Kepulauan Selayar

Kepulauan Selayar
Kabupaten Kepulauan Selayar (dahulu Kabupaten Selayar) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Benteng. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 903,35 km² dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 100.000 jiwa. Kabupaten Kepulauan Selayar merukapan suaru kabupaten yang mempumyai beberapa kecamatan yang dipisahkan oleh lautan.
Spoiler for indah nya:


Quote:
Letak Geografis

Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan salah satu Kabupaten diantara 24 Kabupaten/Kota di Propinsi Sulawesi Selatan yang letaknya di ujung selatan dan memanjang dari Utara ke Selatan. Daerah ini memiliki kekhususan, yakni satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang seluruh wilayahnya terpisah dari daratan Sulawesi Selatan dan lebih dari itu wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar terdiri dari gugusan beberapa pulau sehingga merupakan wilayah kepulauan.

Gugusan pulau-pulau yang berjumlah 123 buah baik pulau-pulau besar maupun pulau-pulau kecil yang membentang dari Utara ke Selatan. Luas wilayah Kabupaten Selayar tercatat 1.188,28 km persegi, wilayah daratan (5,23%) dan 21.138,41 km² (94,68%) wilayah lautan, yang diukur 4 (empat) mil keluar pada saat air surut terhadap pulau-pulau terluar.

Secara geografis, Kabupaten Kepulauan Selayar berada pada koordinat (letak astronomi) 5°42' - 7°35' Lintang Selatan dan 120°15' - 122°30' bujur timur yang berbatasan dengan:

* Sebelah Utara dengan Kabupaten Bulukumba dan Teluk Bone
* Sebelah Timur dengan Laut Flores (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
* Sebelah Selatan dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur
* Sebelah Barat dengan Laut Flores dan Selat Makassar

Berdasarkan letak, Kepulauan Selayar merupakan kepulauan yang terletak diantara jalur alternatip perdagangan internasional, yang menjadikan Selayar secara geografis sangat strategis sebagai pusat perdagangan dan distribusi baik secara nasional untuk melayani Kawasan Timur Indonesia maupun pada skala internasional melayani negara-negara di kawasan Asia.

Quote:
Adanya Kapal yg Tenggelam
London Trinity

Menurut keterangan salah satu penduduk lokal, dalam salah satu bongkahan besi yang pernah diangkat, dijumpai tulisan “London Seriti”. Mungkinkah itu nama kapal tersebut? Tapi tentu saja kata Seriti perlu dipertanyakan karena tidak ada dalam kamus bahasa Inggris. Kemungkinan namanya “London Trinity”. Jika dugaan ini benar, maka kapal tersebut jelas merupakan kapal Inggris.

Berdasarkan jejak-jejak yang tersisa, kapal besi berukuran panjang lebih dari 75 meter itu jelas adalah kapal uap karena di sekitar bangkai kapal ditemukan batu bara dan arang yang mulai membatu. Dugaan ini dikuatkan oleh cerita penduduk bahwa sampai tahun 1980-an cerobong asap dari kapal tersebut masih mencuat ke permukaan laut. Banyak nelayan yang sering singgah atau menambatkan perahu di cerobong tersebut.

Dari onggokan kayu yang mulai lapuk, yang ditemukan di sekitar lambung kapal, menjadi jelas pula bahwa bagian sekat-sekat ruangan dan lantai kapal terbuat dari kayu. Sayangnya kami masih kesulitan merekonstruksi bentuk kapal tersebut karena yang tersisa tinggal bagian lambung kanan-kiri yang mana bagian bawahnya masih tertimbun pasir. Perlu penggalian untuk mengetahui bentuk kapal tersebut.
Spoiler for London Trinity:

Spoiler for London Trinity:
Quote:
Harta Karun Terpendam
Kabupaten Kepulauan Selayar terdiri atas 132 pulau dan baru 26 pulau yang dihuni manusia. Luas wilayahnya 10.503,69 kilometer persegi (km2), terdiri atas daratan seluas 1.357 km2 dan sisanya merupakan kawasan laut (9.146,66 km2). Lautan yang luas dan indah ini sangat memungkinkan pengembangan wisata bahari, perikanan, dan mineral serta tambang minyak di lepas pantai.
Harta karun di wilayah ini cukup banyak. Namun, belum terangkat secara maksimal. Sebagai contoh, bupati menyebutkan temuan beberapa keramik kuno yang diduga peninggalan dinasti Cina. “Sudah ada yang ditemukan, tetapi belum ada investor yang berminat mengangkatnya,” kata bupati sambil memperlihatkan contoh keramik kuno yang tersimpan di lemari ruang kerjanya.
Spoiler for Gong Nekara:

Ahli sejarah menafsirkan, Gong Nekara merupakan peninggalan kebudayaan zaman perunggu. Usianya diperkirakan sekitar 2.000 tahun lebih. Gong ini ditemukan seorang petani penggarap tanah kerajaan bernama Saburu tahun 1686. Karena ditemukan di tanah kerajaan, sampai 1760 gong ini menjadi benda pusaka kerajaan.

Gong ini memiliki tiga fungsi pada masanya, yakni fungsi keagamaan, sosial budaya, dan politik. Fungsi keagamaan yaitu sebagai alat komunikasi, upacara, dan simbol. Sementara itu, fungsi sosial budaya yaitu sebagai simbol status sosial, perangkat upacara, dan karya seni yang mempunyai daya magis religius. Sedangkan fungsi politik yaitu sebagai tanda bahaya atau isyarat perang.

Spoiler for :

Tidak hanya gong, di Selayar juga ditemukan jangkar yang diyakini terbesar dan terpanjang di masanya. Jangkar tersebut kini tersimpan di Desa Nelayan Padang. Jangkar yang dilengkapi dengan meriam itu diperkirakan merupakan peninggalan pedagang Cina pada abad 17-18.
Quote:
Beberapa pemandangan di pulau Selayar
Spoiler for ...:

Spoiler for ...:

Spoiler for ...:

Spoiler for ...:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar