Kondisi memprihatinkan dialami oleh Agus Salim, pemuda berusia 26 tahun, asal Desa Keniten, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Bermula dari kesalahan minum obat akibat sakit gatal yang dideritanya, kulit di sekujur tubuhnya mengelupas seperti sisik ikan.
Agus, mulai menderita gatal-gatal sejak 6 bulan silam dan karena keterbatasan kemampuan dia dengan asal mengkonsumsi obat. Puncaknya mulai dirasakan sekitar 2 minggu lalu, saat sekujur tubuhnya terasa panas yang dibarengi dengan mengelupasnya seluruh kulit di sekujur tubuhnya.
"Awale nggih namung gatel-gatel kalian getihen sekedhik. Lajeng kulo ngunjuk mixagrip, mboten dangu lajeng tambah gatel lan nglungsungi," ujar Agus, di tengah perawatan tim dokter RSUD Pelem, Sabtu (6/3/2010).
Karena keterbatasan perekonomian, dalam 2 minggu terakhir Agus hanya menjalani perawatan di rumahnya. Namun sejak kemarin dia mulai dirujuk ke rumah sakit dengan pembiayaan menggunakan Jamkesmas.
Terpisah Humas RSUD Pelem, Abdul Roziq dalam keterangannya kepada wartawan mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan dokter specialis kulit korban dinyatakan menagidap psariasis erythrodirma, penyakit yang diakibatkan oleh pertumbuhan jaringan sel kulit yang terlalu cepat.
"Nah biasanya kulit baru dari pertumbuhan jaringan sel ini belum bisa beradaptasi dengan suhu lingkungan. Akibatnya, kulit tampak mengering dan mengelupas," jelas Roziq.
Untuk perawatan terhadap korban, pihak rumah sakit mengaku telah mengerahkan tenaga ahli, termasuk menyediakan perawatan dan ruangan khusus. Hal ini bukan berarti untuk menelantarkan korban , melainkan memudahkan perawatan yang dilakukan.
0 comments:
Posting Komentar