Tradisi Kamakura (Rumah Salju) Kota Yokote

Benteng Yokote & Kamakura(Rumah Salju). Disinilah pernah diadakan shoooting drama TV Korsel--Iris--Maret tahunj 2009.

Pemandangan kota Yokote, Propinsi Akita---sekitar 4 jam dgn kereta api super cepat alias Akita Shinkansen

Kamakura Koban, alias pos polisi


Di dalam Kamakura, disajikan Amazake(Sake manis) dan Omochi(kue beras ketan). Anak-anak alias sang majikan Kamakura masak makanan/minuman dgn kompor arang.

"Haitte Tanse!(Silahkan masuk!)"---begitulah sang anak ajak tamu agar masuk ke dalam Kamakura. Anak2 SD & SMP setempat selama berlangsung Festival Kamakura, menjadi tuan rumah. Masak Amazake dan Omochi buat tamu

Kamakura pada malam hari ketika bersalju

Alat pemanasannya berupa kompor arang---tapi tujuan utamanya utk masak Amazake(Sake manis) dan Omochi(kue beras ketan) yg disajikan oleh sang anak thdp para tamu(pengunjung). Karena suhu udaranya sekitar minus 10 derajat Selsius, maka salju tak meleleh. Sepanjang musim salju, bisa tahan!
Sehabis Festival Kamakura yg berlangsung selama tiga hari, besok pagi semua Kamakura segera dibongkar,
dihancurkan.
Selama berlangsung Festival Kamakura, ada orang yg jaga. Tapi sehabis pesta, tidak ada lagi. Maka ada kekhwatiran akan ada kecelakan---misalkan runtuh ketika anak2 lagi main di dalam. Bahaya. Maka dibongkar. Juga karena masalah lalu lintas.

Seiichi Okawa

Tokyo, Jepang

Website:
http://grahabudayaindonesia.at.webry.info/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar