Ada yang berbeda dengan tahun 2011. kalian tahu letak perbedaannya ??? ya, tahun ini dinobatkan sebagai tahun kimia internasional. Mungkin hal ini merupakan kabar gembira bagi para Science Holic khususnya pecinta kimia. Tahun 2011 juga bertepatan dengan peringatan 100 tahun penghargaan Nobel Prize Kimia untuk Maria Sklodowska Curie, yang berarti juga peringatan akan kontribusi wanita ke ilmu sains.
Kabar gembira tersebut semakin lengkap setelah mendengar kabar bahwa Tim Olimpiade Kimia Indonesia 2011 berhasil meraih 2 medali emas dan 2 medali perak pada ajang bergengsi ICHO (International Chemistry Olimpiad) ke 43 yang diselenggarakan di Ankara, Turki. Indonesia berada pada urutan ke lima dari 70 negara peserta dan 6 negara observer. Posisi pertama diraih China, kedua Korea Selatan, Ketiga Rusia dan keempat Thailand. Hasil yang diperoleh tim Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Sebuah hal yang patut dibanggakan bukan ???
Acara ini bertajuk "Chemistry Our Life, Our Future". Memang, baik disadari ataupun tidak, kehidupan kita sehari - hari tidak luput dari reaksi - reaksi kimia. ketika membuat kopi, ketika memasak, membakar kayu dsb. Jadi tanpa kita sadari, kehidupan kita memang sudah sangat dekat dengan kimia.
Seharusnya Selama tahun ini, percobaan kimia global akan dilakukan oleh ribuan anak sekolah di seluruh dunia, berpotensi menjadi percobaan kimia terbesar yang pernah dilakukan. Dengan tema, “Water: A Chemical Solution,” siswa akan fokus pada modul yang memeriksa sifat air lokal mereka dan kimia solusi teknologi membuat tersedia untuk kemanusiaan dalam memasok air minum bersih. Percobaan global akan mempromosikan tujuan-tujuan IYC, termasuk menghasilkan antusiasme untuk ilmu pengetahuan di kalangan kaum muda di seluruh dunia.
Prof. Robert Huber (Peraih hadiah Nobel Kimia 1988)
Dan untuk dalam negeri, acara ini dimeriahkan dengan Diundangnya seseorang yang hebat, seorang ilmuwan asal Jerman yaitu Prof. Robert Huber pemenang Hadiah Nobel Kimia 1988 untuk "penentuan struktur pusat reaksi fotosintesis" oleh Institut Teknologi Bandung. Prof. Huber dijadwalkan akan memberikan kuliah umum, diskusi dengan para scientist, kunjungan ke lab terpilih, dll. Salah satu diundangnya Prof. Huber ialah untuk meningkatkan apresiasi dan pemahaman masyarakat pada kimia. wah, sungguh hal yang luar biasa.
Mudah-mudahan di masa yang akan datang, kita tidak mengundang ilmuwan hebat dari negara lain, tetapi Ilmuwan - ilmuwan hebat Indonesia lah yang akan menjadi indikator perkembangan Sains dunia serta melahirkan pemenang - pemenang Nobel asal Indonesia.
Oleh karena itu, kejarlah kesuksesan tersebut dan awalilah dari dirimu sendiri. karena kesuksesan itu berbanding lurus dengan doa dan usaha. Tanamkanlah rasa keingintahuan yang besar, maka kau akan menjadi orang besar. Dan nikmati indahnya ilmu pengetahuan.
Sumber : sainsmystery.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar