Sumber: http://eltelu.blogspot.com/2012/09/cara-membuat-tab-menu-horizontal.html#ixzz2BUn2TQsY




Cari Misteri

6 Pemain Sepak Bola Yang Tewas Mengenaskan

Baru-baru ini dunia sepak bola diguncang berita mengenai tewasnya kiper tim nasional jerman yaitu Robert Enke, meninggalnya Enke diduga karena bunuh diri dengan menabrakan dirinya ke kereta api yang melintas. Tewasnya Enke menambah satu lagi catatan pemain sepak bola yang tewas dengan mengenaskan. Sebelum Enke ada beberapa nama dari dunia sepak bola baik petinngi sepak bola maupun pemain sepak bola yang tewas mengenaskan.



1. Sandor Kocsis
Spoiler for Kocsis:
Kocsis yang didiagnosa menderita kanker perut dan leukemia adalah Pemain legendaris Barcelona dan Hungaria 1950-an, ia tewas karena terjatuh dari lantai empat rumah sakit tempatnya dirawat. Mungkin kejadian tersebut sebuah kecelakaan, tapi beberapa menganggap Kocsis melakukan bunuh diri.


2. Sergio Lopez Segu
Spoiler for Sergio Segu:
Sergio Lopez Segu, pemain Barcelona yang pernah menjuarai Piala Winners 1989, menabrakkan diri ke kereta yang tengah berjalan untuk mengakhiri deritanya. Segu pensiun dini akibat cedera lutut. Depresi menderanya, termasuk kegagalan pernikahan, hingga akhirnya Sergio dibawa ke klinik psikiatris. Saat berusia 39 tahun, 2006 silam, Sergio memutuskan mengakhiri hidup.


3. Matthias Sindelar
Spoiler for Matthias Sindelar:
Legenda sepak bola lain yang kematiannya diliputi misteri adalah Matthias Sindelar. Pemain andalan Austria 1930-an itu tewas bersama kekasihnya di sebuah apartemen di Wina, 1939. Kematiannya diduga akibat keracunan karbon monoksida dari pemanas yang bocor.

Selain diduga bunuh diri, Nazi juga dianggap terlibat karena semasa rezim pendudukan Sindelar menolak bermain mewakili bendera Jerman. Apalagi, beberapa hari sebelum tewas, Sindelar bertanding untuk tim Austria dan merayakan gol dengan penuh emosional di depan para petinggi Nazi.


4. Paul Vaessen
Spoiler for Paul Vaessen:
Kejadian tragis lain juga menimpa Paul Vaessen, pemain Arsenal yang bunuh diri, 2001 silam. Pencetak gol kemenangan ke gawang Juventus pada semifinal Piala Winners 1980 saat masih berusia 18 tahun itu lebih banyak menghabiskan karir dengan deraan cedera. Kewalahan mengatasi tekanan, Vaessen melarikan diri ke pelukan narkoba. Dia ditemukan tewas di dalam bak mandi akibat overdosis heroin.


5. Agostino di Bartolome
Spoiler for Agostino di Bartolomei:
Kematian legenda AS Roma, Agostino di Bartolomei, juga dilanda ketidakjelasan. Pemain kebanggaan Roma sebelum era Francesco Totti dan Giuseppe Giannini itu menjalani 15 tahun karir dan memainkan lebih dari 300 partai.

Di Bartolomei sukses membawa Roma meraih scudetto 1983 dan hanya kalah adu penalti dari Liverpool setahun kemudian. Tepat sepuluh tahun setelah final melawan Liverpool, Di Bartolomei menembak dirinya sendiri tepat di jantung, karena terdesak masalah finansial.


5. Justin Fashanu
Spoiler for Fashanu:
Justin Fashanu terkenal sebagai pesepakbola pertama yang mengaku diri sebagai gay. Fashanu juga terkenal sebagai pemain berkulit hitam pertama yang dinilai 1 juta saat ditransfer ke Nottingham Forest, 1981.

Karirnya mulai jatuh setelah manajer Brian Clough menuduh dirinya homoseksual. Pada 1998, Fashanu tersangkut tuduhan mencabuli anak berusia 17 tahun. Pemain yang berusia 37 tahun saat itu gantung diri dengan meninggalkan catatan bahwa dirinya sudah dianggap bersalah sebelum dibuktikan pengadilan.



6. Joan Gamper
Spoiler for Joan Gamper:
Kematian tragis tidak hanya menimpa para pemain tetapi juga menimpa petinggi sepak bola. Pendiri sekaligus presiden Barcelona pada awal 1900-an, Joan Gamper, bunuh diri pada 1930 ketika diusir dari Spanyol karena terlalu aktif menyokong nasionalisme Katalan.




Masih panjang daftar pemain terkenal lain yang mengakhiri hidupnya sendiri. Beberapa yang pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia, seperti kiper Kosta Rika Lester Morgan (tampil di Korea Selatan/Jepang 2002), gelandang Bolivia Ramiro Castillo (Amerika Serikat 1994), Eric Schaedler dari Skotlandia (Jerman 1974), serta kiper Brasil Carlos Jose Castilho
yang tampil di Piala Dunia 1950 hingga 1962.

0 comments:

Posting Komentar