Menjambak tahanan iraq, seorang tentara inggris yang bertelanjang dada berpose di depan kamera sambil melakukan tindakan kekerasan.
Tahanan itu matanya ditutup dengan selotip hitam, mereka ditahan karena tuduhan memukuli orang sampai mati.
Ditujukan kepada mantan komandan batalion yang menangkap tahanan itu karena pelanggaran hak tahanan.
Kolonel Jorge Mendonça, 46, mengatakan dia "terkejut" dengan tuduhan ditujukan kepada pasukannya, dan bersikeras ia tidak tahu dari dugaan kekerasan tersebut.
Pihak Iraq mengatakan mereka telah dipermalukan oleh tentara inggris dengan cara teriakan kesakitan mereka diatur sedemikian rupa sehingga seperti paduan suara ketika para tentara inggris menendangi dan memukulinya.
Satu tahanan, resepsionis hotel Baha Mousa, 26, meninggal dalam waktu 36 jam setelah dibawa ke tahanan oleh prajurit Mr Mendonça, Batalyon-1 Resimen Queen's Lancashire (1QLR).
Sudah menjadi rahasia umum rakyat irak, setiap orang yang ditangkap oleh batalion 1QLR pasti akan disiksa.
Mr Mendonça membantah pernyataan dan bersikeras kekerasan hanya digunakan ketika dibenarkan.
sumber :http://www.dailymail.co.uk/news/article-1251154/Mendonca-I-kept-loop-abuse-Iraqi-detainees.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar