Dari : http://www.facebook.com/guncoro
Dalam suatu acara di TV FOX-5 yang mengulas tentang pendaratan pertama manusia di Bulan oleh Neil Armstrong ditunjukkan fakta-fakta bagaimana NASA membuat "tipuan" supercanggih yang banyak sekali kelemahan dan kengawurannya.
Jejak kaki di bulan
Misalnya : Dari gerakan para astronauts dan kendaraan yang dipakai di Bulan, sama sekali tidak terlihat mereka berada di ruang hampa anti gravitasi (terlihat jelas setelah gerakannya dipercepat 2X dan 4X). Bendera Amerika yang berada di Bulan dalam foto terlihat berkibar-kibar (padahal di Bulan tidak ada atmosfer, kok bisa ada angin ?).
Astronot di bulan
Ada pakar Fisika yang mengatakan, sampai sekarang (dengan teknologi yang ada sekarang-pun!) dia tidak yakin manusia akan bisa bebas dari pengaruh radiasi di angkasa luar yang hampa udara itu. Material yang ada sekarang 'belum' menjamin bisa melindungi tubuh dari hal itu. (Ini didukung kesaksian mantan awak SKYLAB Russia yg memberi alasan kenapa Russia tidak pernah mengirim awak ke angkasa luar di luar atmosfer).
Penelitian di bulan
Foto-foto NASA diuji oleh pakar fotografi ternyata merupakan foto palsu (banyak bukti-bukti yang dibuat-buat). Bayangan foto astronaut/Apollo XI terlihat di banyak titik (spot) yang berarti memakai "pencahayaan" dari banyak sumber/angle, sementara sumber cahaya di Bulan seharusnya hanya dari arah Matahari. Yang lebih mengejutkan, ternyata banyak astronot yang dikorbankan (dibunuh) karena tahu terlalu banyak dan banyak omong (vokal). Detektif yang menyelidiki ini juga mati secara misterius dalam kecelakaan mobil, sementara bukti-bukti yang dikumpulkannya dalam koper hilang misterius sampai saat ini.
Satelit ruang angkasa
Simplenya begini: Apa anda yakin dengan teknologi komputer -- pakai program apa ya?-- dan telekomunikasi saat itu (tahun 1969), sudah bisa begitu hebat mengontrol pendaratan langsung (live!) dari Bumi. Sementara ketika Apollo I yang gagal meluncur dan membunuh seluruh astronot-nya, pernah gagal tes karena komunikasi ruang kontrol dan para astronot tidak "tersambung".
Sang astronot vokal yang akhirnya 'dibunuh' itu bilang begini: bagaimana mau komunikasi ke Bulan, komunikasi inter-building (antar-ruang saja) kalian tidak bisa membuatnya dengan baik. Tragis bukan!
Aneh, jubir NASA masih juga tega-teganya ngotot kalau alasan-alasan yg dikemukakan orang-orang di atas tak masuk akal. Argumen mereka, kalau memang itu penipuan -- masa sih seluruh orang/karyawan NASA dan mereka yang terlibat proyek ini (yang jumlahnya ratusan ribu) kok bisa-bisanya dibodohin semua? Apa itu masuk akal?
Para pengritik NASA (beberapa orang yg dulu mengritik sempat juga 'di-Kopassus'-kan) menantang: kalau memang betul pernah ke Bulan, coba dibuat teleskop super-teliti untuk melihat bahwa bekas-bekas pendaratan (mobil astronauts dan bendera Amerika yang ditinggal di Bulan)? Sampai saat ini memang tidak akan dibuat proyek teleskop itu. Maklumlah, kata sang pengritik, sangat mudah membuat film super-canggih (baca: penipuan besar-besaran) kalau dananya US$ 40 Billions! Sementara, jawabannya barangkali masih harus kita tunggu dengan sabar sampai 2 (tahun) ke depan.
Kabarnya para scientists Jepang sudah meluncurkan wahana angkasa luar untuk memotret permukaan bulan secara detail. Apakah memang akan ditemukan "rongsokan" bekas pendaratan Neil Armstrong, dkk serta bendera Amerika, The Stars Spangled Banner, yang berkibar-kibar dengan gagah itu? Kita tunggu saja hasil pelacakan para scientists Jepang itu. Ternyata, hanya the Japan/Japanese that can say "NO"!, terhadap penipuan terbesar sepanjang sejarah kehidupan manusia.
astronot
pesawat luar angkasa
Coba cermati gambar diatas sekali lagi, foto yang diambil dari sudut manapun tidak terlihat adanya bintang dilangit, aneh bukan?
pesawat apollo
Untuk gambar paling bawah, disitu tampak bahwa tinggi kedua astronot tersebut hampir sama, tapi kenapa bayangan astronot yang sebelah kanan hampir 2X bayangan astronot yang sebelah kiri, janggal bukan? Padahal satu-satunya sumber cahaya di Bulan adalah Matahari. Apakah di galaksi kita terdapat 9 Matahari seperti pada cerita "Kera Sakti" ?
BENDERA
di studio pun gak mungkin bendera bisa berkibar emang ada kipas nya di sono,kalau di luar angkasa malah ngambangkan trus ada tiang nya di atas
trus kenapa gerak gerak Di bulan tidak ada atmosfir, dan seperti yang kita ketahui, para astronot mengencangkan bendera tersebut ke pasak yang ada di dalam tanah dengan cara memutar-mutarnya (seperti sekrup). Oleh karena itu bendera tersebut bergerak. Dan karena tidak ada udara yang berlaku sebagai hambatan di bulan, maka bendera tersebut bergerak-gerak lebih lama
TAK ADA BINTANG
bintang2 tak terlihat, karena TERTUTUPI oleh SINAR MATAHARI YANG SANGAT TERANG DAN DIPANTULKAN OLEH PERMUKAAN TANAH BULAN.. Plus.. kamera yg digunakan di-set untuk menangkap gambar yg terang.. karena cahaya bintang seperti yg kita ketahui sangat REDUUP!! KALAH dengan sinar cahaya Matahari yang dipantulkan oleh Permukaan Bulan.
Permukaan bulan memantulkan 12% cahaya matahari, yaitu sebesar:
160W/m2
Sedangkan, bintang yg paling terang di langit, yaitu , sebesar:
000000000115w/m2
Alias satu per empat belas juta kali lebih REDUP daripada cahaya permukaan bulan!!!
PERCOBAAN : ambil kamera dan set ke f/16 (daylight.) dan ubah panjang exposure dengan kecepatan ASA Film, kalau pake kecepatan Film ASA 100, pakai 1/100 detik atau 1/125. LALU ambil gambar langit waktu malam hari, utuk lebih menyimulasiakn keadaan pantulan matahari di bulan, SINARI bagian depan, lalu ambil Gambar... WALALAA!!!! gak bakal ada bintang nya
RADIASI
maksud nya radiasi sebuk vanalen, Dr. James Van Allen(selaku penemunya), mengatakan bahwa tingkat radiasinya tidak terlalu berbahaya selama misi Apollo, apalagi mereka berada dalam pesawat.
BAYANGAN
permukaan bulan itu tak rata, selain itu SILIKAT yang merupakan komponen utama penyusun material bulan, adalah salah satu zat yang paling baik dalam memantulkan sianr cahaya.. apalagi permukaan bulan tidak rata kan jadid bayangan bisa dimana saja/dan besar kecil nya
JEJAK
Debu bulan terdiri dari partikel-partikel yang terbentuk dari tabrakan-tabrakan dengan asteroid dan mikrometeorit. Setiap partikel membentuk debu yang memiliki permukaan kasar dan bergerigi. Ini menyebabkan jejak kaki dapat terbentuk dengan baik tanpa air. Lagipula, sebagian besar permukaan bulan terdiri dari silika, materi unik yang dapat lengket satu sama lain dan membentuk rantai molekular panjang. Di bumi, Jejak seperti itu tidak dapat tercipta karena ada proses oksidasi, dimana oksigen akan segera mengisi serpihan rantai molekular, namun di bulan, tidak ada oksigen sehingga jejak kaki yang sempurna dapat tercipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar