SAMPAI saat ini saya masih meyakini bahwa Nabi Adam AS adalah manusia yang langsung diciptakan oleh Allah SWT, dalam arti kehadirannya di dunia bukan karena dilahirkan oleh manusia lain (orang tua) sebagaimana lazimnya manusia. Tapi apakah Nabi Adam AS adalah manusia pertama, ini yang masih membuat saya bertanya-tanya. Bahwa ia adalah khalifah pertama di bumi, tak ada yang meragukannya.
Dalam usaha mencari jawaban, saya menemukan sejumlah perbedaan antara keterangan para ulama dengan fakta-fakta sejarah yang terjadi di bumi maupun dalam sejarah penciptaan Adam yang diceritakan dalam Quran. Ketika Allah SWT akan menciptakan (Nabi) Adam, Ia memberitahukan rencana tersebut kepada para malaikat. Dalam Qur’an dijelaskan, para malaikat berkata: “Mengapa Engkau ingin menciptakan manusia yang akan saling bermusuhan dan saling membunuh?”. Lalu dijawab oleh Allah SWT: “Aku lebih mengetahui dari pada kalian.”
Respon para malaikat mengindikasikan bahwa mereka sudah tahu tentang manusia dan memahami tabiat manusia, dan perbincangan ini terjadi ketika (Nabi) Adam belum diciptakan. Sehingga ada dua kemungkinan yang berlaku saat itu. Pertama, malaikat memiliki kemampuan memprediksi apa yang akan terjadi di waktu mendatang sehingga bisa memerkirakan dengan tepat tabiat manusia (Nabi Adam dan keturunannya) yang senang bermusuhan dan saling membunuh. Tapi asumsi ini tidak sejalan atau bertentangan dengan jawaban Allah SWT yang mengatakan: “Aku mengetahui dari pada kalian.”
Kedua, ketika malaikat menyebut kata manusia dan mengetahui tabiatnya yang senang bermusuhan dan saling membunuh, itu artinya malaikat telah mengenal manusia. Ini menunjukkan bahwa, sebelum menciptakan (Nabi) Adam, jauh sebelumnya Allah SWT juga sudah menciptakan manusia lain yang ditempatkan di bumi dan para manusia terdahulu itulah yang dimaksud malaikat.
Sekarang mari kita tengok, fakta sejarah tentang penemuan manusia atau lebih tepatnya fosil manusia di bumi. Cro Magnon, manusia modern (homo sapien) dengan volume otak seperti sekarang, fosilnya ditemukan di gua-gua di Jerman dan Prancis. Setelah dianalisa, usianya 40.000 tahun. Lalu Homo Sapien yang tahun lalu fosilya ditemukan di Flores NTT (Indonesia) oleh peneliti Australia sudah berusia 70.000 tahun. Jika menengok lebih kebelakang, ada Homo Erectus Soloensis yang fosilnya ditemukan di Sangiran Sragen Indonesia, usianya sekitar 1 juta tahun. Manusia Homo Erectus Soloensis adalah manusia purba tertua yang sempurna sebagai manusia, dalam artian mereka sudah berbudaya, dapat berburu, membuat api dan membuat perkakas dari batu/tulang.
Jika Nabi Adam AS adalah manusia pertama, berarti ia lebih tua dari Homo Erectus Soloensis yang berusia sekitar satu juta tahun itu. Atau dengan kata lain, Homo Erectus Soloensis, Homo Sapien, dan Cro Magnon adalah keturunan Nabi Adam AS. Ini sulit diterima secara logika. Sebabnya, Nabi Adam diciptakan dalam keadaan sempurna sebagai manusia, cerdas karena mengetahui banyak hal yang tidak diketahui malaikat maupun iblis. Bahkan dalam Quran dijelaskan, karena kecerdasan Nabi Adam itulah, maka malaikat akhirnya bersujud padanya atas perintah Allah SWT, sesuatu yang tidak dilakukan iblis (yang kemudian menyebabkan mahluk yang diciptakan dari api ini dilaknat Allah SWT).
Nah, kalau kecerdasan Nabi Adam mengalahkan malaikat, bagaimana mungkin keturunannya seperti Homo Erectus Soloensis, yang baru dapat membuat perkakas dari batu dan tulang serta hidup dari berburu. Anak-anak Nabi Adam saja, Qabil dan Habil, sudah bercocok tanam dan beternak (ketika keduanya berselisih dalam memilih isteri, Allah SWT memerintahkan keduanya untuk memberikan kurban, Qabil mempersembahkan gandum yang kualitasnya buruk dan Habil mempersembahkan domba terbaiknya). Ini menunjukkan bahwa keluarga Nabi Adam – Hawa hidup dari bercocok tanam dan beternak.
Lebih dapat diterima oleh logika, jika dikatakan: manusia yang dikenali oleh malaikat sebagaimana diuraikan tadi, itulah Homo Erectus Soloensis, Homo Sapien dan Cro Magnon. Mereka inilah yang memiliki tabiat senang bermusuhan dan saling membunuh. Tapi jika ini benar, berarti Nabi Adam AS bukanlah manusia pertama!? Satu-satunya yang bisa memberi petunjuk lebih lanjut adalah dengan mengukur rentang waktu dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW, bahkan hingga saat ini. Namun ini pun agak sulit, karena dalam Qur’an hanya dijelaskan silsilah 25 nabi dan rasul secara berurutan tanpa konteks waktu karena tidak disebutkan secara eksplisit nominal tahunnya. Beberapa nabi dan rasul hanya disebutkan usianya.
Tapi menurut seseorang, silsilah Nabi Adam hingga nabi Isa (Yesus) dijelaskan dalam Kitab Injil (Perjanjian Lama) berikut konteks waktunya, bahkan beberapa di antaranya lengkap dengan nominal tahunnya. Menurut orang ini, berdasarkan keterangan dari Kitab Injil, rentang waktu dari Nabi Adam hingga Nabi Isa (Yesus) adalah 4.168 tahun. Dengan demikian, rentang waktu dari Nabi Adam hingga saat ini adalah 6.177 tahun. Ini sangat jauh dari usia Cro Magnon, apalagi Homo Sapiens, terlebih lagi Homo Erectus Soloensis. Wallahu ‘alam (jika ingin membaca resumenya, klik di sini: http://desacinta.topicmanager.com/).
Saya tidak dalam posisi membenarkan atau mengatakan keterangan dari Injil salah, karena sepertihalnya Quran, Injil juga adalah wahyu Allah yang diberikan pada Nabi Isa (Yesus). Tapi jika informasi dari Kitab Injil mengenai rentang waktu dari Nabi Adam hingga Yesus itu benar adanya, maka akan muncul pertanyaan di benak Anda: apakah pada saat Nabi Adam diciptakan, manusia yang sebelumnya ada di bumi sudah punah? Jika tidak, berarti di bumi ini ada tiga jenis manusia yang berkembang, yaitu manusia yang merupakan keturunan langsung dari Nabi Adam – Hawa, manusia yang berasal dari manusia sebelum Nabi Adam – Hawa, serta manusia hasil pernikahan silang dari keduanya.
Tulisan saya ini hanya menyampaikan wacana berdasarkan fakta-fakta yang ada. Saya pun tidak akan membuat kesimpulan apa-apa!
Analsis saudara memang masuk akal , tapi alangkah baiknya mengkaji lebih dalam lagi sebelum mengeluarkan wacana...
BalasHapussaya tidak bisa bilang ini artikel bagus atau buruk karena saya juga baru mengetahui perdebatan ini.. benar atau tidaknya ada manusia sebelum adam hanya Allah yang tahu...
BalasHapusMisterius
BalasHapusManusia pertama itu disebut Adam dan Hawa, tetapi bukan hanya sepasang, melainkan di setiap wilayah diturunkan sepasang-sepasang, misalnya di daerah eropa ada sepasang, didaerah afrika sepasang di daerah asia sepasang dan lain-lain. Bisa kita lihat dari karakter, bentuk fisik dan warna kulitnya, ini menandakan bahwa manusia itu tidak hanya sepasang, jadi sebutan Adam dan Hawa itu hanya sebagai simbol dimulainya manusia di bumi. Coba saja misalnya orang afrika yg berkulit hitam, misalkan dia tinggal di eropa sampai puluhan tahun,tetap saja kulitnya hitam, sedang orang eropa yg berkulit putih jika tinggal di daerah afrika juga tetap berkulit putih tidak akan berubah jadi hitam...ini hanya wawasan saja, yang penting kita menyadari bahwa kita wajib saling mencintai dan menyayangi kepada semua ciptaan Tuhan...amin...
BalasHapuspenelitian manusia purba kan cuma manusia apakah penaukuran waktu itu tepat apa ndak ya...?????
BalasHapusberdasarkan Al Quran surat 3:59..proses penciptaan adam sama dengan nabi Isa...punya Ibu yang perawan (seperti Maryam ra ; ibu adam dari ras manusia yang belum cerdas (vol otak kecil))...tinggal di taman yang sangat rimbun di salah satu gunung di bumi ini...penciptaan (pembuatan kode genetis dna)dari tanah liat yang kering dan lumpur hitam (15:28) dan dibentuk di rahim (7:11 dan 3:6)...adam adalah nama spesies manusia (bani adam 36:60)yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi (diajar Allah SWT) dengan memiliki vol otak yang jauh lebih besar dari spesies manusia sebelumnya...proses evolusi spesies manusia dipercepat oleh Allah SWT (ada campur tangan Allah) tidak dibiarkan begitu saja secara sunatullah...ditandai dengan kemampuan membuat pakaian ,berternak (39:6, dan :27)dan bercocok tanam ...jadi sepertinya adam memang bukan spesies manusia pertama...tapi adam merupakan turunan spesies manusia baru hasil campur tangan Allah SWT...
BalasHapusPengandaian anda salah...
BalasHapusPengandaian anda berdasar pada perkataan malaikat yang seolah telah mengetahui kesifatan manusia sehingga anda berandai telah diciptakan manusia sebelum adam as....
Pengandaian yang mendekati adalah : sebelum diriwayatkan ayat tersebut,, berlogikalah Allah SWT telah memberitakan terlebih dahulu kepada malaikat tentang makhluk yang akan diciptakan setelah mereka, yaitu manusia...
Karena yang diriwayatkan ayat tersebut adalah saat-saat diciptakan-Nya nabi adam as...
maksud pembantahan saya disini adalah jangan berlebihan dalam berlogika karena akan merusak akidah anda,, tetapi berlogikalah untuk tujuan menambah akidah...
Wassalam