Hancurnya Titanic (dari sisi science logamnya)

TITANIC


Well ini thread pertama ane gan,,skalian belajar nulis..sumpah ane ga copas dari mana2,tapi ane juga belom ngecek kalo2 repost..but the most important is the info, right??
Langsung aja,pasti agan2 skalian udah tau donk kecelakaan kapal Titanic?Bahkan sampai dibuat film documentary nya kan di tahun 90an..Ane mau bahas dari segi Engineering/Teknologinya kenapa tuh kapal bisa hancur.
Spoiler for Sejarah Titanic:

Desainnya emang dibuat untuk kapal mewah (besar) dengan kecepatan rendah (21-22 knots). Kapal ini menghabiskan sekitar 650 ton per hari untuk berlayar, tapi yang gilanya, kapal ini sanggup membawa batubara untuk persediaan 10 hari pelayaran (bayangin seberapa gede nya gan).
Titanic dibuat sama perusahaan kapal terkenal waktu itu, namanya Harland and Wolff. Pada jaman itu, ada 3 kapal terkenal dan besar yang dibuat sama perusahaan ini, yang pertama Olympic, kedua Titanic, ketiga Britanic. Dan Titanic sendiri diresmikan pada 31 Mei 1911.
Desainnya menggunakan besi tempa sebagai penyambung (sejenis paku) antar pelat steel yang menjadi body kapal. Ada sekitar 3 juta penyambung di seluruh kapal. Dan semuanya dihitung detil dan teliti.
Akhirnya pada 2 April 1912 Titanic melakukan pelayaran percobaan, dari Belfast (Irlandia) ke Southampton mengarungi Laut Irlandia. 2 hari kemudian sampe deh di Southampton. Beberapa hari kemudian dinyatakan siap untuk melakukan pelayaran perdana (pesiar).
Spoiler for gambar pembuatan:





Spoiler for Pesiar:

10 April 1912 pagi, semua penumpang dan awak Titanic siap melakukan pelayaran perdananya. Pada siangnya, Titanic hampir bertabrakan dengan kapal penumpang the New York. Kemudian Titanic beristirahat sejenak di Cherbourg (Prancis) sore hari. 11 April 1912 pagi Titanic ngetem di Queenstown (Irlandia) buat naekin penumpang (mungkin kejar setoran kali yak). Terus kemudian baru berlayar meninggalkan Laut Irlandia.

Spoiler for berangkat coy:




Di malam yang gelap, 14 April lautan sangat tenang. Pukul 11.40 waktu Greenland, sekumpulan bongkahan es tiba-tiba muncul di depan kapal, anjungan kapal segera disiagakan. Petugas memerintahkan kapal untuk mundur. Sekitar 40 detik, ketika Titanic berusaha merespon untuk merubah haluan, kemudian Titanic bertabrakan dengan bongkahan es yang diperkirakan bermassa 150,000-300,000 ton. Bongkahan es itu menghancurkan lambung kapal dan menyebabkan paku2nya terlepas, sehingga air masuk....Hufffffffff…..singkat kata Titanic mengalami kerusakan hebat di lambung kapal. Tercatat 6 kerusakan hebat pada Titanic. 15 April 1912 pukul 2:20 Titanic tenggelam dan menewaskan sekitar 1,500 orang.

Spoiler for tabel kerusakan:





Spoiler for Penyeledikan:

Berikut investigasi yang dilakukan pada bangkai kapal Titanic.
Spoiler for tabel investigasi para teman ahli:





Spoiler for Steel/Baja:

Ini buat pengetahuan aja gan. Steel (baja) itu besi dengan kandungan karbon (C) tertentu. Biasanya kandungannya sebagai berikut nih :
Baja karbon rendah ( low carbon steel)
Baja karbon rendah mengandung maksimal 0,3% C, maks 1,5% Mn

Baja karbon menengah (medium carbon steel)
Baja karbon menengah mengandung karbon 0,3 – 0,6% dan Mangan 0,6-1,65%

Baja karbon tinggi (High carbon steel)
Baja karbon tinggi mengandung karbon 0,6 – 1,00% dan mangan 0,3 -0,9%

Baja karbon supertinggi (ultrahigh carbon steel)
Baja karbon supertinggi mengandung karbon 1,25 – 2%

Dan ini pengaruh unsur-unsur di dalam baja:
C (karbon)
Logam baja ditambahkan dengan unsur karbon akan meningkatkan kekerasan dan kekuatan melalui perlakuan pemanasan tapi penambahan karbon dapat memperlebar range nilai kekerasan dan kekuatan bahan.

Mn (Mangan)
Mangan ditambahkan ke dalam baja akan memperbaiki sifat hot working dan meningkatkan kekuatan, ketangguhan dan mampu keras.
Besi degan kandungan karbon di bawah 0,3 % masih digolongkan besi murni, tapi kalau sudah di atas 2,5% disebutnya besi tuang (besi cor).

Spoiler for diagram fasa besi-karbon:





Dari kuliah ane (metalurgi), orang-orang jaman dulu karena masih kuno mikirnya kalo mau bikin besi yang keras dan kuat, ditambahkan unsur karbon sebanyak-banyaknya. Seperti misalnya juga pembuatan keris, yang dibakar pake arang (arang ini menghasilkan karbon).

Namun yang belum mereka tahu, kalo kebanyakan karbon, besi malah jadi getas (brittle), mudah patah (sifatnya jadi kaya kaca/ genting, tapi kaca sangat amat getas, makanya disebut fragile). Coba agan-agan liat deh besi dragon yang buat pompa atau linggis, yang biasa dipatahin sama orang-orang beladiri. Itu smua termasuk golongan besi tuang/ cor dengan kandungan karbon sangat tinggi, makanya bisa dipatahin. Coba kalo orang-orang beladiri dikasih batang baja yang buat konstruksi jembatan, belum tentu bisa patah.

Dan kemudian, mari kita lihat kandungan karbon dalam baja dari badan kapal Titanic. Jengjengjeng….. Buset, kandungannya sekitar 21% (0,21). Ini melebihi kandungan karbon dalam baja karbon supertinggi atau mendekati besi cor. Wuih pantesan aja mudah patah…

Spoiler for Faktor lain : Dimensi/Ukuran:

Dimensi ato ukuran juga berpengaruh sama mudah tidaknya suatu struktur patah/pecah. Agan coba perhatiin, kalo ada orang mau patahin besi/linggis dalam atraksi beladiri, ga mungkin pakai besi yang ukurannya tinggal 10cm kan?karena sulit patahnya. Pasti pakenya besi yang agak panjang. Terus juga kalau mau patahin genting, ga mungkin pake genting yang udah bekas patahan ukuran kecil kan?Pasti pake genting ukuran lebar (dan kalo bisa setipis mungkin).

Begitu juga kapal Titanic. Kebayang kan gan, pelat baja untuk badan kapal? Walopun mungkin tebalnya sangat tebal, tapi tetap aja bagian itu jadi bagian “tipis” yang mudah dipatahkan karena dimensi/ukurannya memang demikian. Sama aja kaya pelat baja yang dipake buat mobil, biar bagaimanapun, kalo nabrak pasti penyok-penyok juga.

Spoiler for Pendekar Sakti:





Spoiler for Faktor lain : Temperatur/Suhu:

Temperatur atau suhu yang tercatat saat pelayaran itu adalah -2 C. Wuih rendah banget kan tuh.. dan itu bukan cuma berlaku buat manusia, tenyata logam juga bisa kedinginan. Dan material kalo kedinginan sifatnya berubah, dan jadi lebih getas/mudah patah. See? udah liat kan pengaruhnya? Badan kapal Titanic memang udah bersifat getas/mudah patah karena menggunakan baja dengan kardungan karbon supertinggi. Nah terus masih ditambah pengaruh suhu yang bikin tambah getas/mudah patah lagi.

Dan sebenernya ini faktor yang penting banget. Karena pengaruh suhu ini ternyata cukup besar bikin si logam brittle atau mudah patah. Coba agan bayangin aja kalo di temperatur ruangan (kira-kira 27 C), kalo agan mukul balok es ke linggis, dalam logika aja pasti tau donk yang hancur esnya. Tapi kenapa Titanic yang (notabene) lebih keras dari linggis bisa hancur karena bertabrakan dengan bongkahan es? Ini jawabannya gan..hehehehehe…Mungkin bisa dicoba, mukulin balok es ke linggis tapi pastikan suhu linggisnya kira-kira -2 C. Apa yang terjadi?

Sama seperti coklat. Coba agan beli Silverqueen dan taruh di meja (suhu ruangan) dalam keadaan telanjang bulat. Dan yang satu lagi taruh di freezer kulkas. 3 jam kemudian patahin dua-duanya. Mana yang lebih “garing”?


Spoiler for Gambar rekayasa manusia:







sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3273586

Tidak ada komentar:

Posting Komentar