Ternyata Sungai di Bawah Laut ialah Lapisan Hidrogen Sulfida Berbahaya [HOT NEWS+Video].. Fenomena sungai di bawah laut mexico akhir akhir ini menjadi sebuah fenomena unik yang mendapatkan sorotan demikian besar di dunia internet.. Sungai di bawah laut. Secara ilmiah itu tidak mungkin terjadi. Seorang penyelam, Anatoly Beloshchin, mengambil gambar ’sungai di bawah laut’ dari kedalaman 60 meter perairan Cenote Angelita, Mexico.
Seperti dilansir crystalkiss.com, di kedalaman lebih dari 30 meter tim penyelam menemukan air tawar di tengah kolom air laut. Kondisi itu berubah dan penyelam kembali menemukan air laut mulai melewati kedalaman 60 meter. Beberapa meter dari lokasi itu akan ditemukan sebuah gua. Di bagian bawah dekat gua itu tim penyelam menemukan sebuah sungai lengkap dengan pohon dan dedaunan yang mengapung di kolom air itu.
Ternyata lokasi itu bukanlah sungai seperti yang terlihat di daratan. Tetapi, suasana itu memang mirip sungai lengkap dengan lapisan seperti air yang berwarna agak kecoklatan. Tapi tunggu dulu, warna kecoklatan itu bukanlah berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfida. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran.
Secara keseluruhan, tim penyelam menemukan itu adalah kondisi yang sangat mengejutkan dan menakjubkan untuk dipandang. “Di kedalaman 60 meter saya menemukan kembali air laut. Saya melihat sebuah sungai, pulau, lengkap dengan daun yang berguguran. Tapi sungai yang kami lihat adalah lapisan dari gas hidrogen sulfida,” kata Anatoly.
Tapi sungai yang kami lihat adalah lapisan dari gas hidrogen sulfida,” kata Anatoly.
BERBAHAYA
Fenomena ’sungai’ di bawah laut Mexico dikhawatirkan bisa membahayakan biota laut. Meski masih dalam penelitian, gas hidrogen sulfida (H2S) di ’sungai jadi-jadian’ itu tidak membahayakan manusia. “H2S atau Hidrogen Sulfida itu bersifat asam, apabila bercampur dengan air laut atau garam yang terkandung dalam air laut, maka gas itu bisa berbahaya bagi biota laut, namun tidak berbahaya bagi manusia,” kata Menristek Suharna Surapranata kepada VIVAnews.
Hal itu disampaikan Suharna Surapranata dalam pembukaan di The 4th GEOSS Asia – Pacific Symposium, Denpasar, Bali, Rabu 10 Maret 2010, Kendati demikian, Suharna mengakui fenomena alam itu merupakan bagian dari vulkanologi atau studi tentang gunung berapi, lava, magma dan fenomena geologi yang berhubungan.
“Di Indonesia memang belum pernah terjadi, namun sangat mungkin fenomena itu terjadi karena hal itu merupakan fenomena alam, dan sejauh ini penelitian tentang sungai bawah laut belum selesai, dan masih melakukan pemetaan tematik,” jelasnya. Seperti diketahui, ’sungai’ bawah laut yang terjadi di perairan perairan Cenote Angelita, Mexico, pada kedalaman 60 meter itu bukanlah sungai sebenarnya.
Warna kecoklatan seperti air sungai itu merupakan lapisan gas hidrogen sulfida. Namun warna kecoklatan itu bukan berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfide atau H2S. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran. Suasana dalam laut itu mirip sungai lengkap dengan lapisan seperti air yang berwarna agak kecoklatan. Ada pohon lengkap dengan dedaunan jatuh berguguran.
Diving at 100′+ in the Cenote Angelita in Tulum, it’s a big sinkhole out in the jungle with a layer of gas trapped at around 90′ which is caused by the decomposing leaves and trees that fall in, I believe it’s sulfur dioxide, and is somewhat poisonous if exposed to it for too long….Youtube Tulum Mexico
Cenote Angelita in Tulum — amazing experience!
The milky cloud floor is the hydrogen sulfate layer at 30 meters, formed by decaying vegetation that falls into the cenote from above. The cenote is 60+ meters deep. Below the sulfate layer is salt water, but visibility is almost zero because the light does not come through under the sulfate!.. Youtube Tereza at Angelita Cenote, Tulum, Mexico, Dive April 09..
The milky cloud floor is the hydrogen sulfate layer at 30 meters, formed by decaying vegetation that falls into the cenote from above. The cenote is 60+ meters deep. Below the sulfate layer is salt water, but visibility is almost zero because the light does not come through under the sulfate!.. Youtube Tereza at Angelita Cenote, Tulum, Mexico, Dive April 09..
This shows Stefan’s (our dive guide) famous slow-motion jump into the sulfur layer at the Cenote “Angelita” near Playa del Carmen, Quintana Roo, Mexiko.. Youtube Stefan jumps into the sulfur layer in Angelita cenote..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar