Diantara semua jenis hiu, mungkin yang
paling terkenal kedua setelah Great White Shark adalah Basking Shark.
Tentu saja, ini bukanlah sebuah merk es krim Baskin n Robbin, tapi
memang sebuah hiu yang penyebarannya hampir ada di seluruh dunia.
Hadirin sekalian, perkenalkanlah, Basking Shark!
Taksonomi
Basking Shark seperti yang ditulis pada wikipedia, adalah hiu terbesar kedua setelah Whale Shark.
Saya
menambahkan, apa yang dituliskan wikipedia dapat berlaku jika legenda
Megalodon ternyata tidak ada atau Megalodon pernah ada, namun sudah
punah.
Lanjut mengenai Basking Shark,
disebut Basking Shark karena sering dijumpai ketika makan dipermukaan,
dan berjemur di permukaan air yang hangat.
Kata "makan dipermukaan" bukan
berarti hiu tersebut naik ke daratan lantas memesan Big Mac di Mc Donald
dan membayarnya di kasir. Tapi hiu tersebut terlihat dipermukaan air
untuk makan plankton.
Beberapa contoh makanan Basking Shark
Adalah seorang Gunnerus yang pertama
kali mendeskirpsikan dan memberi nama spesis tersebut tatkala ditemukan
di Norwegia pada tahun 1765 ketika hewan tersebut diberi nama Squalus
maximus.
Sebelum disahkan namanya
Cetorhinus maximus dan Squalus maximus, beberapa ahli lain juga sempat
memberikan nama. Tercatat ada delapan kali hiu tersebut berganti nama
ilmiah dengan sembilan ahli yang telah memberi nama. Namun akhirnya,
diputuskanlah nama ilmiah untuk Basking Shark sebagai Cetorhinus
maximus, karena nama tersebut adalah yang paling tepat untuk
mendekskripsikan Basking Shark. Dimana ketos berarti monster lautan atau
paus, sedangkan rhinos yang berarti hidung. Maximus berarti raksasa
atau besar. Dan kesemua kata tersebut berasal dari bahasa Yunani.
Lantas, jika digabung, apakah berarti artinya monster laut berhidung besar?
Hmm...sepertinya nggak begitu juga, sih. Maklum, saya bukan yang memberi nama.
Basking Shark
rupanya dikenal juga dengan nama Sunfish atau Sailfish. Namun, di
beberapa belahan Bumi, hiu ini juga memiliki beberapa nama lain selain
Basking Shark, Sunfish dan Sailfish. Berikut adalah beberapa nama lain
dari Basking Shark seperti yang tertulis pada web Florida Museum of
Nature:
albafar
(Portuguese), an liamhán gréine (Irish), beinhákarl (Icelandic), brugd
(Swedish), brugda (Faroese), brugde (Danish), büyük camgöz (Turkish),
büyükcamgöz baligi (Turkish), cação-peregrino-argentino (Portuguese),
colayo (Spanish), dlugoszpar a. rekin gigantyczny (Polish), éléphant de
mer (French), frade (Portuguese), gabdoll (Maltese), gobdoll (Maltese),
jättiläishai (Finnish), kalb (Arabic), karish anak (Hebrew), koesterhaai
(Afrikaans), k'wet'thenéchte (Salish), mandelhai (German), marrajo
ballenato (Spanish), marrajo gigante (Spanish), peixe frade
(Portuguese), peixe-carago (Portuguese), peixe-frade (Portuguese), peje
vaca (Spanish), pèlerin (French), peregrino (Spanish), peshkagen
shtegtar (Albanian), pez elefante (Spanish), pixxitonnu (Maltese),
poisson à voiles (French), relengueiro (Portuguese), requin (French),
requin pèlerin (French), reremai (Maori, reuzenhaai (Dutch), riesenhai
(German), sapounas (Greek), squale géant (French), squale pèlerin
(French), squalo elefante (Italian), tiburón canasta (Spanish), tiburón
peregrino (Spanish), tubarão frade (Portuguese), and ubazame (Japanese).
Gigi-gigi yang ada pada rahang Basking Shark
Selain rahangnya yang mampu
melebar, ciri-ciri khas lainnya dari Basking Shark ialah, insangnya yang
hampir sepanjang kepalanya. Sirip ekor yang membentuk menyerupai bulan
sabit menjadikan pembeda dari semua spesies yang ada. Demikian juga
moncongnya yang berbentuk kerucut dan berukuran besar.
Insang yang panjang
Insangnya mampu melebar seiring melebarnya rahang
Selain itu, Basking Shark adalah
hiu yang berbesar hati. Maksdunya disini, bukan berarti hiu ini sabar
dan tawakal, melainkan memiliki hati yang sangat besar, memiliki ukuran
25% dari berat tubuhnya.
Tapi yang perlu diketahui ialah,
sekalipun hiu ini entah penyabar atau tidak, Basking Shark tergolong
bukan pemburu manusia. Sebaliknya, hiu ini malah terancam punah oleh
tangan manusia. Tidak diketahui jumlah pastinya, namun Basking Shark
diburu karena minyak, sirip dan dagingnya.
Sayangnya, terkadang manusia selalu mengkambing hitamkan hewan tertentu sebagai hewan buas. Padahal?
Sekalipun memiliki panjang yang lebih dari 12 meter, hiu tersebut berenang pelan ketika didekat permukaan air.
Berbeda dengan beberapa spesies
hiu lainnya, ketika berenang, Basking Shark menggerakkan tubuhnya dari
sisi ke sisi. (tidak mengadalkan gerakkan ekor saja seperti beberapa
spesies hiu lainnya). Kecepatan berenangnya pun tergolong pelan. Sekitar
5 kilometer per jam saja.
Lalu, daerah mana sajakah yang menjadi persebaran hiu tersebut?
Seperti yang telah saya tuliskan
diatas, Basking Shark adalah hiu yang termasuk spesis kosmopolitan.
Artinya, bisa ditemukan di hampir seluruh dunia terutama di perairan
yang hangat. Berikut adalah peta persebaran dari Basking Shark:
Versi Florida Museum Natural Histor. Persebaran Basking Shark ditandai dengan yang bewarna merah
Versi Wikipedia. Persebaran Basking Shark ditandai dengan yang bewarna biru.
Yang ini juga kepala salah satu jenis Lamprey
Mengenai reproduksinya, agaknya para
ahli lebih menyakini bahwa Basking Shark adalah ovovivipar. Ukuran
Basking Shark kecil berkisar sepanjang satu setengah meteran hingga dua
meteran. Sedikit diketahui pula "berapa banyak" Basking Shark kecil yang
mampu dibawa oleh sang induk. Hanya saja, menurut wikipedia, pernah
ditangkap satu induk Basking Shark membawa 6 calon Basking Shark
dewasa.
Nah, selain berukuran kedua
terbesar setelah Whale Shark, Basking Shark sendiri juga lumayan populer
di dunia Cryptozoology. Mari kita simak dua berita yang terkenal
mengenai penampakkan kriptid (makhluk Cryptozoology) yang ternyata
adalah Basking Shark.
- Plesiosaurus New Zealand dan Zuiyo-Maru
Pada tahun 1977 Jepang dibuat
bingung oleh penemuan aneh yang tidak biasa ditemukan di perairan
Jepang. Adalah Zuiyo-maru yang mengangkap bangkai hewan tersebut dari
kapalnya.
Bangkai tersebut dianggap adalah bangkai hewan reptil akuatik yang paling terkenal pada zaman Dinosaurs, yaitu Plesiosaurus.
Masalah kedua pun muncul seiring pemberitaan mengenai bangkai misterius tersebut:
Apakah bangkai tersebut memang bangkai Plesiosaurus?
Nah, jika Anda membaca ulasan
saya mengenai Bangkai Plesiosaurus Russia, maka Anda akan mendapati
bahwa bangkai yang "diduga Plesiosaurus New Zealand dan ditangkap oleh
Zuiyo maru" hanyalah bangkai dari Basking Shark.
Sebuah ulasan menarik mengenai kesalah tafsiran antara Basking Shark dan Plesiosaurus bisa Anda baca di sini
- Makhluk Misterius dari Stronsay
Sebuah bangkai misterius
ditemukan pada tahun 1808 di sebuah tempat yang disebut pulau Stronsay.
Stronsay sendiri terletak di dekat Skotlandia. Nah, bangkai tersebut
tergeletak begitu saja setelah wilayah Stornsay diterjang badai.
Sepertinya makhluk itu memang terhempas karena badai. Bangkai misterius
itupun diukur. Dan didapatilah panjang makhluk tersebut berukuran 55
kaki. Masalahnya, bagian ekor hewan tersebut hilang. Jika panjang tanpa
ekor saja mampu mencapai 55 kaki, maka panjang total lengkap dengan
ekor bisa lebih dari itu. Natural History Society dari Edinburgh tidak
mampu mengidentifikasikan makhluk apa itu sebenarnya. Mereka
mengasumsikan bahwa bangkai misterius tersebut berasal dari spesies
baru. Mungkin pula spesies ular laut atau memang naga laut, menurut
mereka.
Seorang
ahli anatomi dari London, Sir Everard Home menyatakan bahwa makhluk
tersebut semestinya tidak sepanjang itu. Dia beranggapan bahwa seekor
Basking Shark yang membusuk mampu menyerupai Plesiosaurus
(Pseudo-Plesiosaurs, menurut istilahnya).
Sir Everard Home
Sekitar empat puluh tahun
kemudian, pada tahun 1849, seorang profesor yang bernama John Goodsir,
menyatakan hal yang sebaliknya. Dia menyimpulkan bahwa bangkai tersebut
tidak bisa disebut sebagai bangkai Basking Shark. Karena Basking Shark
yang terbesar mampu sepanjang 40 kaki, sedangkan bangkai misterius dari
Stronsay memiliki panjang 55 kaki. Jadi, andaikan memang Basking Shark,
pasti hewan tersebut adalah Basking Shark yang tidak umum, atau spesies
hiu lain yang mampu berukuran sepanjang 55 kaki (16 meter lebih). Yang
jelas bukan bangkai Basking Shark yang sudah menelan lapangan bola
sepanjang 55 kaki.
John Goodsir
Untuk
lebih jelasnya mengenai deskripsi bangkai misterius tersebut, akan saya
sertakan data-data bangkai tersebut yang sudah saya dapat dari
wikipedia:
- Bangkai Stronsay memiliki 55 meter panjang, yang diukur oleh tiga saksi (salah seorang adalah tukang kayu dan dua lainnya adalah petani)
- Memiliki 4 kaki lebar dan memiliki keliling sekitar 10 kaki.
- Memiliki tiga pasang 'cakar' atau 'sayap'.Memiliki kulit yang halus, terasa ketika mengelus dari kepala ke ekor, dan kasar saat membelai ekor ke kepala.
- Sirip nya yang bermata dengan bulu dan mempunyai 'surai' dari bulu semua di punggungnya.
- Bulunya bersinar di gelap ketika basah.
- Isi perut nya merah.
Sketsa bangkai makhluk Stronsay buatan Sir Alexander Gibson pada tahun 1808
Sketsa lain mengenai bangkai makhluk tersebut
Penelitian lebih lanjut
Seorang
peneliti genetika yang bernama Yvonne Simpson mengatakan bahwa
kemungkinan bangkai tersebut adalah Basking Shark yang berukuran sangat
besar. Mungkin pula spesies hiu yang berukuran sangat besar (biasanya
betina lebih besar daripada yang jantan). Kemungkinan lain dari
perwujudan bangkai makhluk Stronsay adalah Oarfish.
Dr. Genetika Yvonne Simpson
Oarfish
Jadi, bisa dikatakan, kita sudah
mempunyai dua pandangan mengenai makhlu misterius dari Stronsay
tersebut. Jika tidak Basking Shark, ya Oarfish.
Namun,
apapun itu, hal itu memberikan kemungkinan pandangan baru mengenai apa
itu Megalodon. Jika memang bangkai misterius Stronsay adalah Basking
Shark, maka besar kemungkinan, Megalodon yang legendaris tersebut juga
adalah Great White Shark yang berukuran sangat besar. Karena kita tidak
pernah tahu Basking Shark ukuran paling maksimun yang belum pernah
ditemui berukuran berapa meter, karena Basking Shark selalu diburu
manusia dan terancam punah.
Para pemangsa Basking Shark
Sekalipun
hiu tersebut merupakan salah satu hiu terbesar didunia saat ini, namun
tidak lepas juga dari serangan predator. Predator peringat utama tentu
saja manusia, yang kedua adalah paus pembunuh atau Orca. Namun hanya ada
sedikit laporan Orca yang memburu Basking Shark. Di posisi berikutnya
ada hewan yang disebut Lamprey.
Mungkin yang terakhir sedikit
asing ditelinga kita. Namun jangan khawatir, saya sudah menyertakan
gambar Lamprey. Hewan yang terkenal sebagai parasit dari ikan hiu.
Ini adalah kepala dari salah satu jensi Lamprey
Nah yang ini adalah badan dari gambar kedua
Percayakah Anda bahwa hewan yang
disebut Lamprey termasuk ikan? Lamprey menurut wikipedia Indonesia
adalah ikan yang tidak sejati, karena bentuknya yang berbeda dari
kebanyakan ikan. Hewan ini adalah parasit bagi ikan lain dan hiu.
Apakah ini tim paduan suara Lamprey?
Menurut catatan sejarah, Basking Shark
memang sudah terkenal dari sisi komersialnya. Dagingnya untuk makanan,
sedangkan kulitnya pun bisa digunakan. Hatinya yang besar mengandung
banyak sekali minyak. Siripnya biasa digunakan untuk sup, bahkan tulang
rawannyapun sangat berguna untuk pengobatan Cina.
Itu memang terdengar seperti
berita baik untuk manusia, namun berita buruk untuk bangsa hiu. Namun
kini dunia sudah mulai mengambil langkah dengan mengadakan perlindungan
untuk Basking Shark seperti negara Inggris, Irlandia, Malta, dan
Florida. Sepertinya kita masih bisa melihat hiu yang paling mengesankan
ini untuk waktu yang sangat lama.
sumber: wikipedia Basking Shark, Florida Museum of Natural History, Stronsay Beast, paleo.cc,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar