sumber :http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/05/15/makhluk-langka-jerboa-muncul-di-china/
Beberapa ekor hewan pengerat yang sangat langka, Jerboa, kemarin menampakkan diri mereka di Gunung Flames (Huoyanshan) di Kota Turpan, Daerah Otonomi Xinjiang Uygur, China.
Sebagaimana yang diberitakan Xinhua, Kamis (14/5), makhluk langka ini cukup menarik para pengunjung dan penduduk di kawasan tersebut. Pasalnya. Hewan pengerat ini dalam kondisi terancam punah dan masuk daftar merah. Makhluk padang pasir yang aneh ini juga berhasil diabadikan beberapa orang yang melihatnya di lokasi tersebut.
Jerboa yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Euchoreutes naso ini bercirikan kuping panjang dengan bentuk dan ukuran mirip tikus, namun memiliki bentuk tangan dan kaki mirip kanguru serta berekor panjang.
Ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL), Jonathan Baillie menyatakan bahwa panjang dari binatang kecil ini membantu peneliti untuk mempelajari seputar misteri Jerboa. Spesies ini tergolong langka.
Binatang yang sulit ditemukan ini pernah difilmkan dalam padang pasir Gobi selama ekspedisi yang dipimpin oleh Jonathan Bailie. Hingga kini, makhluk ini terbukti masih sulit untuk dipelajari. Sebab, bentuknya kecil, hidupnya di malam hari, dan lingkungan kehidupan padang pasir yang kejam juga dijalaninya sehari-hari.
Jonathan menambahkan binatang Jerboa ini memang menakjubkan. Sedikit rambut di kakinya hampir mirip sepatu salju, yang membantu mereka melimpat diantara gurun. Kemudian telinga mereka yang besar membantu pendengaran mereka menjadi tajam tentang apa yang terjadi di sekitarnya.
Rata-rata panjang tubuh hewan ini mencapai 70 mm (2,8 inchi) hingga 90 mm (3,5 inchi). Sementara panjang ekornya dua kali lipat antara 150 mm (5,9 inchi) hingga 163 mm (6,4 inchi).
Sebagaimana yang diberitakan Xinhua, Kamis (14/5), makhluk langka ini cukup menarik para pengunjung dan penduduk di kawasan tersebut. Pasalnya. Hewan pengerat ini dalam kondisi terancam punah dan masuk daftar merah. Makhluk padang pasir yang aneh ini juga berhasil diabadikan beberapa orang yang melihatnya di lokasi tersebut.
Jerboa yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Euchoreutes naso ini bercirikan kuping panjang dengan bentuk dan ukuran mirip tikus, namun memiliki bentuk tangan dan kaki mirip kanguru serta berekor panjang.
Ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL), Jonathan Baillie menyatakan bahwa panjang dari binatang kecil ini membantu peneliti untuk mempelajari seputar misteri Jerboa. Spesies ini tergolong langka.
Binatang yang sulit ditemukan ini pernah difilmkan dalam padang pasir Gobi selama ekspedisi yang dipimpin oleh Jonathan Bailie. Hingga kini, makhluk ini terbukti masih sulit untuk dipelajari. Sebab, bentuknya kecil, hidupnya di malam hari, dan lingkungan kehidupan padang pasir yang kejam juga dijalaninya sehari-hari.
Rata-rata panjang tubuh hewan ini mencapai 70 mm (2,8 inchi) hingga 90 mm (3,5 inchi). Sementara panjang ekornya dua kali lipat antara 150 mm (5,9 inchi) hingga 163 mm (6,4 inchi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar