Misi di Berlin. Lindsey Ferris tertangkap gembong senjata pemusnah massal, Owen Davian. Upaya penyelamatan pun digagas. Tapi gagal. Ferris tewas. Nggak lama setelah itu, kolega Ferris menerima sepucuk kartu pos. Bukan kartu pos biasa. Di bawah perangkonya ada sebuah microdot. Penerimanya adalah Ethan Hunt, agen IMF, Impossible Mission Force. Itu satu cuplikan adegan pembuka Mission Impossible III yang dibintangi Tom Cruise.
Fiksi???
Nggak. Teknologi microdot bukan fiksi. Di Australia dan Afrika Selatan saat ini, dipakai untuk meminimalisir kasus pencurian kendaraan. Kehadirannya bikin teknologi GPS (Global Positioning System) terasa jadi out of date.
Microdot berukuran tidak lebih dari 1x1 milimeter
Spoiler for microdot:
ini gambar pemasangan microdot pada ban mobil... ckckckckck
Microdot ini sepintas hanya sebuah titik (mungkin sebesar debu) tapi memiliki banyak informasi penting. Ini banyak digunakan oleh intel atau mata-mata untuk mengirimkan data penting dan sangat rahasia. Isi yang terdapat di dalamnya bisa berupa teks, foto, bahkan video.
Bila di-zoom akan terlihat seperti ini:
Spoiler for microdot:
Setelah di-zoom juga biasanya hanya akan terdapat kode atau sandi yang harus diterjemahkan kembali (tentunya oleh ahlinya) agar bisa membaca pesan rahasia yang terkandung didalamnya. Saat ini udah alat khusus untuk menerjemahkannya dan bisa langsung terbaca di komputer, liat video microdot pada sepeda deh (di bawah).
Di film Mission Impossible III microdot itu dimasukkan ke sebuah alat yang terhubung ke komputer sehingga bisa mendapat video kejahatan dari agen Ferris. Wew... bayangkan gan informasi video aja bisa dimasukkan ke sebuah "TITIK".
Quote:
Pemberian nama Microdot berawal dari bentuk dot/titik yang memang ukurannya mikro. Microdot terbuat dari bahan sejenis polyester. Bisa Anda bayangkan bila Anda menemukan secarik kertas yang mungkin terlihat biasa tapi ketika Anda meraba pada satu huruf i atau j terdapat informasi rahasia pada titiknya tersebut.
Teknologi microdot sudah ada dari tahun 1870 tapi ukurannya masih cukup besar tidak seperti microdot sekarang. Seorang fotografer bernama Dagron menggunakan teknik mengecilkan foto yang kemudian dikirimkan dengan jasa merpati pada perang Perancis - Rusia. Profesor Zapp dari Jerman diklaim sebagai penemu teknik microdot pada perang dunia kedua.
Saat ini sedang dikembangkan sejenis microdot yang bisa memberikan sinyal atau lebih tepatnya disebut pemancar. Ini sangat membantu terutama untuk kendaraan atau orang yang biasa bepergian. Mungkin nantinya teknologi ini bisa dipakai oleh kepolisian agar bisa membantu mendapatkan kembali kendaraan curian sekaligus meringkus pencurinya.
Tapi yang namanya teknologi tentunya ada efek positif dan negatifnya.
Saat ini teknologi microdot juga banyak digunakan oleh berbagai perusahaan untuk menyelamatkan dokumen penting mereka. Nantinya setiap orang juga bisa menikmati teknologi ini...
Read more: http://unic77.blogspot.com/2010/05/ternyata-teknologi-microdot-memang.html#ixzz0oQ3ioFoC
Cari Misteri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar