titik hitam di pinggir pulau adalah letak patungnya
patung- patung ini dipahat dari batu karang vulkanik lunak yang terdapat di daerah Rano Raraku, Moai yang paling tinggi disebut paro yang memiliki tinggi hampir 10 meter dan mempunyai berat 75 ton, sedangkan yang terberat mempunyai tinggi lebih pendek dan mempunyai berat 86 ton, patung ini belum selesai, diperkirakan jika patung ini selesai akan mempunyai tinggi 21 meter dan berat 270 ton, wah.. gede dan berat banget tuh patung.
ini dia patung yang dari tadi saya ceritakan
terlihat moai seperti dibuat sebatas pundak, padahal moai dibuat utuh seluruh tubuh, seperti gambar di bawah ini,
"yang masih menjadi misteri adalah untuk apa moai dibuat, bagaimana cara memindahkan patung yang tinggi dan berat itu dari tempat pembuatannya sampai ke pinggiran pulau paskah dan kenapa banyak moai yang belum selesai dibuat, seperti di tinggalkan dengan tergesa-gesa."
Teori yang paling terkenal moai dibuat oleh bangsa polinesia lebih dari seribu tahun yang lalu. patung-patung ini di buat untuk menandai Makam para leluhur.
tentang bagaimana patung-patung ini bisa dipindahkan, ada legenda yang menyebutkan bahwa para leluhur mempunyai 'Mana' yang memungkinkan untuk menyuruh para moai bergerak dan pergi menuju tempat yang ditentukan.
dan untuk pertanyaan yang terakhir Ada yang berspekulasi bahwa moai dibangun oleh masyarakat kelas bawah untuk memuliakan kelas atas. Orang kelas bawah dipaksa bekerja pada bidang ini. Setelah bertahun-tahun bekerja, kelas bawah memberontak dengan keras. Akibatnya, banyak patung yang hancur, jumlah penduduk berkurang hingga ratusan orang dan menimbun sejarah Pulau Paskah selama-lamanya.
tetapi ini hanya sebagian teori yang belum bisa dibuktikan kebenarannya. dan mungkin masih banyak teori lain. sekian dulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar