Urin astronot dan cahaya misterius di langit

Alam semesta memiliki kemampuan untuk mengubah sesuatu yang kotor menjadi indah. Ini salah satu contohnya.


Lihat foto di bawah ini. Foto ini diambil oleh seorang penduduk Wisconsin bernama Abe Megahed :


Sekarang, coba tebak, objek apakah yang terlihat di foto itu ?

Kalian para penggemar UFO mungkin akan menebak : "Itu pasti pesawat induk para alien yang sedang memantau planet bumi !"

Lalu, kalian para rasionalis mungkin akan berkata : "Bukan, itu pasti karena lensa kamera yang terpercik oleh tetesan air hujan. Cahaya dari blitz kamera akan membuat air terlihat seperti cahaya putih !"



Lalu sebagian dari kalian yang merupakan penggemar sejati Sherlock Holmes dan detektif Conan akan berkata : "Sotoshop ! Ini foto palsu. Lihat, foto ini menunjukkan keanehan. Kalau diambil pada malam hari, seharusnya ada bintang yang tampak di langit. Di foto ini, bintang malam tidak terlihat sama sekali ! Sederhana sekali sahabatku, Ini foto palsu."

Hmm. menarik, tapi sayang, tebakan kalian semua salah !

Foto di atas bukan UFO, lensa kamera yang terkena tetesan air atau hasil photoshop.

Percaya atau tidak, objek misterius yang terpotret di atas adalah cahaya putih yang terbentuk dari air limbah buangan pesawat ruang angkasa, termasuk urin para astronot.

Ini foto objek yang sama, namun diambil di Prince Edward Island, Kanada.


Foto-foto di atas diambil pada tanggal 9 September 2009. Cahaya misterius tersebut terbentuk ketika para astronot yang berada di pesawat antariksa Discovery membuang limbah kotoran ke angkasa.

Proses pembuangan itu dilakukan oleh pilot STS-128, Kevin Ford, sebagai bagian dari persiapan pendaratan yang akan dilakukan pada tanggal 10 September 2009.

Juru bicara NASA, Kylie Clem, mengatakan bahwa cahaya putih itu diakibatkan oleh sejumlah besar air, sekitar 68 kg, yang dibuang secara bersamaan.

Pesawat Discovery baru saja melepaskan diri dari stasiun antariksa internasional satu hari sebelumnya dan belum sempat membuang limbah kotorannya selama 10 hari.

"Jumlah air itu sangat banyak mengingat bahwa kami tidak pernah membuang limbah sementara kami berlabuh di stasiun antariksa." Kata Clem kepada Space.com.

Sebuah aturan baru yang dibuat oleh NASA melarang pembuangan limbah dilakukan pada saat berlabuh di stasiun antariksa karena dikuatirkan dapat merusak Kibo Module, sebuah lab penelitian yang dibangun di atas stasiun.

Jadi, apa yang menyebabkan air kotor dan urin dapat terlihat seperti cahaya yang indah itu ?

Air limbah akan segera membeku sesaat setelah dibuang dan berubah menjadi tetesan-tetesan es beku. Ketika es beku ini terkena sinar matahari, maka ia akan segera menguap dan tersebar di angkasa. Sebaran uap air inilah yang terlihat di angkasa sebagai cahaya putih yang indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar