Kisah Pesawat Tempur Inggris Melacak UFO

 
Fenomena penampakan makhluk asing atau dikenal sebagai UFO (Unidentified Flying Object) sudah sering kita dengar. Bahkan berdasarkan data yang dikumpulkan PBB, sejak tahun 1947, sekitar 150 juta orang telah menjadi saksi penampakan UFO di dunia. 120.000 kesaksian telah dicatat dan dipelajari, 20.000 di antaranya menguraikan pendaratan-pendaratan.
Setiap negara juga memiliki catatan tersendiri tentang penampakan UFO di wilayah teritorialnya. Di Perancis, sudah tercatat sekitar 4 juta saksi, dan sejak 1954, sudah ada sekitar 1.000 pernyataan yang dicatat oleh Penjaga Nasional Perancis dari saksi-saksi yang menguraikan pendaratan UFO. Sebuah institusi negara ini membentuk GEPAN., yang menyelidiki gejala UFO selama beberapa tahun. Komisi tersebut dibubarkan pada tahun 1988 dan digantikan oleh SEPRA., yang mempunyai lingkup kegiatan terbatas karena kekurangan anggaran fungsional yang nyata.
Amerika Serikat juga merasa perlu membentuk dua komisi khusus yang bertugas mengurusi pemantauan terhadap kendaraan makhluk asing itu yakni Komisi Buku Biru (1952), Komisi Condon (1966), yang didukung oleh Angkatan Darat AS dan CIA. Mereka telah memberikan laporan-laporan kontroversial, beberapa di antaranya menyangkal adanya UFO meskipun isi laporan-laporan itu membuktikan yang sebaliknya dan deputi dari Edward Condon sendiri, Dr. David Saunders, melontarkan kritik dalam sebuah buku yang diterbitkannya berjudul: "UFO: Ya!" Komisi Buku Biru sendiri akhirnya dibubarkan oleh Angkatan Darat pada tahun 1966 setelah penerbitan laporan Condon.


Di Belgia, juga didirikan sebuah lembaga bernama SOBEPS, menyelidiki gelombang penampakan UFO dari 1989 sampai 1991, dalam waktu mana Angkatan Udara memfilmkan dan menjejaki UFO. Kesaksian dari Jenderal de Brouwer: "...ini tidak mungkin merupakan teknologi bumi, apakah itu asalnya maupun tujuan-tujuannya...." Dan banyak lagi penyelidikan terhadap UFO yang bersifat rahasia, dan tidak dipublikasikan.


Berikut adalah cerita tentang pesawat Angkatan Udara Kerajaan Inggeris yang pernah mengalami gangguan serius dari penampakan UFO itu, serta mengadakan pelacakan dan "pertempuran sengit" dengan benda asing tu di atas udara Inggris dengan pesawat tempur mereka. Kasus UFO itu sempat menimbulkan perhatian besar oleh pihak militer Amerika, serta mencatatnya secara detail. Baru-baru ini, arsip UFO yang dikategorikan "dokumen sangat rahasia" itu akhirnya dibuka juga berdasarkan ketentuan undang-undang keterbukaan telekomunikasi Amerika.

Mengejar UFO
Berdasarkan petunjuk dokumen penyingkapan rahasia baru militer Amerika bahwa peristiwa UFO ini terjadi di masa-masa perang dingin yakni tanggal 13 Agustus 1956 dan berlokasi di Raikenhills, Inggris bagian timur. Hari itu, Angkatan Udara serta kepolisian dari kerajaan Inggris menerima telepon sejumlah penduduk dan mengatakan bahwa di atas angkasa Raikenhills berterbangan sebuah benda yang tak jelas identitasnya dan penuh sinar terang. Setelah angkatan udara kerajaan menerima telepon, lantas mengirim belasan pesawat tempur dan menembus ke angkasa, di layar radar kemiliteran, penerbang dari pesawat tempur Inggris itu berhasil menangkap jejak-jejak benda terbang tak jelas identitasnya itu, dan menghabiskan waktu paling sedikit 7 jam dalam usahanya untuk mengikuti benda aneh tersebut.

Menurut petunjuk penjelasan rahasia tentang dokumentasi militer Amerika, bahwa di layar radar Angkatan Udara Inggris saat itu memperlihatkan sekitar 12-15 benda terbang tak jelas identitasnya itu. Agar dapat terkejar benda-benda terbang tersebut, maka telah melintasi paling sedikit 50 mil (kira-kira 81 km) jauhnya. Satu di antaranya tercatat dengan kecepatan 4.000 mil (5.600 km). Sungguh, ini merupakan kecepatan yang mencengangkan, dokumen rahasia itu menyatakan, "Pakar layar radar percaya bahwa itu sama sekali bukan ilusi akibat kerusakan mesin radar, tapi merupakan pergerakan suatu benda dengan kecepatan terbang tinggi di angkasa."

Dokumen itu memperlihatkan bahwa penerbang dari Angkatan Udara Inggris dalam layar radar telah memperhatikan benda terbang tak jelas identitasnya dan mengeluarkan cahaya terang dengan kecepatan tinggi sulit untuk dipercaya itu melintasi udara Inggris. Kadang-kadang, benda-benda itu terbang membentuk formulasi aneh, terkadang benda-benda itu menikung tajam secara tiba-tiba, kalau ditinjau berdasar pandangan kenetika yang diketahui oleh ilmu pengetahuan dewasa ini, menikung tajam dalam penerbangan dengan kecepatan tinggi itu sama sekali tidak dapat dicapai oleh standar penerbangan sekarang.

Dokumen itu memperlihatkan salah satu benda terbang tak jelas identitasnya itu diikuti selama 26 mil (42 km) oleh sebuah pesawat tempur Inggris dan berputar-putar 5 menit lamanya di udara, pada saat akan terkejar oleh pesawat tempur Inggris itu, UFO itu hilang dengan tiba-tiba.

Perhatian Militer AS
Markas Besar Angkatan Udara Amerika pun mengetahui peristiwa UFO di Inggris, pusat komando Amerika itu mengirim sepucuk telegram kepada Angkatan Udara Inggris dan menyampaikan "sangat berkepentingan dan menaruh perhatian" terhadap peristiwa ini, serta meminta agar pihak Angkatan Udara Inggris segera melakukan investigasi secara seksama terhadap kejadian itu. Telegram ini pun menanyakan apakah kasus UFO di Inggris ini berhubungan dengan peristiwa lain yang terjadi di atas Pulau Hepoenhomtan di Polo sebelumnya.

Sebenarnya, mayoritas apa yang dinamakan "fenomena UFO", dapat dikategorikan sebagai gejala awan, balon meteorologi serta fenomena luar biasa dan sebagainya. Dalam "peristiwa UFO" di Raikenhills, Inggris itu, beberapa peneliti pun berganggapan bahwa itu berasal dari penyebab alami yang sama. Beberapa peneliti mengatakan bahwa kira-kira tanggal 13 Agustus tahun 1956, pakar meteorologi pernah melaporkan fenomena meteor-meteor yang aktif secara tidak wajar. Dan jejak yang ditinggalkan oleh meteor ketika melintasi udara, dari layar radar tampak mirip sekali dengan benda terbang tak jelas identitas itu dalam kecepatan tinggi.

Selain itu, gejala yang abnormal pada atmosfer pun akan dipertimbangkan sebagai kemungkinan penyebab yang lain. Menurut seorang penerbang yang ikut dalam misi pelacakan dari Angkatan Udara Inggris bahwa dirinya seakan-akan sedang "mengejar sebuah bintang yang sangat jauh sekali", sedangkan penerbang lainnya menyebutkan UFO-UFO ini dapat dilacak secara otomatis dengan sistem radar, tapi begitu mendekat pada sasaran, benda asing itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak, seakan-akan sama sekali tak terjadi apa-apa.

Manusia Luar Angkasa?
Walaupun demikian, sebagian orang dari Amerika dan Inggris masih tetap percaya pada segala kejadian di Raikenhills waktu itu adalah "peristiwa UFO" sesungguhnya, di pihak pembebasan dokumen dari militer Amerika pun memberikan bukti autentik tentang hal itu, membuktikan bahwa sejak 50 tahun, mereka telah membuat Angkatan Udara Inggris terperanjat bukan kepalang, bahkan mereka mengirim pesawat tempur untuk melacak dan menggempur. Peneliti UFO sekaligus redaktur majalah UFO Magazine, Grame Portsell berkata pada wartawan: "Saya sama sekali percaya adanya pesawat-pesawat terbang planet asing itu melintasi teritorial udara kami."

Seorang penulis yang khusus meneliti benda asing terbang tak beridentitas, bernama Jeff Clark ketika diwawancarai oleh reporter mengatakan bahwa fenomena UFO di Raikenhills itu tidak hanya bisa terlihat dari layar monitor saja, tetapi yang lebih penting lagi ialah bahwa indikasi itu sekaligus dapat dilihat oleh mata telanjang dari muka bumi. Oleh karena itu, sulit diklasifikasikan pada meteor atau fenomena iklim secara ringkas tentang fenomena ajaib benda terbang tak jelas identitasnya itu pada perubahan unik yang sekaligus dapat dilihat oleh mata telanjang serta diobservasi dengan radar. Menurut Clark, sebenarnya pihak militer Inggris dan Amerika sendiri pun tidak percaya akan versi seperti ini, UFO di Raikenhills pernah menimbulkan kepanikan keamanan perang dingin yang baru. Sebab pada tahun 1956, pangkalan militer Angkatan Udara Kerajaan Inggris di Raikenhills --sekaligus merupakan tempat pelacakan UFO oleh pesawat tempur Angkatan Udara Inggris, sebenarnya justru merupakan pos depan pada masa perang dingin, basis militer di Raikenhills itu tidak saja dilengkapi dengan pesawat pengintai U-2 yang paling mutakhir buatan AS saat itu, tapi juga merupakan daerah penyimpanan bom atom.

Mungkinkah Pesawat Mata-mata Soviet?

Untuk mengatasi jelujur rahasia UFO, barangkali masih tersimpan di arsip militer Amerika yang belum terpecahkan rahasianya itu. Jeff Clark, pakar peneliti benda terbang asing itu meminta agar pihak militer Amerika memecahkan lebih banyak lagi dokumen sejenis ini, tapi malah diberitahu bahwa pihak militer tak memiliki lebih banyak lagi file rahasia yang berhubungan dengan peristiwa UFO di Raikenhills, Inggris. Namun di luar dugaan pada saat Clark mencari data di Balai Arsip Nasional Amerika, malah menemukan katalog dokumen yang baru, menyinggung bahwa militer Amerika masih menyimpan dokumen rahasia lebih banyak lagi tentang peristiwa UFO di Raikenhills, sekarang Clark sudah mengajukan surat permohonan pada pihak militer Amerika, agar dipecahkan lebih banyak lagi dokumen rahasia.

Walaupun Clark pernah juga minta instruksi kepada pihak militer Inggris untuk memperlihatkan dokumen bersangkutan, tapi pihak militer Inggris menyatakan bahwa dokumen UFO tersebut semuanya telah dilalap api 5 tahun setelah peristiwa itu. Tapi dia menganggap, ini jelas penolakan dari pihak militer Inggris, dia tahu bahwa di dalamnya pasti tersimpan rahasia yang tak diketahui oleh orang. "Walaupun saya ini seorang yang skeptis terhadap UFO, namun persoalan ini malah membuat saya bingung selalu. Kadang-kadang saya mencurigai bahwa UFO-UFO itu mungkin pesawat mata-mata eks Soviet, tetapi tak satu pun kinerja pesawat tersebut dapat sesuai dengan pesawat tak jelas identitas yang misterius itu."


sumber :http://erabaru.or.id/k_07_art_16.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar