Sumber: http://eltelu.blogspot.com/2012/09/cara-membuat-tab-menu-horizontal.html#ixzz2BUn2TQsY




Cari Misteri

Goel Ratzon, Orang gila apa tolol

INI GAMBAR ORANGNYA GAN
Quote:
Gila, Pria Hidup dengan 17 Wanita & 37 Anak!
Selasa, 9 Februari 2010 - 14:13 wib
Hermanto - Okezone
Goel Ratzon. (Foto: AP)

YERUSALEM
– Para wanita menato nama dan wajah pria itu di seluruh tubuhnya, anak mereka pun diberi nama Savior (juru selamat). Mereka menyuapi, merawat, dan juga menyerahkan semua uang yang didapat dan diberikan kepada pria tersebut dan rela hidup berdesak-desakan.

Mereka tinggal di lingkungan apartemen kumuh di wilayah Tel Aviv, dengan anak-anak yang lahir dari benih pria itu. Menurut keterangan polisi, lelaki tua itu juga membuahi beberapa anaknya.

Dia adalah Goel Ratzon, pria berusia 60 tahun yang diidam-idamkan oleh ke-17 wanita itu. Namun kakek itu kini mendekam di penjara Tel Aviv. Pria yang nama depannya dalam Bahasa Ibrani berarti "Savior", dituduh memperbudak 17 wanita dan 37 anak-anak dengan menjadikan mereka seperti selir.

Ratzon yang hidup bak raja selama dua dekade itu, tidak merasa telah melakukan hal yang salah.

Dugaan kejahatan dan gaya hidup yang tidak lazim itu, telah mengundang perhatian warga Israel dan menjadi perbincangan di suratkabar, serta ramai dalam acara talk show.

Bagaimana dia dapat membujuk begitu banyak wanita muda dan hidup dengan cara bersama untuk waktu yang lama? Jawaban itu masih menjadi misteri.

Hingga kini pihak berwenang setempat masih mengkaji dengan cara membandingkan antara Ratzon dengan pemimpin sekte, seperti Jim Jones. Jim Jones yang beraliran Messianic, pernah membuat ratusan pengikutnya melakukan bunuh diri masal di Jonestown, Guyana pada 1978. Namun Ratzon tidak membuat aliran apapun.

"Saya bukanlah Messianic. Saya bukan juru selamat mereka. Saya hanya berlaku baik bagi mereka," ujar Ratzon, dalam sebuah wawancara di sebuah televisi Israel tahun lalu, seperti dikutip Associated Press, Selasa (9/2/2010).

Akan tetapi, polisi mengatakan, para wanita itu menyembahnya saat anak-anak mereka berada di sekolah. Anak-anak takut akan disakiti sang Ayah, jika berada di rumah pada saat itu.

Menurut keterangan polisi, pengacara, dan beberapa wanita, Ratzon terus mengawasi "keluarga besarnya" melalui kamera CCTV. Ratzon juga menghukum mereka jika melanggar peraturan, termasuk menggunakan pakaian serta menggunakan telepon.

Dalam sebuah dokumenter yang ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi menyatakan, para wanita itu tertarik pada Ratzon karena ia "sempurna" dan memiliki "semua yang wanita butuhkan."

Tetapi Asher Wizman, seorang penyidik swasta menyatakan, bahwa Ratzon mengincar para wanita muda yang bermasalah.

Beberapa dari wanitanya mengundang adik, kakak, sepupu dan temannya untuk bergabung. "Ratzon pun biasanya mencari mangsanya di dua mall wilayah Tel Aviv," ujar Wizman.

Dia mengatakan, penyidik swasta yang ia kirimkan menyusup ke dalam rumahnya. Kala itu keadaannya tengah memanas. "Lalu Ratzon menatap mata para wanita selama 90 detik, dan kemudian wanita tersebut merasakan dirinya kehilangan kontrol. Itu seperti halnya hipnotis," ujarnya.

Penyidik yang ditugaskan selama satu bulan bersama klan tersebut melaporkan, bahwasanya para wanita itu berpandangan bahwa Ratzon seperti seorang tuhan dan menjadi suatu kehormatan untuk menghabiskan malam bersamanya.




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3510067

0 comments:

Posting Komentar