sumber :http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/06/03/tembikar-tertua-milik-manusia-gua-ditemukan-di-china/
Sejumlah contoh tembikar atau barang pecah belah ditemukan di sebuah gua di Yuchanyan, Provinsi Hunan, China baru-baru ini yang diduga sebagai barang tembikar tertua yang pernah ditemukan di dunia.
Melansir pemberitaan BBC, Selasa (2/6) disebutkan, dengan menentukan tipe pecahan atau isotop karbon dalam fragmen dan bahannya, contoh-contoh tembikar ini diketahui telah berusia 17.500 hingga 18.300 tahun. Hasil temuan mereka ini dilaporkan di Proceedings of the National Academy of Sciences.
Gua Yuchanyan merupakan situs di mana sejumlah biji-bijian tua pernah ditemukan pada 2005 dan dianggap berkaitan penting dengan masyarakat pemburu yang mendiami gua di dekat Sungai Yangtze.
Contoh barang tembikar tertua sebelumnya ditemukan di Jepang yang diketahui berusia antara 16.000 hingga 17.000 tahun lalu. Namun timbul perdebatan dalam komunitas arkeologi soal apakah barang pecah belah itu berasal dari China atau Jepang.
Tim pencari ini berharap dengan penemuan ini kita dapat mengetahui aktivitas manusia gua yang akan membantu penggalian berikutnya di Yuchanyan atau situs lainnya. “Itu merupakan sebuah gua yang fantastik dan kami berharap penggalian ini bisa membantu kita mengetahui kehidupan dan aktivitas manusia gua,” kata Dr Tracey Lu, dari Chinese University of Hong Kong.
Meski masalah penanggalan radiokarbon masih dalam perdebatan para ahli selama beberapa tahun, ilmuwan ini menyetujui bahwa para perajin tembikar berasal dari China Selatan. “Tapi saya rasa tembikar dihasilkan lebih kurang berasal dari sejumlah tempat di Asia Timur, Rusia, Jepang hingga ke China Selatan dan Utara dari masyarakat yang berbeda.”
ARI JULIANTO | GLOBAL
Melansir pemberitaan BBC, Selasa (2/6) disebutkan, dengan menentukan tipe pecahan atau isotop karbon dalam fragmen dan bahannya, contoh-contoh tembikar ini diketahui telah berusia 17.500 hingga 18.300 tahun. Hasil temuan mereka ini dilaporkan di Proceedings of the National Academy of Sciences.
Gua Yuchanyan merupakan situs di mana sejumlah biji-bijian tua pernah ditemukan pada 2005 dan dianggap berkaitan penting dengan masyarakat pemburu yang mendiami gua di dekat Sungai Yangtze.
Contoh barang tembikar tertua sebelumnya ditemukan di Jepang yang diketahui berusia antara 16.000 hingga 17.000 tahun lalu. Namun timbul perdebatan dalam komunitas arkeologi soal apakah barang pecah belah itu berasal dari China atau Jepang.
Tim pencari ini berharap dengan penemuan ini kita dapat mengetahui aktivitas manusia gua yang akan membantu penggalian berikutnya di Yuchanyan atau situs lainnya. “Itu merupakan sebuah gua yang fantastik dan kami berharap penggalian ini bisa membantu kita mengetahui kehidupan dan aktivitas manusia gua,” kata Dr Tracey Lu, dari Chinese University of Hong Kong.
Meski masalah penanggalan radiokarbon masih dalam perdebatan para ahli selama beberapa tahun, ilmuwan ini menyetujui bahwa para perajin tembikar berasal dari China Selatan. “Tapi saya rasa tembikar dihasilkan lebih kurang berasal dari sejumlah tempat di Asia Timur, Rusia, Jepang hingga ke China Selatan dan Utara dari masyarakat yang berbeda.”
ARI JULIANTO | GLOBAL
0 comments:
Posting Komentar