Adalah Roger Milla, seorang pemain sepak bola asal kamerun yang dinobatkan sebagai pemain tertua yang mencetak gol di Piala dunia. Roger Milla (nama aslinya Mooh Albert Roger Miller) lahir pada tanggal 20 Mei 1952. Roger Milla adalah salah satu pemain Afrika pertama yang menjadi bintang utama di panggung internasional. Dia bermain di tiga Piala Dunia untuk tim nasional Kamerun. Dia mencapai ketenaran internasional pada 38 tahun, suatu zaman di mana sebagian besar pemain sepak bola sudah pensiun, dengan mencetak empat gol di Piala Dunia 1990, membantu tim Kamerun mencapai perempat final.
Lahir di ibukota Kamerun Yaounde, Ia sering berpindah -pindah rumah karna pekerjaan orang tuanya. Dia menandatangani kontrak untuk klub pertamanya di Douala sebagai pada usia 13 tahun. Pada usia 18, ia memenangkan juara liga pertamanya dengan klub Douala lain. Pada tahun 1976, saat ia telah pindah ke Tonnerre Yaoundé dan dianugerahi gelar African Footballer of the year
Milla membuat penampilan pertama bagi tim nasional Kamerun (pada 1978) tepatnya pada saat ia bermain di Prancis. Dia adalah seorang anggota tim Kamerun di Piala Dunia FIFA 1982, Setelah masa itu, ia memutuskan untuk pensiun dari Piala dunia.
Namun, pada 1990, ia menerima telepon dari Presiden Kamerun Paul Biya, yang memohon padanya untuk menunda pensiun dan kembali bergabung dengan tim nasional. Dia setuju, dan pergi ke Italia dengan gigih Lions untuk Piala Dunia 1990. saat itu di usianya yang ke 38, Milla muncul sebagai salah satu Bintang Piala dunia. Dia mencetak empat gol di Italia, merayakan masing-masing dengan tarian di sudut pos yang telah menjadi tujuan populer sejak perayaan.
Milla membuat penampilan pertama bagi tim nasional Kamerun (pada 1978) tepatnya pada saat ia bermain di Prancis. Dia adalah seorang anggota tim Kamerun di Piala Dunia FIFA 1982, Setelah masa itu, ia memutuskan untuk pensiun dari Piala dunia.
Namun, pada 1990, ia menerima telepon dari Presiden Kamerun Paul Biya, yang memohon padanya untuk menunda pensiun dan kembali bergabung dengan tim nasional. Dia setuju, dan pergi ke Italia dengan gigih Lions untuk Piala Dunia 1990. saat itu di usianya yang ke 38, Milla muncul sebagai salah satu Bintang Piala dunia. Dia mencetak empat gol di Italia, merayakan masing-masing dengan tarian di sudut pos yang telah menjadi tujuan populer sejak perayaan.
Dua gol terjadi saat melawan Rumania di pertandingan kedua Kamerun, dan dua lagi saat melawan Kolombia di babak 16 untuk membawa Kamerun ke babak perempat final (hasil ini adalah hasil terbaik yang pernah dicapai oleh tim Afrika sebelum akhirnya prestasi ini disamai oleh senegal di piala dunia 2002)
Milla kembali ke Piala Dunia FIFA 1994 pada usia 42, dan menjadi pemain tertua yang pernah tampil di Piala Dunia. walaupun Kamerun tersingkir di tahapan grup, namun, Milla mencetak gol melawan Rusia, yang membuatnya menjadi pemain tertua yang pernah mencetak gol di piala dunia. Hal inilah yang kemudian membuatnya dijuluki sebagai Singa Tua dari Afrika.
Sebagai tambahan, pemain ini juga pernah tampil di liga Indonesia lho. Ia bermain untuk Pelita jaya selama 2 tahun dan kemudian bermain untuk Persisam Samarinda selama satu tahun.
Sebagai tambahan, pemain ini juga pernah tampil di liga Indonesia lho. Ia bermain untuk Pelita jaya selama 2 tahun dan kemudian bermain untuk Persisam Samarinda selama satu tahun.
Kini, Milla menjadi seorang duta sepak bola untuk Afrika dan bertugas untuk mempromosikan sepak bola Afrika pada dunia, dan pada tahun 2006, ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Afrika dekade lalu
0 comments:
Posting Komentar