Mereka inilah cikal bakal kemajuan teknologi di bidangnya masing - masing. Banyak yang mulai ditinggalkan, banyak yang mulai dianggap antik, tapi entah kenapa banyak yang gak sreg ngeliat orang memakai barang - barang ini karena persaingan seperti HP dengan BB, sepeda dengan mobil, mesin tik dan komputer, radio dengan tv, pahlawan dengan "pahlawan rakyat (kaya)"
Quote:
1. Hape Jadul Siapa yang gak kenal hape yang satu ini? Ya, inilah hape sejuta umat, hape yang membuat banyak perubahan karena harganya yang dulu masih murah dan bisa dipakai untuk sekedar sms dan telepon. hampir segala kalangan pernah memakai Yang lain Spoiler for gambar: Spoiler for gambar: |
Quote:
2. Sepeda Spoiler for gambar: Sekarang sih masih jaman, tapi coba deh ke sekolah naik sepeda, paling enggak bakal diketawain sama temen agan yang sok-sokan naik mobil Untungnya ada ini yang naikin martabak, eh salah, martabat SEPEDA Spoiler for gambar: Nenek atau Kakek agan pasti masih inget yang satu ini, karena inilah kendaraan yang cukup laris manis pada jaman dahulu. meski begitu, masih ada yang mau mengabadikan sepeda yang satu ini sebagai kategori barang antik mahal |
Quote:
3. Mesin Tik Spoiler for gambar: Siapa yang males nulis??? dulu, inilah kunci jawabannya. tapi sekarang, ngetiknya di notebook atau desktop, seiring perubahan zaman. Ada untungnya sih, yaitu gak pakai listrik jadi bisa Hemat Energi. Ibu ane punya satu nih, meski sudah beralih ke komputer, tetap saja benda ini kenangan buatnya karena menjadi alat pertama ketika turun ke dunia kerja, sekarang jadi sekretaris pribadi ayah ane |
Quote:
4. Radio Transistor Spoiler for gambar: si kecil satu inilah yang paling bisa diandalkan dalam memberi informasi kepada semua orang. Tapi seiring munculnya TV, dia mulai ditinggalkan, baik yang di rumah maupun di mobil. Meski begitu, si kecil inilah yang paling berjasa dalam KEMERDEKAAN Indonesia. karena Jepang diketahui menyerah oleh para pejuang ketika mereka mendengarkan berita di radio. |
Quote:
5. Our Beloved Heroes Spoiler for gambar: Ketika kita masih bisa merasakan enaknya nasi, indahnya masa sekolah, asiknya bermain bersama teman, kepada merekalah kita harus berterima kasih. Kenapa? karena kalau bukan jasa mereka, belum tentu kita bisa mengalami masa indah sampai saat ini. Ketika kita bisa mengenyam pendidikan, mereka mungkin dipaksa untuk maju ke medan perang. Ketika kita bisa makan enak, mereka mungkin hanya makan seadanya ketika perang. Ketika kita bisa tidur nyenyak di rumah kita, mereka mungkin hanya berbaring beralaskan tanah dan beratapkan bintang di langit sambil menunggu musuh menyerang. Ane sangat berterima kasih kepada nenek buyut ane, ketika ane tahu bahwa dia pernah menjadi perawat selama di medan perang Bukti Mereka Dicela? Ingat tentang kasus rumah dinas yang ditinggali oleh janda pahlawan. Sekarang kok malah mau direbut? Mereka kehilangan suami mereka yang dulu pernah berjasa di medan perang, harusnya diperhatiin. Umur mereka juga udah tua, gak ada salahnya kita bahagiakan mereka di saat terakhir mereka. Pemerintah Kacau!!! Bukti lain? Sering kan kalau di TV pas ada hari kelahiran pancasila atau mungkin hari kemerdekaan Indonesia ada yang diwawancara? Banyak yang ternyata gak hafal pancasila, gak tau lagu Indonesia Raya, gak tau hari itu momen pernting bagi negeri kita dulu, yang diberikan melalui cucuran darah dan air mata |
Quote:
1. HP Jadul : coba keluarin didepan anak ababil, pasti dikatain 2. Sepeda : depan cewek cantik, no mercy no flirty 3. Mesin Tik : buat orang kantoran, gak jaman pake mesin tik, jadul 4. Radio Transistor : bahkan di mobil pun diganti TV 5. Pahlawan : umurnya kurang lebih 70-80, kenapa tidak kita berikan mereka kenangan masa indah sebelum mereka dipanggil Tuhan? Daripade dana ASPIRIN dikasih ke DPR? |
Quote:
Memang teknologi semakin kedepan semakin maju (mana mungkin mundur yah ), tapi lihat apa yang harus dikorbankan demi kemajuan itu? Global Warming, Perbedaan Status, Polusi, Arogansi, Dll. Ane percaya bahwa kaskuser itu orang yang gak kaya gitu. harus bisa semakin menyikapi teknologi dengan baik. bukannya sok-sokan beli bb demi eksistensi, nonton TV gak pakai aturan, jarak 10 m mesti pake mobil.sumber :http://ingatini.blogspot.com/2010/07/dahulu-dipuja-kini-dicela.html
0 comments:
Posting Komentar