam satu bentuk atau bentuk lain harus
mendatangi umat manusia. Dalam esainya, Malthus menuliskan masa depan
yang suram dari manusia. Manusia punya dorongan yang tidak bisa
diredam untuk bereproduksi, yang pada akhirnya akan membuat planet
mengalami over populasi dan memakan seluruh sumber daya yang ada. Pada
akhirnya, umat manusia akan mati karena kelaparan massal.
Yang
jadi pertanyaan, berapakah sebenarnya kekuatan planet Bumi untuk
memproduksi sumber daya dan berapa batas jumlah populasi planet ini?
Lebih penting lagi, apakah visi Malthus terhadap masa depan umat
manusia tersebut benar? Dikutip dari Life’s Little Mysteries,
13 Oktober 2011, banyak ilmuwan yang memperkirakan bahwa Bumi mampu
menampung manusia hingga 9 sampai 10 miliar jiwa. Salah satunya adalah
Edward Wilson, sociobiologist dari Harvard University. Ia menyimpulkan
itu berdasarkan kalkulasi terhadap sumber daya yang dimiliki Bumi.
Di
samping terbatasnya ketersediaan air bersih, saat ini memang muncul
kekhawatiran atas jumlah makanan yang bisa diproduksi Bumi. Dan ini
sudah diprediksi oleh Malthus, lebih dari 200 tahun lalu. Bahkan jika
terjadi efisiensi maksimal sekalipun, di mana seluruh pangan yang
ditanam diberikan khusus pada manusia (tidak lagi pada ternak, yang
merupakan cara tidak efisien untuk mengonversi energi tumbuhan menjadi
energi makanan), masih tetap ada batasan seputar seberapa jauh kuantitas yang tersedia mampu bertahan.
“Jika
seluruh manusia sepakat untuk menjadi vegatarian, yang mengakibatkan
tidak ada lagi makanan untuk ternak, lahan seluah 1,4 miliar hektar
yang bisa ditanami di Bumi hanya akan mampu memberi makan sekitar 10
miliar orang,” sebut Wilson. Lahan seluas 1,4 miliar hektar itu akan
mampu memproduksi sekitar 2 miliar ton gandum per tahun. “Ini cukup
untuk memberi makan 10 miliar vegetarian. Namun hanya mampu memberi
makan 2,5 miliar omnivora karena banyak tumbuhan yang diberikan pada
ternak termasuk unggas,” sebut Wilson.
Artinya,
10 miliar orang merupakan batas maksimal populasi jika ingin bahan
makanan tersedia secara cukup. Namun berhubung sangat tidak mungkin
membuat seluruh manusia berhenti memakan daging, Wison berpendapat,
kapasitas maksimal manusia yang bisa ditampung Bumi tidaklah mencapai
10 miliar. Menurut Joel Cohen, population biologist asal Columbia
University, faktor lingkungan lain yang membatasi kapasitas tampung
Bumi adalah siklus nitrogen, ketersediaan fosfor dan konsentrasi
karbon di atmosfir. Akan tetapi, ada ketidakpastian yang sangat besar
terkait dampak seluruh faktor-faktor ini.
“Sejujurnya,
tidak ada yang tahu kapan atau sampai titik mana jumlah populasi
maksimal akan dicapai,” kata Cohen. Untungnya, umat manusia terhindar
dari akhir zaman karena kelaparan dan over populasi seperti yang
diprediksi Malthus. Menurut United Nations Population Division, badan
PBB yang memantau populasi manusia, populasi manusia akan mencapai 7
miliar di sekitar 31 Oktober 2011 ini. Dan jika proyeksi itu tepat,
kita sedang menuju ke angka 9 miliar pada tahun 2050 dan 10 miliar
pada 2011.
Namun
demikian, di tengah perjalanan menuju ke tonggak tersebut, sejumlah
ilmuwan memperkirakan, perjalanan umat manusia akan mengambil putar
balik. Menurut PBB, tren populasi global menunjukkan bahwa keluarga
saat ini semakin kecil. “Data empiris dari 230 negara sejak tahun 1950
menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga mengalami penurunan dalam
jumlah pembuatan anak,” kata Gerhard, Chief of Population Estimates
and Projections Sections, United Nations.
Secara
global, tingkat kesuburuan juga turun mencapai ‘level pengganti’
yakni 2,1 anak per perempuan. Dengan tingkat rata-rata ini, anak yang
lahir akan menggantikan orang tua mereka (dan mengisi ruang bagi
mereka yang mati muda). Jika tingkat kesuburan global benar-benar
mencapai level pengganti, maka di akhir abad ini, populasi umat
manusia akan stabil di angka antara 9 sampai 10 miliar. Dari sisi
kapasitas yang mampu didukung Bumi, kita akan mencapai titik maksimal,
namun tidak lagi bisa lebih dari itu.
Sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/255107-berapa-kapasitas-maksimal-penduduk-bumi-
0 comments:
Posting Komentar