Peringkat Indonesia Dibanding dengan Negara ACFTA 2010


Preambule Penerapan ACFTA yang dimulai pada 1 Januari 2010 dikhawatirkan bakal menghancurkan industri nasional. Sebab, tarif bea masuk barang-barang dari Cina ke ASEAN, khususnya Indonesia menjadi nol persen. Banyak yang berpendapat bahwa kondisi ini, akan mengancam industri kita karena produk Cina yang terkenal murah akan menjadi saingan terberat produk kita.
Jika melihat catatan International Institute for Managemenet Development dalam World Competitiveness Yearbook 2006-2008, daya saing Indonesia merosot ke peringkat 52 dari 55 negara. Bahkan, versi World Economic Forum menyebutkan daya saing Indonesia berada di peringkat 54, lebih rendah dari Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Banyak ahli berpendapat, ACFTA akan menghancurkan pengusaha-pengusaha dalam negeri akibat membanjirnya produk China yang sangat murah.
Benarkah hal itu akan terjadi?
Jangan terlalu pesimis dulu Gan ...
Ibarat sebuah peperangan, kita harus mengetahui kekuatan dan kelemahan musuh, dan tentu saja kekuatan dan kelemahan kita sendiri. Berikut adalah perbandingan antara negara-negara yang telah memberlakukan ACFTA di tahun 2010 ini. TS akan membandingkan negara ACFTA berdasarkan kategori-kategori berikut:
Spoiler for 1. Luas Wilayah:


Juaranya adalah China
Indonesia di peringkat kedua

Spoiler for 2. Jumlah penduduk:


Juaranya adalah China
Indonesia tetap di peringkat kedua

Spoiler for 3. Angkatan Kerja:


Juaranya adalah China
Indonesia masih di peringkat kedua

Spoiler for 4. Literacy:


Sepertinya Indonesia jauh tertinggal dibanding negara lain dari segi melek huruf (tidak buta huruf), tapi tunggu dulu Malaysia kok di peringkat akhir

Spoiler for 5. pengangguran:

Akankah ACFTA akan meningkatkan jumlah pengangguran?
Juragan benar kita berada di peringkat buncit, tapi bukankah itu berarti masih banyak tenaga kerja yang belum dimaksimalkan, peluang Gan ini


Spoiler for 6. Pertumbuhan Ekonomi:

Terkenal dengan reputasi berhasil mempertahankan pertumbuhan positif di saat krisis global, China memang juaranya dalam bidang ini


Spoiler for 7. Pendapatan Perkapita:

Lagi-lagi Indonesia hampir menempati juru kunci juragan sekalian . Tapi, tidak bisakah ini malah dijadikan peluang? Jangan sampai kita sebagai negara berpenghasilan rendah sekaligus negara yang tingkat konsumsi nya tertinggi


Untuk kategori selanjutnya bidang Infrastruktur. Pada era ACFTA ini Indonesia diharapkan bisa menjadi negara tujuan investasi untuk pengusaha di negara-negara lainnya, bisakah hal itu terwujud?
Spoiler for 8. Listrik:


semoga dengan diresmikannya proyek pembangkit tenaga listrik 10 ribu mega watt yang pertama bisa meningkatkan daya saing Indonesia

Spoiler for 9. Transportasi:

Indonesia ada di peringkat kedua Gan, lagi-lagi setelah China

Spoiler for 10. Komunikasi:

Indonesia tetap di peringkat kedua Gan, dan tentu saja setelah China



terakhir dan terpenting
Spoiler for 11. Pemimpinnya:

1. China- Wen Jiabao



2. Indonesia- Susilo Bambang Yudoyono



3. Singapura- Lee Hsien Loong



4. Malaysia- Najib Tun Razak



5. Thailand- Abhisit Vejjajiva



6. Philipina- Gloria Macapagal Arroyo



7. Brunei- HassanalBolkiah

Untuk kategori yang terakhir, terserah juragan mau menilainya dari mana, kegantengan/kecantikan, kekayaan, lamanya memerintah, kharisma, atau jumlah album yang telah dirilis



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3319483


Tidak ada komentar:

Posting Komentar