Misteri apakah ini, ribuan Objek tidak dikenal mendekati matahari. Sekitar 18 Januari 2010 lalu, pesawat ruang angkasa tiga-dimensi NASA yang peruntukan untuk memantau matahari mulai merekam kelompok benda terbang UFO raksasa di sekitar matahari. Menurut seorang pengamat mengatakan bahwa UFO tersebut “tampaknya sedang bergerak, karena dalam sejumlah foto video NASA, mereka berada di lokasi yang berbeda, benda-benda terbang ini sangat besar, yang terkecil mungkin sebesar planet bumi.
Jika UFO ini adalah planet atau asteroid yang lebih besar dari komet, maka seharusnya sama seperti dengan kejadian komet yang baru-baru ini terjadi, seharusnya telah ditarik oleh gaya gravitasi matahari yang sangat kuat. ” Fisikawan kuantum Nassim Haramein juga menolak dugaan itu adalah komet, dia berkata jika itu adalah sebuah komet, maka komet sebesar itu seharusnya kita dapat melihat jelas ekor komet.
Penjelasan NASA: kegagalan peralatan
Menurut laporan jaringan media asing Examiner, pada awalnya NASA masih mempublikasikan foto atau video ini pada situs web-nya, tetapi kemudian mencabutnya dengan suatu alasan yang belum diketahui! Ilmuwan, proyeksi tiga dimensi NASA Dr Joe Gurman menjelaskan bahwa benda-benda UFO ini adalah karena terjadi gangguan pada peralatan NASA, fenomena yang terbentuk akibat super-terkompresi.
Gurman mengatakan, ” logger data dari pusat DSN pada 18 Januari 2010 gagal, persis pad hari itu mulai di sekitar matahari muncul gelombang UFO.” Gurman mengatakan karena pusat logger data DSN timbul gangguan, foto UFO yang terlihat itu adalah karena dikompresi menjadi ” Beacon pattern” (dekat real-time, kompresi dangat besar, 512 × 512 atau lebih kecil), bukanlah pemutaran telemetri Image normal (mode alat tsb 2048 × 2048 masih dapat dikompresi ). Dia mengatakan bahwa karena adanya perbedaan dalam data kompresi mebuat orang merasakan seperti melihat UFO.
Namun, orang-orang yang menerima surat dari Gurman tidak ada yang menganggap bahwa penjelasan NASA dapat dipercaya.
Jika UFO ini adalah planet atau asteroid yang lebih besar dari komet, maka seharusnya sama seperti dengan kejadian komet yang baru-baru ini terjadi, seharusnya telah ditarik oleh gaya gravitasi matahari yang sangat kuat. ” Fisikawan kuantum Nassim Haramein juga menolak dugaan itu adalah komet, dia berkata jika itu adalah sebuah komet, maka komet sebesar itu seharusnya kita dapat melihat jelas ekor komet.
Penjelasan NASA: kegagalan peralatan
Menurut laporan jaringan media asing Examiner, pada awalnya NASA masih mempublikasikan foto atau video ini pada situs web-nya, tetapi kemudian mencabutnya dengan suatu alasan yang belum diketahui! Ilmuwan, proyeksi tiga dimensi NASA Dr Joe Gurman menjelaskan bahwa benda-benda UFO ini adalah karena terjadi gangguan pada peralatan NASA, fenomena yang terbentuk akibat super-terkompresi.
Gurman mengatakan, ” logger data dari pusat DSN pada 18 Januari 2010 gagal, persis pad hari itu mulai di sekitar matahari muncul gelombang UFO.” Gurman mengatakan karena pusat logger data DSN timbul gangguan, foto UFO yang terlihat itu adalah karena dikompresi menjadi ” Beacon pattern” (dekat real-time, kompresi dangat besar, 512 × 512 atau lebih kecil), bukanlah pemutaran telemetri Image normal (mode alat tsb 2048 × 2048 masih dapat dikompresi ). Dia mengatakan bahwa karena adanya perbedaan dalam data kompresi mebuat orang merasakan seperti melihat UFO.
Namun, orang-orang yang menerima surat dari Gurman tidak ada yang menganggap bahwa penjelasan NASA dapat dipercaya.
sumber :http://www.bikinsegar.co.cc/misteri-ribuan-ufo-mendekati-matahari.html
0 comments:
Posting Komentar