Spoiler for pahat tubuh dengan gigi Buaya::
Spoiler for info:
Di New Guinea, seseorang dikatakan dewasa dan modis, bila sudah mempunyai tato gigi buaya. Mereka menggambar motif atau symbol di tubuh dengan menggunakan gigi buaya. Jika luka-lukanya sudah sembuh, maka ia akan mendapatkan gambar timbul di punggungnya. Uh..sakitt
Spoiler for Kaki Mungil ala China::
Spoiler for info:
Sejak kecil, gadis-gadis di cina sudah melakukan pemotongan kaki mengerikan ini. Lihatlah lukanya. Ini dilakukan agar kakinya bisa kecil sehingga muat di sepatu kecil khas china. Semakin kecil ukuran sepatunya, semakin cantiklah ia..
Spoiler for Penajaman Gigi:
Spoiler for info:
Jika gigi kita kena sesuatu yang keras saja sakit, apalagi jika harus dibuat runcing seperti gambar ini. Terbayangkah rasanya? Banyak kebudayaan di dunia menganut kecantikan gigi runcing ini. Jika sudah memasuki usia dewasa, giginya harus diruncingkan dengan cara diasah. Seseorang bisa pingsan saat melakukannya.
Spoiler for Lidah Bercabang:
Spoiler for info:
Sebenarnya idenya adalah lidah reptil, sehingga lidah manusia harus diiris di tengah untuk bisa menyamainya. Ia harus menanggung resiko infeksi dan susah makan ketika melakukannya. Dan hasilnya..lidah yang konyol..
Spoiler for Korset Ketat:
Spoiler for info:
Gadis bangsawan eropa jaman dahulu, melakukan kegiatan menyakitkan ini setiap harinya. Tali korsetnya di tarik sekuat mungkin agar badannya tampak langsing dan cantik. Resiko sesak napas dan tulang sakit adalah konsekuensinya. Namun ini dianggap lebih efektif dari pada harus berdiet untuk mempertahankan bentuk tubuh.
Spoiler for Gelang Leher:
Spoiler for info:
Padaung, terletak di pegunungan Burma sampai Thailand, mempunyai kebiasaan unik ini. Mereka memasang gelang di leher wanitanya. Semakin banyak gelang dan semakin panjang lehernya, maka semakin cnatiklah ia. Rasa sakit yang luar biasa harus di rasakan selama bertahun-tahun. Resiko patah leher dan mati menanti. Jika gelang sudah dipasang, adalah anti untuk melepasnya. Karena jika dilepas semuanya, beberapa menit kemudian lehernya patah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar