INILAH.COM, Jakarta- Sebuah lubang di bulan yang bisa membuka jalan ke dalam terowongan bawah tanah yang luas, telah ditemukan untuk pertama kalinya.
Penemuan ini memperkuat bukti saluran berukir lava dapat menjadi perisai koloni manusia di masa depan dari radiasi dan bahaya lain.
Bulan memiliki terowongan panjang dan berliku yang disebut lava tabung dan mirip dengan struktur yang terlihat di bumi. Terowongan tercipta saat puncak arus batuan cair mengeras dan lava di dalam saluran menghilang serta meinggalkan tabung hampa dari batu.
Keberadaan mereka di bulan diisyaratkan berdasarkan pengamatan panjang yang berliku-liku terhadap rilles yang terukir di permukaan bulan diakibatkan aliran lahar. Beberapa bagian dari rilles telah runtuh, dan menunjukkan bahwa lava tabung hampa tersembunyi di bawahnya. Rilles merupakan lubang sempit yang ada di permukaan bulan yang menyerupai sebuah saluran.
Tapi sampai sekarang, tak seorang pun menemukan sebuah lubang yang terlihat seperti tabung utuh. “Ada masalah seperti ayam dan telur,” kata Carolyn van der Bogert dari Universitas Münster di Jerman. “Kalau itu utuh, Anda tidak bisa melihatnya.”
Menemukan sebuah lubang pada rilles bisa mengindikasikan sebuah tabung yang utuh terletak di bawahnya.
Hal itu dilakukan oleh sebuah kelompok yang dipimpin oleh Junichi Haruyama dari Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang. Gambar diambil oleh pesawat ruang angkasa Jepang, Kaguya yang mengorbit di bulan selama hampir dua tahun dan mengakhiri misinya di bulan Juni lalu.[ito]
0 comments:
Posting Komentar