Hewan Eksotis Di hutan tanzania

sumber :http://www.acehforum.or.id/hewan-hewan-unik-t6831.html?s=b889ab163becc713204c04930dd80ab5&




seekor bush baby kerdil zanzibar

Lebih dari 160 spesies hewan berhasil didokumentasikan para ilmuwan dari kawasan Gunung Rubeho di Tanzania. Di antaranya terdapat spesies katak baru dan 11 spesies endemik yang hanya ditemukan di wilayah tersebut.


Sejumlah peneliti yang tergabung dalam tim internasional menggunakan kamera tersembunyi, perekam suara, dan teknik pelacakan untuk mempelajari keragaman hayati di sana. Kamera tersembunyi yang dikendalikan jarak jauh berhasil menangkap pergerakan hewan-hewan mamalia, misalnya duiker merah (Cephalopus natalensis) dan galago kerdil (Galagoides orinus).


Duiker merupakan mamalia yang memiliki postur tubuh mirip dengan kijang tanpa tanduk. Sedangkan galago yang juga disebut bush baby berukuran kecil dan bermata besar seperti koala tapi kerdil. Galago tergolong hewan nokturnal yang aktif di malam hari.





Di kawasan tersebut juga ditemukan spesies endemik lain seperti dua jenis bunglon, seekor bush baby Zanzibar, sejenis tikus bermoncong panjang (Rhynchocyon cirnel), dan burung Akalat Ukwiva.


Di sebuah desa terdekat, para peneliti menemukan spesies katak baru yang diberi nama Arthroleptis nikeae. Hewan amfibi ini berukuran kurang dari 5 centimeter dan memiliki kulit berwarna cokelat dan lembut.



http://pin.primate.wisc.edu/fs/sheets/images/617med.jpg


Selain menemukan keragaman hayati di wilayah tersebut, para peneliti juga mengingatkan kerusakan hutan yang disebabkan aktivitas manusia. Di salah satu bagian, sekitar 200 kilometer persegi hutan alam telah dibuka untuk lahan pertanian kopi dan tembakau. Sedangkan di bagian lainnya terlihat aktivitas perburuan dan penebangan liar.


"Hanya dengan menyurvei salah satu sisi hutan, kami menemukan seekor katak yang belum diketahui sebelumnya," kata Nike Doggart dari Tanzania Forest Conservation Group yang juga menjadi penulis utama laporan di African Journal of Ecology.





Upaya perlindungan terhadap hutan di wilayah tersebut penting dilakukan untuk memastikan kelestarian alam dan kesejahteraan manusia di masa depan. Pohon-pohon di hutan merupakan penyerap dan pemasok air bagi dua sungai besar yang menjadi sumber air masyarakat sekitarnya. Aliran sunga juga menjadi sumber pemutar kincir yang menghasilkan listrik di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar