Jerman Terapkan BBM Ethanol 10 Persen
BERLIN, KOMPAS.com — Jerman sebagai salah satu kiblat industri otomotif dunia mulai menerapkan penggunaan bahan bakar dengan kandungan ethanol 10 persen (E10) per 1 Januari 2011 di semua pengisian BBM. Langkah ini merupakan bagian dari target jangka panjang untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan hingga 80 persen pada 2050 mendatang.
Sampai 2013, seluruh kendaraan masih boleh menggunakan BBM E5. Meski bertujuan positif,
masih banyak pemilik kendaraan khawatir mengonsumsi BBM E10 karena takut akan merusak komponen pompa bensinnya.Menanggapi hal ini, Menteri Negara Lingkungan, Konservasi Alam, dan Keamanan Nuklir (Federal Ministry for the Environment, Nature Conservation and Nuclear Safety) Jerman, seperti dilansir autobloggreen (2/1/2011) menyatakan, hampir 90 persen lebih kendaraan yang beroperasi di Jerman sudah aman mengonsumsi E10.
Langkah konkret Jerman ini perlu diikuti Indonesia. Pasalnya, pembatasan BBM bersubsidi (premium) pada Maret mendatang diprediksi menimbulkan gejolak inflasi yang besar. Apalagi, harga minyak dunia terus terkerek mengakibatkan harga BBM nonsubsidi (pertamax dan pertamax plus) naik signifikan.
masih banyak pemilik kendaraan khawatir mengonsumsi BBM E10 karena takut akan merusak komponen pompa bensinnya.Menanggapi hal ini, Menteri Negara Lingkungan, Konservasi Alam, dan Keamanan Nuklir (Federal Ministry for the Environment, Nature Conservation and Nuclear Safety) Jerman, seperti dilansir autobloggreen (2/1/2011) menyatakan, hampir 90 persen lebih kendaraan yang beroperasi di Jerman sudah aman mengonsumsi E10.
Langkah konkret Jerman ini perlu diikuti Indonesia. Pasalnya, pembatasan BBM bersubsidi (premium) pada Maret mendatang diprediksi menimbulkan gejolak inflasi yang besar. Apalagi, harga minyak dunia terus terkerek mengakibatkan harga BBM nonsubsidi (pertamax dan pertamax plus) naik signifikan.
0 comments:
Posting Komentar