Ditemukan buaya raksasa

Breaking News ! Buaya sepanjang 15 meter ditemukan di Kalimantan ! Tunggu...Kamu bilang apa ? 15 meter ?
Perhatian ! butuh konsentrasi tinggi untuk mengerti isi tulisan ini !

Buaya ini ditemukan di Teluk Pakedai, Kalimantan, dan diklaim memiliki panjang 15 meter. Berita mengenai penemuan ini ditayangkan oleh TV One beberapa waktu yang lalu.

Beberapa dari kalian, sama seperti saya, meragukan ukuran buaya tersebut. Menurut saya, memang buaya sepanjang 15 meter di jaman modern ini adalah sesuatu yang mengada-ada.





Jadi, ketika mendengar berita itu, tentu saja saya sama sekali tidak percaya. Jangankan 15 meter, buaya dengan panjang 5 meter saja sudah sangat jarang.

Oleh karena itu, hari ini, mari kita bermain permainan mengukur buaya. Kita akan mencoba untuk mengestimasi panjang buaya yang ditemukan di Teluk Pakedai.

Sebelum kita bermain, ini rekaman video yang ditayangkan oleh TV One.






Saya tidak menonton berita yang ditayangkan TV One, tapi saya tahu dari beberapa blog bahwa rekaman ini adalah yang disiarkan oleh TV One.



Fakta pertama yang kita ketahui adalah, TV One ternyata ketinggalan dua tahun karena rekaman ini telah bertengger di Youtube sejak 15 Maret 2008. Keterangannya di Youtube adalah :



"Buaya terbesar yang pernah saya lihat, tertangkap di Teluk Pakedai / Mangkang di Kalimantan Barat." (Saya juga tidak tahu darimana angka 15 meter bisa muncul).



Tanda-tanda hoax sebenarnya sudah mulai tercium. Buaya terpanjang di dunia saat ini adalah buaya dengan panjang tubuh sekitar 6 meter. Jika buaya teluk Pakedai itu benar-benar memiliki tubuh sepanjang 15 meter, maka seharusnya buaya itu sudah masuk ke rekor dunia, terkenal dimana-mana, diliput oleh berbagai media di dunia. Tapi kenyataannya tidak.



Tapi, okelah, walaupun ditemukan pada Maret 2008, tidak ada salahnya juga kita mengestimasi ukurannya.



Rekaman video di atas diambil dengan handphone. Jika pertama kali kita memutar rekamannya, maka kesannya buaya tersebut memang sangat besar. Tapi sebenarnya ini adalah tipuan dari angle pengambilan gambar (force perspective).



Perekam buaya ini mengambil gambar buaya dari jarak yang sangat dekat. Ini membuat tubuh buaya menutupi hampir seluruh layar dan orang-orang yang berdiri di belakangnya menjadi terlihat lebih kecil. Wajar, jika mereka yang melihatnya sekilas akan percaya bahwa buaya itu benar-benar memiliki panjang 15 meter.



Lalu pertanyaannya, bagaimana kita bisa mengestimasi ukurannya ?



Caranya adalah dengan menggunakan benda lain di dekat buaya yang bisa dijadikan perbandingan.



Mata saya tertuju kepada gelas yang terguling persis di samping ekor buaya.



Yeah..This is good.



Namun, kita memiliki masalah. Kita tidak memiliki foto buaya itu yang menampakkan tubuhnya secara lengkap dari ujung kepala sampai ke ujung ekor. Kita hanya memiliki sebuah rekaman. Tetapi, rekaman ini juga sedikit bermasalah.



Perekam hanya merekam ekor buaya, lalu menggerakkan handphone ke kepala. Ia tidak mengambil dari jarak jauh untuk mendapatkan satu tubuh yang utuh dalam satu scene.



Jadi, saya berpikir...



Baiklah, jika ia tidak memberikan kepada saya rekaman gambar tubuh yang utuh, maka saya akan membuatnya sendiri.



Bagaimana caranya ?



Saya memutar ulang rekaman tersebut dan memutuskan mengambil beberapa screen shot untuk digabungkan. Maksud saya adalah screen shot kepala, tubuh dan ekor buaya.



Tapi, saya mengalami masalah. Ketika merekam bagian badan, sang perekam memajukan handphonenya sehingga gambarnya menjadi lebih dekat (besar). Lalu angle pengambilan gambar berubah. Ini membuat saya tidak dapat menyusun seluruh tubuh buaya dengan proporsi yang benar.



Karena itu, Saya tidak bisa menggabungkan seluruh tubuh buaya itu dari kepala hingga ekor.



Namun saya menemukan pemecahan untuk masalah ini.



Saya hanya akan mengambil bagian ekor hingga kaki belakang buaya. Dalam rekaman, bagian kaki belakang hingga ekor memiliki sudut pengambilan gambar yang tidak terlalu jauh menyimpang. Jadi Saya bisa menyusunnya dengan proporsi tubuh yang lumayan benar.



Soal mengapa saya hanya mengambil bagian kaki belakang hingga ujung ekor, akan saya jelaskan sebentar lagi.



Jadi saya mulai menggabung-gabungkan potongan-potongan rekaman yang menunjukkan bagian ekor buaya hingga kaki belakangnya. Dan gelas kita termasuk ke dalam gambar yang saya gabungkan. Ini hasilnya (Gambar paling atas).





Mungkin kalian mengira saya asal-asalan menempel dan menggabungkan. Karena itu saya menaruh lima potongan gambar asal yang bisa kalian jadikan patokan untuk menilai benar atau tidaknya hasil karya saya. (foto kaki belakang buaya ada di paling bawah kanan, yang ada talinya).



Periksa pola pada kulit buaya, jangan jadikan orang-orang yang berdiri di belakang sebagai patokan karena mereka bergerak.



Apakah hasil karya saya sudah lumayan akurat ?



Ingat, kita tidak butuh akurasi tinggi. Ini hanya permainan estimasi.



Lalu, sekarang saatnya. Kita akan mulai mengestimasi.



Gelas itu adalah kuncinya. Saya memperkirakan gelas itu memiliki tinggi 12 cm (Karena gelas itu berada dalam posisi tertidur, untuk berikutnya saya akan menyebutnya panjang gelas, bukan tinggi gelas).



Lalu saya membuat anak panah sepanjang gelas itu (12 cm), kemudian mengcopy pastenya (sehingga sama panjang) dan menyusunnya di bawah foto buaya.





Hasilnya adalah 16 anak panah dari kaki belakang buaya hingga ke ujung ekor.



Oh ya, anak panah ke-16 lebih panjang dari foto karena saya memperkirakan ujung ekor buaya ada disitu.



Jadi, sekarang, sedikit berhitung. Jika satu gelas panjangnya 12 cm. Berapakah panjang 16 gelas yang dijejerkan ?



Jawabannya adalah 192 cm, atau 1,92 meter.



Jadi, panjang buaya itu dari kaki belakang hingga ujung ekor adalah sekitar 1,92 meter.



Kemudian, kalian akan bertanya kepada saya : "Tapi, brother enigma, saya ingin tahu panjang dari ujung kepala sampai ujung ekor. Bukan cuma setengah-setengah."



Ok, saya memang belum selesai.



Kita akan tetap bisa mengukur panjang total buaya karena Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan ukuran dan proporsi yang akurat.



Karena itu, kita akan menggunakan perbandingan kedua, yaitu foto buaya yang lain.



Nah, saya menemukan satu foto buaya yang menampakkan ujung kepala hingga ekor dengan posisi horizontal yang lurus. Sangat sesuai dengan yang saya butuhkan. Ini fotonya :





Konon, buaya di atas panjangnya 10 meter. Itu katanya....



Sekarang, apa gunanya foto ini ?



Lihat, saya menambahkan anak panah dari ujung ekor hingga kaki belakang buaya ini. Lalu saya kopi paste anak panah itu (sehingga sama panjang) dan menaruhnya ke sebelahnya seperti ini.





Dari ilustrasi ini, kita bisa mengetahui bahwa :



Jarak dari kaki belakang buaya hingga ujung ekor Lebih Panjang dibanding Jarak dari kaki belakang hingga ujung moncong buaya.



Estimasi kasar saya, panjang dari kaki belakang hingga moncong buaya hanya 75% dari kaki belakang hingga ujung ekor.



Lalu mungkin kalian akan berkata lagi, "Brother enigma, apakah buaya ini bisa dijadikan patokan. Jangan-jangan buaya ini badannya tidak proporsional sejak lahir ? "



Oke..oke.., saya akan menggunakan contoh buaya yang lain. Ini fotonya. Tidak sebagus foto sebelumnya, tapi lumayanlah.





Lihat, sama kan ?



Panjang dari kaki belakang hingga ujung moncong hanya sekitar 75% dari panjang kaki belakang hingga ujung ekor (ujung ekor yang bengkok saya luruskan dengan panah).



Apakah saya harus memberi contoh 10 buaya lain ? Nggak perlu deh kayaknya :)



Sekarang masuk ke estimasi panjang buaya Pakedai.



Jika panjang kaki belakang hingga ujung ekornya adalah 192 cm, maka panjang kaki belakang hingga ujung moncong adalah 75% X 192 cm = 144 cm. Atau lengkapnya :



Panjang total buaya pakedai =



(192cm X 75%) + 192cm = 336 cm



atau 3,36 meter.



Jadi, estimasi saya mengenai panjang buaya Pakedai dari ujung moncong hingga ujung ekor adalah 3,36 meter.



Panjang ini berdasarkan asumsi bahwa gelas itu memiliki panjang 12 cm. Jika panjang gelas saya ubah menjadi 10 cm, maka buaya itu memiliki panjang 2,8 meter. Jika Gelas itu memiliki panjang 15 cm, maka buaya itu memiliki panjang 4,2 meter.



Jauh sekali dari 15 meter.



Kesimpulan saya adalah Buaya itu memiliki panjang sekitar 3,36 meter. Jika mau diambil range jarak, maka saya rasa panjangnya hanya antara 3-4 meter. Ukuran yang luar biasa, tapi tidak langka.



Penutup - sedikit tambahan


Saya ingin mengakhiri tulisan ini karena sudah kepanjangan. Tapi saya tahu beberapa dari kalian akan meminta saya untuk mengestimasi buaya pada foto kedua yang katanya memiliki panjang 10 meter.



Menurut saya, buaya di foto itu hanya memiliki panjang sekitar 5 meter.



Cara saya memperkirakannya adalah :



Lihat bapak yang telanjang dada di paling kanan foto. Saya memperkirakan tingginya adalah tinggi penduduk Asia pada umumnya, yaitu 165 cm.



Potong foto bapak itu, lalu tidurkan di bawah buaya. Maka kalian akan membutuhkan tiga foto berjejer untuk menjadi sama dengan panjang buaya. Jadi panjang buaya itu adalah 3 X 165 = 495 cm atau 4,95 meter.



Benar-benar Penutup


Ini cuma estimasi. Saya tidak tertarik dengan akurasi tinggi untuk kasus yang satu ini. Saya hanya ingin menunjukkan bahwa buaya dengan panjang 15 meter di masa modern ini adalah sesuatu yang terlalu mengada-ada.



Buaya dengan panjang 2 meter - biasa


Buaya dengan panjang 4 meter - luar biasa


Buaya dengan panjang 7 meter - Rekor dunia yang baru


Buaya dengan panjang 15 meter - Benar-benar HOAX !



Apakah TV One bersalah karena menyebarkan berita ini ?



Jawabannya adalah tidak. Media ternama manapun di dunia ini pernah tertipu dengan berita hoax. Jadi menurut saya, wajar saja. Yang penting niat TV One tidak membodohi masyarakat.



Lagipula, rekamannya memang luar biasa. Setuju kan ?




Komentar Pilihan



inoshops said...



benar bro enigma...


Bahkan ukuran fossil Sarcosuchus yang dikatakan sebagai buaya raksasa, ukuran terpanjangnya adalah sekitar 12 meter (sepanjang badan bus) dan ini yang penting, bobotnya hingga 8 ton! apakah bisa dibayangkan video di atas bahwa buaya tersebut berbobot lebih dari 8 ton? menurut saya, sama sekali tidak. 8 ton itu kira-kira seperti anda menumpuk 7 ekor sapi super! Pengambilan obyek dengan teknik force perspective memang sangat menipu. kita bisa melihat contoh force perpective yang baik seperti di situs ini : www.mymodernmet.com/profiles/blogs/10-cool-force-perspective.



Masalah hoax, media sering dianggap innocent, padahal bisa jadi biang keladi hoax adalah dari mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar