Membedakan Tanda Lahir Yang Aman Dan Yang Berbahaya

Tanda lahir bayi biasanya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Tapi kadang tanda lahir ini berkembang dan berhubungan dengan masalah kesehatan lain. Bagaimana mengetahui tanda lahir tersebut berbahaya atau tidak?

Bentuk tanda lahir bisa datar di kulit atau agak menonjol, memiliki batas
yang teratur atau tidak dan warnanya juga berbeda-beda seperti coklat, warna tan, hitam, merah muda, merah atau ungu.

Terdapat dua jenis tanda lahir utama, yaitu tanda lahir vaskuler dan juga tanda lahir pigmen. Hingga kini penyebab tanda lahir belum bisa diketahui.


Dikutip dari
Kidshealth, Senin (1/11/2010) terdapat dua jenis tanda lahir utama, yaitu tanda lahir vaskuler dan juga tanda lahir pigmen.

Tanda lahir vaskular


Macular stains atau noda makula (tidak berbahaya)
 

Tanda lahir ini disebut juga dengan salmon patch atau gigitan bangau, yaitu berupa tanda-tanda merah samar yang sering ditemukan di dahi, kelopak mata, bagian belakang leher, hidung, bibir atas atau bagian belakang kepala. Tanda ini akan lebih terlihat ketika bayi menangis dan umumnya akan memudar saat bayi berusia 1-2 tahun.


Hemangioma atau strawberry marks (bisa berbahaya)

 


 

Tanda ini merupakan perubahan warna yang terlihat seperti anggur tumpah dan paling sering di wajah, leher, lengan atau kaki. Tanda lahir ini cenderung akan bertambah gelap dan menebal serta tidak akan hilang dengan sendirinya. Ada kemungkinan pertumbuhan berlebih ini berasal dari jaringan lunak atau tulang. Jika tanda terletak di dekat mata, sebaiknya segera konsultasikan untuk mencegah komplikasi.


Tanda lahir berpigmen


Spot Cafe-au-lait/seperti kopi dengan susu (bisa berbahaya)

 

Umumnya bisa terletak dimana saja dan kadang terjadi peningkatan jumlah saat usia anak bertambah. Jika hanya satu saja tidak masalah, tapi sebaiknya orangtua bijaksana melihat tanda lahir ini. Jika tanda ini membesar ada kemungkinan menjadi tanda neurofibromatosis (kelainan genetik yang menyebabkan pertumbuhan sel tidak normal dari jaringan saraf).


Spot mongolia (tidak berbahaya)

 

Tanda lahir ini rata, berwarna abu-abu kebiruan yang sering ditemukan di bagian belakang tubuh atau pantat. Umumnya terjadi pada kulit gelap seperti pada anak-anak Asia, Indian Amerika, Afrika, Hispanik dan keturunan Eropa Selatan. Tanda ini akan memudar tanpa pengobatan.


Tahi lalat (bisa berbahaya jika membesar)

 

Kebanyakan orang mendapatkan tahi lalat di beberapa bagian tubuh dengan warna coklat atau hitam, datar atau menonjol serta kemungkinan tumbuh rambut di atasnya. Orangtua harus mewaspadai tahi lalat yang membesar, karena ada kemungkinan berkembang menjadi kanker kulit (melanoma) di kemudian hari.


Sumber : http://www.soloaja.com/v2/forum/50-kesehatan/7044-membedakan-tanda-lahir-yang-aman-a-yang-berbahaya.html#7045

Tidak ada komentar:

Posting Komentar